What Self-Love Means to Me
Self-love adalah salah satu hal penting yang harus kita mulai lakukan untuk menjaga kesehatan kita secara fisik maupun mental. Menurutku, self-love itu harus dilakukan agar kita merasa dicintai, karena sebagai manusia kita tentu saja membutuhkan ruang untuk diri kita sendiri, untuk memiliki diri kita sendiri, berbicara dan mendengarkan dengan diri kita sendiri, sehingga nantinya kita akan bisa mencintai diri kita sendiri seutuhnya. Dengan begitu, kita akan lebih mudah untuk berdamai dengan diri kita dalam keadaan apapun. Baru tadi pagi aku membaca kutipan dari series The Queen’s Gambit, “Someday, you’re gonna be all alone. So, you need to figure out how to take care of yourself” dan aku setuju sama kutipan itu. Aku yakin nanti pada akhirnya hanya diri kita yang akan menjaga dan merawat diri kita sendiri, no one else is gonna do it for us. Oleh karena itu, kita harus belajar untuk mencintai diri kita sendiri serta menerima kekurangan dan kelebihan yang kita miliki. Kalau merasa belum bisa, yuk kita sama-sama belajar!
Self-love bisa dimulai dengan mengapresiasi diri dari hal-hal kecil yang kita lakukan setiap hari. Jujur, mengapresiasi hal-hal kecil itu memang sulit untuk dilakukan, tapi kalau kita tidak memulai untuk mencoba kita tidak akan pernah bisa dan tahu rasanya. Kita bisa mulai mencoba mengapresiasi hal-hal kecil yang udah kita lakukan setiap hari —dimulai dengan mengapresiasi diri ketika bangun pagi, makan teratur, dan ketika kita telah selesai mengerjakan tugas atau pekerjaan kita sehari-hari. Aku yakin bahwa dari mengapresiasi hal-hal kecil setiap harinya, nantinya kita akan jauh lebih mudah untuk bersyukur ketika kita mencapai achievement yang besar.
Selain itu salah satu bentuk self-love yang bisa kita lakukan adalah berhenti membandingkan diri kita dengan orang lain. Wah, kayaknya sulit banget ya? Hal ini memang sulit buat dilakukan. Menurutku, jika kita membandingkan diri kita dengan orang lain itu tidak akan ada habisnya, karena kita akan terus-terusan membandingkan diri kita dengan orang yang kita ‘rasa’ berada jauh diatas kita. Kalau hal tersebut terus-terusan dilakukan, nanti pada akhirnya kita akan merasa bahwa diri kita itu tidak berharga dan selalu tertinggal dibandingkan dengan orang lain. Nanti pada akhirnya kita hanya akan menyalahkan diri kita sendiri karena tidak bisa berada di posisi yang sama dengan orang lain.
Hey girls, let me tell you a quote from one of my favorite persons, Kai from EXO: “You were precious and loved since you were born”. Setiap manusia itu terlahir spesial, dan tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Bisa jadi si A memang jago di bidang editing, tapi dia tidak bisa nih kalau diminta buat menulis artikel. Kebalikan dengan si B yang tidak bisa editing sama sekali, tapi dia jago banget kalau diminta buat menulis. Nah, jadi intinya adalah, setiap manusia itu berbeda dan memiliki kemampuannya masing-masing. Mungkin kita tidak bisa melihat kelebihan yang ada di dalam diri kita karena kita terlalu fokus untuk melihat orang lain dan membandingkannya dengan kita. Jadi, daripada kita fokus melihat orang lain, yuk kita mulai coba buat melihat ke diri kita sendiri aja! Fokus dengan apa yang mau kita lakukan, dan fokus dengan apa yang sedang kita lakukan. Dengan melakukan hal-hal tersebut tentu saja kita akan menemukan diri kita sendiri, beserta kelebihan dan kekurangan kita. Pada akhirnya, semoga kita akan lebih mudah untuk menerima dan mencintai diri kita sendiri. Yuk kita sama-sama belajar, biar nantinya kita bisa lebih menghargai dan mencintai diri kita sendiri!
