gagal menampilkan data

Article

Kitchen, Buku yang dibaca RM BTS Akan Terbit di Indonesia

Written by collaborator

Saat ini topik seputar K-Pop dan sastra menjadi topik yang banyak diperbincangkan bukan hanya di Indonesia saja, tapi juga di seluruh dunia. Kalau dulu penggemar K-Pop hanya menggemari musik, visual, dan bakat idolanya, sekarang banyak di antara mereka yang mulai mengikuti hobi membaca sang idola!

Dari banyak idol Korea yang hobi membaca, BTS adalah salah satu yang sangat dikenal memiliki ketertarikan di dunia sastra. Mulai dari konsep masing-masing album yang terinspirasi dari berbagai judul buku, para anggota BTS pun sering kedapatan membawa buku atau bahkan membacanya di sela-sela jadwal mereka yang sibuk. Berkat the power of idol ini, tak jarang buku-buku yang mereka baca langsung menjadi viral di internet di seluruh dunia! Para Army, sebutan untuk fans BTS, dalam sekejap memburu judul-judul buku tersebut hingga ludes di toko buku online maupun offline.

RM atau Kim NamJoon, sebagai Leader dan Rapper BTS dikenal sebagai orang yang paling rajin membaca. Sering kali ia terekam kamera sedang membaca buku, bahkan di saat sedang persiapan tampil di TV atau konser. Tak jarang Ia pun merekomendasikan buku-buku bacaannya kepada penggemar, salah satunya adalah Kitchen karya Yoshimoto Banana.

Pic source: Google

“Saat saya memiliki waktu senggang di rumah, saya membaca Kitchen karya Yoshimoto Banana”, sebut RM dalam sebuah wawancara dengan media Korea pada awal 2018 ketika ia ditanya soal buku apa yang sedang dibaca. Dalam wawancara serupa, Suga, salah satu Rapper BTS juga mengaku sedang membaca karya lain dari Yoshimoto Banana.

Kitchen, Karya Debut Yoshimoto Banana

Kitchen merupakan sebuah novel berisi tiga cerita yaitu “Kitchen 1”, “Kitchen 2”, dan “Moonlight Shadow” dengan masing-masing tokoh yang menghadapi suka secara berbeda. Ketika pertama kali terbit di Jepang pada 1988, Kitchen menarik minat pembaca orang-orang di Jepang hingga menciptakan fenomena yang disebut Bananamania. 

Pada bagian kata penutup Kitchen edisi Jepang sampul baru, Yoshimoto Banana menuliskan komentar dari seorang temannya bahwa Kitchen memberikan keberanian pada para pembaca untuk memerdekakan emosi tersembunyi, sehingga buku ini mengundang banyak simpati dari para pembaca.

Novel Kitchen inilah yang mengantarkan Yoshimoto Banana meraih penghargaan Kaien Newcomer Writers Prize dan Izumi Kyoka Literary Prize, serta Best Newcomer Artists yang direkomendasikan oleh Kementerian Pendidikan Jepang.

Sampul buku Kitchen, karya Yoshimoto Banana yang ditranslasi ke Bahasa Inggris pada tahun 1993. (Pic Source: Google)

Dalam Kitchen, Yoshimoto Banana menyelipkan cerita pendek pertamanya yang berjudul Moonlight Shadow yang menceritakan duka mendalam yang dialami tokoh utama yang ditinggal sang kekasih untuk selamanya. Hampir sama, pada Kitchen 1 dan Kitchen 2, Moonlight Shadow menceritakan tentang seorang tokoh bernama Mikage yang ditawari tempat tinggal oleh Yuichi dan ibu transgendernya, Eriko, saat menghadapi kematian neneknya. Untuk menghilangkan kesedihan, Mikage mulai memasak untuk Yuichi dan Eriko. Bagi Mikage, dapur adalah tempat yang nyaman, dimana ia sangat senang menghabiskan waktu, bahkan tidur di dapur keluarga Yuichi.

Berkat antusias dari para Army, penggemar BTS, terhadap novel Kitchen, karya klasik-kontemporer yang sangat populer di Jepang ini akan segera terbit di Indonesia oleh Penerbit Haru di bulan April tahun ini. Siapa yang nggak sabar pingin baca juga?

Sister Sites Spotlight

Explore Girls Beyond