Salah satu misi dari Girls Beyond adalah menjadi tempat yang aman bagi teman-teman semua untuk terbuka membahas tentang isu-isu perempuan. Lewat acara Go Get It Conference yang diselenggarakan tanggal 26-28 November 2021 lalu, Girls Beyond mempersembahkan lebih dari 10 sesi talkshow inspiratif yang fokus membahas isu yang dekat dengan perempuan dan Generasi Z, misalnya tentang pemberdayaan perempuan, kesehatan mental, dan mindfulness.
Lewat artikel ini, Girls Beyond ingin mengajak kamu mengintip rekap tiga sesi talkshow di Go Get It Conference powered by BRImo. Kita simak bersama, yuk!
Ngobrolin kesehatan mental bareng Ariel Tatum
Di hari pertama, GGI mengundang Ariel Tatum untuk sharing tentang pentingnya menjaga kesehatan mental. Ariel Tatum yang dikenal sebagai seorang model dan aktris, saat ini juga berfokus untuk menyebarkan semangat kepedulian terhadap isu kesehatan mental. Lewat akun sosial medianya, Ariel Tatum seringkali membagikani tagar #Let’sEndTheShame.
Menurut Ariel, kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. “Aku ingin mengajak anak-anak muda untuk jangan sampai merasa malu atau takut untuk speak up jika mengalami tanda-tanda masalah mental.” Kata Ariel.
Satu pesan penting yang disampaikan Ariel Tatum dalam sesi talkshow ini adalah pentingnya generasi muda untuk menjaga kesehatan mental, tetapi jangan sampai melakukan self-diagnosed, atau mendiagnosis diri tanpa adanya konsultasi dengan psikolog ataupun psikiater.
Sharing tentang mindfulness dengan Marissa Anita
Ngomongin tentang mindfulness, kayaknya pas banget kalau kita bisa ngobrol langsung sama Marissa Anita, ya! Sosok perempuan yang berprestasi, passionate, energik, tapi juga selalu mindful dalam menjalani pekerjaan yang dilakoninya. Semua Ia lakukan dengan penuh cinta.
Lewat sesi ini, Marissa Anita banyak cerita tentang perjalanannya mencapai mindfulness. Salah satu isu menarik yang dibahas adalah berkaitan dengan sosial media. Marissa Anita yang terkenal sebagai seorang aktris dan jurnalis ternyata nggak punya akun sosial media, lho!
“Aku merasa sosial media bikin aku nggak fokus dalam bekerja dan berkarya. Seakan-akan aku dibombardir oleh berbagai informasi dari segala sisi, bahkan banyak juga informasi yang sebetulnya aku nggak perlu tau”
Selain itu, Marissa Anita juga membagikan cara yang Ia lakukan untuk mengkomunikasikan perasaannya dengan orang-orang terdekat. Terutama ketika Ia sedang butuh waktu untuk me time, atau berfokus pada diri sendiri
“Biasanya aku suka komunikasikan dengan cara yang baik-baik kepada orang-orang terdekat, misalnya pasangan, ketika aku lagi butuh waktu untuk berdiam. Keinginan untuk berdiam diri atau mengisolasi diri itu bukan sesuatu yang selfish, kok. Itu bisa menjadi salah satu cara bagi kita untuk menyayangi diri kita.”
Komunikasikan dengan orang terdekat.
Diskusi tentang pentingnya women empowerment dengan Najwa Shihab dan Ibu Handayani, Direktur Bisnis Konsumer BRI
Sesi yang paling ditunggu-tunggu nih, diskusi tentang pentingnya pemberdayaan perempuan bersama Najwa Shihab dan Ibu Handayani, Direktur Bisnis Konsumer BRI. Hayo, kemarin kamu sempet nonton sesi yang ini nggak?
Salah satu pesan penting yang disampaikan di sesi ini adalah bagaimana pemberdayaan perempuan itu tidak selalu harus datang dari eksternal. Setiap perempuan memiliki kekuatan untuk menumbuhkan rasa berdaya pada diri sendiri, oleh dirinya sendiri, seperti yang disampaikan oleh Ibu Handayani.
“Perasaan berdaya itu bisa diciptakan oleh diri kita sendiri sebagai seorang perempuan. Kata empowerment seharusnya datang dari diri sendiri. Ketika kita merasa diri kita berdaya, kita jadi punya kepercayaan diri untuk selalu menjadi individu yang lebih baik lagi. Tapi pastinya dibutuhkan juga lingkungan yang men-support pemberdayaan perempuan, seperti regulasi pemerintah, lingkungan, dukungan dari orang-orang terdekat, dan lain sebagainya. Perempuan harus terus membekali diri dengan kompetensi, agar dapat merasa berdaya.”
Selain itu, Najwa Shihab juga sempat membahas satu isu yang menjadi kekhawatirannya tentang pembedayaan perempuan saat ini. Ia menyampaikan pentingnya untuk terus membicarakan tentang isu-isu perempuan di berbagai forum, agar semakin banyak orang-orang yang terbuka pikirannya tentang isu ini.
“Semakin sering dibicarakan, isu-isu perempuan akan semakin menjadi familiar, terutama bagi orang-orang yang belum terbuka pikirannya tentang hal ini. Tapi masalahnya, kerap kali saat kita bicara tentang isu perempuan, kita ngomongin isu ini ke orang-orang yang sudah sepakat dan terbuka pikirannya. Padahal seharusnya kita bisa lebih melibatkan orang-orang yang belum sepaham, terutama kepada mereka yang mendengar isu ini aja udah mundur.” Ujar Najwa Shihab.
Ia juga mengatakan pentingnya untuk mengikutsertakan laki-laki dalam diskusi tentang isu-isu perempuan. Hal ini disepakati oleh Ibu Handayani, “Perempuan dan laki-laki seharusnya bukan berkompetisi, tetapi berkolaborasi. Jadi seharusnya yang kita perjuangkan adalah kesetaraan antara laki-laki dan perempuan”
Nah, kira-kita itu girls rekap sesi talkshow yang sangat insightful di Go Get It Conference 2021. Kalau kamu paling suka sesi yang mana? Tunggu keseruan selanjutnya di acara-acara Girls Beyond berikutnya ya!
No Comments