gagal menampilkan data

Article

10 Pekerjaan Ini Bisa Kamu Lakukan Secara Remote

Written by Angela Ranitta

Pandemi COVID-19 telah mengubah begitu banyak aspek kehidupan kita, salah satunya dalam hal pekerjaan. Jika sebelumnya banyak di antara kita yang terpaksa work from home (WFH), saat ini kerja jarak jauh justru menjadi tren. 

Kerja jarak jauh atau yang biasa disebut remote work sebenarnya bukan hal baru dalam dunia kerja. Menurut data, pekerja remote telah mengalami peningkatan hingga 44% selama lima tahun terakhir. Namun, pandemi COVID-19 membuka pandangan banyak orang bahwa kerja nggak melulu harus work from office (WFO).

Salah satu keuntungan remote work adalah memiliki fleksibilitas yang sangat tinggi. Kamu bisa bekerja kapan dan di mana saja. Hal ini dinilai berdampak positif pada kesehatan mental pekerja, sehingga dapat meningkatkan produktivitas mereka.

Nah, kira-kira apa saja, sih pekerjaan yang bisa kamu lakukan secara remote? Yuk, simak tulisan di bawah ini!

Baca juga: Tips Buat Kamu yang Mulai Kembali Work from Office (WFO)

Writer/Editor

Profesi yang satu ini memang terkenal sangat fleksibel, bahkan sejak sebelum pandemi. Saat ini, profesi penulis nggak cuma terbatas pada penulis cerita fiksi aja, seperti novel atau cerpen. Ada beberapa profesi penulis yang bisa kamu jadikan opsi, mulai dari content writer, copywriter, technical writer, hingga UX writer. Pekerjaan-pekerjaan tersebut nggak cuma bisa dilakukan secara remote, tetapi juga lagi banyak dicari oleh perusahaan. 

Selain penulis, kamu juga bisa bekerja sebagai editor secara remote. Editor bertugas mengecek dan memperbaiki kesalahan dalam suatu naskah yang telah dibuat oleh writer. Karenanya, pekerjaan ini bisa kamu lakukan tanpa perlu datang ke kantor. Komunikasi dengan pihak writer atau penerbit pun bisa kamu lakukan melalui telepon atau video conference.

Baca juga: Profesi Masa Kini yang Cocok Buat Kamu yang Suka Menulis

Graphic Designer/Illustrator/Animator

Selain writer, profesi yang juga sudah lama terkenal bisa dilakukan secara remote adalah graphic designer, illustrator, dan animator. Bahkan nggak sedikit, loh orang Indonesia yang bekerja di bidang ini dengan perusahaan-perusahaan dari luar negeri.

Selain device yang canggih dan berbagai macam software desain, salah satu modal utama seorang graphic designer adalah portofolio. Pastikan kamu punya portofolio yang menarik dan selalu up-to-date, terutama bagi kamu yang bekerja secara freelance atau contract-based. Dengan begitu, kamu akan mudah dilirik oleh klien atau perusahaan meskipun hanya bekerja dari rumah.

Baca juga: #WomenInspiration: Sukses Berkarier, Para Fashion Designer Perempuan Ini Membuktikan Tak Ada Perjuangan Yang Sia-Sia

UI/UX Designer

Masih seputar desain, profesi yang nggak kalah menarik adalah UI/UX designer. Belakangan ini, profesi tersebut memiliki demand yang sangat tinggi dari dunia kerja. UI/UX designer bertugas mendesain platform, aplikasi, atau website yang akan diakses dan digunakan oleh user

Dari segi pekerjaan, UI/UX designer memang hampir mirip dengan graphic design. Namun, UI/UX designer juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan hasil desainnya bersifat user-friendly. Mereka harus memastikan user tidak kesulitan mengakses atau menggunakan suatu produk layanan digital. 

Software Developer/Programmer

Pesatnya pertumbuhan teknologi membuat pekerjaan yang satu ini banyak dicari oleh perusahaan. Nggak cuma berprospek menjanjikan, profesi software developer atau programmer bisa kamu lakukan secara remote

Software developer bertugas membangun dan mengembangkan suatu produk perangkat lunak. Sementara itu, programmer memiliki tugas mengembangkan sebuah sistem dengan bahasa pemrograman. 

Baca juga: Bekerja Secukupnya dengan Quiet Quitting

Digital Marketer

Salah satu pekerjaan yang banyak dicari beberapa tahun terakhir adalah digital marketer. Sesuai namanya, seorang digital marketer bertugas memanfaatkan ruang-ruang digital untuk melakukan pemasaran barang/jasa. Hal ini termasuk mencari pelanggan, meningkatkan penjualan, serta menciptakan brand awareness.

Berbeda dengan profesi marketer pada umumnya, kamu bisa menjadi seorang digital marketer secara remote. Sebab, digital marketer biasanya nggak perlu berhadapan langsung dengan konsumen, karena proses pemasaran dilakukan melalui ruang digital, seperti website, media sosial, maupun e-commerce.

Baca juga: Susah Cari Kerja? Jangan-jangan Kamu Alami Skills Gap

Social Media Strategist

Masih seputar digital marketing, salah satu pekerjaan yang berkaitan dengan pemasaran yang belakangan diminati adalah social media strategist. Sesuai namanya, social media strategist adalah “otak” di balik pemasaran melalui media sosial. 

Social media strategist bertugas mengatur pemasaran sebuah barang, jasa, atau merek melalui platform media sosial. Hal ini meliputi mencari ide baru, melakukan analisis tren dan audiens, membuat campaign, dan menciptakan konten yang dapat menarik konsumen serta meningkatkan brand awareness produk atau merek yang dipasarkan. 

Maka dari itu, profesi social media strategist bisa kamu lakukan secara remote. Sebab, seluruh pekerjaanmu dapat kamu lakukan dari balik layar gadget kamu saja.

Translator

Hingga kini, masih banyak orang yang salah paham dengan profesi translator dan interpreter. Seorang interpreter atau juru bahasa adalah seseorang yang menerjemahkan suatu bahasa secara lisan. Interpreter dapat kamu temukan dalam kegiatan, seperti konser artis mancanegara atau konferensi internasional. Sementara itu, translator atau penerjemah adalah seseorang yang menerjemahkan suatu bahasa dalam bentuk tulisan.

Maka dari itu, kamu bisa banget berprofesi sebagai translator secara remote. Kamu bisa memilih spesialisasi penerjemahan kamu, mulai dari film, novel, materi akademik, hingga dokumen-dokumen legal. Jangan lupa buat portofolio dari karya-karya terbaik kamu dan pastikan portofolio kamu mudah diakses serta selalu up-to-date. Selain itu, bangun networking seluas dan sebaik mungkin, supaya kamu tetap banjir job meski bekerja dari rumah saja.

Data Analyst

Busy with her tax return filing

Profesi yang satu ini cocok banget buat kamu yang jago melakukan riset dan memiliki kemampuan analisis tinggi. Data analyst memiliki tugas mengumpulkan dan menganalisis data yang berkaitan dengan bisnis perusahaan. Hal ini termasuk melakukan pemetaan kompetitor maupun konsumen yang menjadi target bisnis sebuah perusahaan. 

Pekerjaan analisis data tentunya memerlukan lingkungan kerja yang kondusif agar konsentrasi kamu nggak mudah terganggu. Maka dari itu, kamu yang tertarik berkarir sebagai data analyst bisa mempertimbangkan untuk bekerja secara remote

Customer Service Representative (CSR)

Kamu pastinya sudah sangat familiar dengan pekerjaan yang satu ini. Customer service representative (CSR) adalah seseorang yang bertugas untuk berinteraksi langsung dengan konsumen, termasuk menjawab pertanyaan, menangani keluhan, serta menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi ketika mengakses, membeli, atau menggunakan suatu produk. 

Sesuai namanya, CSR memiliki peran yang sangat krusial sebagai perwakilan suara perusahaan di hadapan konsumen. Karenanya, seorang CSR diwajibkan memiliki kemampuan komunikasi yang baik, serta kesabaran tinggi dalam menghadapi berbagai macam karakter konsumen. 

Selama kamu memiliki gadget yang memadai dan lingkungan yang kondusif, kamu bisa melakukan pekerjaan sebagai customer service representative secara remote.

Baca juga: Menghilangkan Gugup Saat Public Speaking? Bisa Banget!

Talent Acquisition/Recruiter

Kamu mungkin lebih familiar dengan istilah HR atau human resource untuk menyebut profesi ini. Ya, seorang talent acquisition memang memiliki tugas untuk merekrut SDM baru bagi sebuah perusahaan. Pekerjaan mereka meliputi sourcing (pencarian kandidat), screening (seleksi kandidat), hingga menghubungkan kandidat untuk melakukan user interview dengan calon atasan kandidat yang bersangkutan. Seorang talent acquisition juga harus bisa mengidentifikasi apakah seorang kandidat memenuhi kriteria untuk bekerja di perusahaan tersebut. 

Saat ini, profesi talent acquisition sudah bisa dilakukan secara remote. Peraturan social distancing yang ditetapkan selama pandemi COVID-19 membuat proses perekrutan pegawai nggak bisa dilakukan secara tatap muka seperti sebelumnya. Kini, proses perekrutan banyak dilakukan secara online, mulai dari pengajuan lamaran, pengerjaan skill test, hingga wawancara. 

Nah, itu tadi 10 pekerjaan yang bisa kamu lakukan secara remote. Gimana, nih? Apakah kamu sudah mulai mempertimbangkan untuk berkarir di salah satu profesi di atas secara jarak jauh? Apa pun keputusan kamu, semoga itu yang terbaik, ya. Good luck!

Baca juga: Tips Bangkit Lagi Setelah Kena PHK

Kamu pengen sharing lebih banyak seputar karir dan pekerjaan? Yuk, gabung sama Girls Beyond Circle di Discord! Klik di sini untuk join, ya!

Sister Sites Spotlight

Explore Girls Beyond