Menu
Education

10 Negara Favorit Mahasiswa Indonesia Buat Kuliah, Adakah Negara Tujuanmu?

Melanjutkan studi di luar negeri adalah salah satu impian banyak orang Indonesia. Tentu saja, mereka nggak asal pergi ke suatu negara asing dan berkuliah di sana. Kualitas pendidikan negara yang dituju umumnya menjadi faktor utama seseorang berkuliah di luar negeri. Selain itu, beberapa hal lain yang biasa dipertimbangkan adalah biaya hidup dan keamanan di negara tersebut. 

Apakah kamu sedang merencanakan kuliah di luar negeri, tapi masih bingung mau ke mana? Jangan khawatir, girls! Berikut adalah 10 negara favorit mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan studi mereka. Yuk, simak!

Singapura

Meskipun berwilayah kecil, tetapi Singapura merupakan salah satu negara paling maju di kawasan Asia Tenggara. Bahkan Singapura menempati peringkat pertama sebagai negara dengan kualitas pendidikan terbaik di dunia. Maka dari itu, nggak heran apabila banyak orang Indonesia yang ingin melanjutkan studinya di sana.

Singapura menawarkan lingkungan yang aman dan kondusif bagi para pelajar internasional. Berdasarkan Safe City Index pada tahun 2019, Singapura merupakan negara paling aman kedua di dunia. Pemerintah Singapura memang terkenal tegas dalam menegakkan aturan hukum, sehingga angka kriminalitas di sana pun sangat rendah. 

Selain itu, Singapura juga terkenal dengan masyarakatnya yang sangat multikultural. Masyarakat Singapura dibagi ke dalam 3 kelompok etnis besar, yaitu Tionghoa, Melayu, dan India. Letak Singapura yang sangat dekat dengan negara kita juga memberikan perasaan familiar kepada para mahasiswa Indonesia yang berkuliah di sana. 

Baca juga: 10 Beasiswa Kuliah di Luar Negeri yang Masih Jarang Diketahui

Jepang

Negara selanjutnya yang menjadi tujuan favorit mahasiswa Indonesia adalah Jepang. Pada tahun 2021, Jepang merupakan negara ketujuh dengan kualitas pendidikan terbaik sedunia. Nggak heran, sebab Jepang memang menjadi rumah bagi begitu banyak perguruan tinggi yang kualitasnya telah diakui secara global.

Nggak cuma itu, kampus di Jepang sering menerapkan studi berbasis riset yang didukung dengan kemajuan teknologi serta pendanaan yang nggak pelit. Jadi, lulus kuliah dari Jepang kamu nggak cuma pintar secara teori aja, tetapi kamu juga dibekali kemampuan untuk mengaplikasikan teori yang kamu pelajari tersebut. 

Kabar baiknya buat kamu yang menganut agama Islam, Jepang merupakan negara yang sangat Muslim-friendly, loh. Berdasarkan Global Muslim Travel Index pada tahun 2019, Jepang menempati urutan ketiga sebagai negara paling ramah terhadap umat Muslim. 

Republik Rakyat Tiongkok

Masih di Asia Timur, negara yang tak kalah menarik untuk dijadikan tujuan studi adalah Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Sebagai negara dengan wilayah terluas di Asia, RRT memiliki ribuan perguruan tinggi dengan kualitas yang nggak bisa disepelekan. Belum lagi, RRT termasuk salah satu negara pionir dalam hal perkembangan teknologi. 

Berkuliah di RRT tentunya menuntut kamu untuk fasih berbahasa Mandarin. Tahukah kamu kalau Bahasa Mandarin merupakan bahasa dengan penutur terbanyak kedua di dunia? Kemampuan berbahasa Mandarin yang kamu dapatkan selama berkuliah di RRT dapat sangat berguna bagimu di dunia kerja nantinya. 

Selain itu, dibandingkan negara-negara maju lainnya, Republik Rakyat Tiongkok termasuk salah satu negara dengan biaya hidup yang relatif murah. Kebanyakan universitas di RRT juga menyediakan fasilitas asrama mahasiswa di lingkungan kampus. Dengan begitu, kamu nggak perlu menghabiskan terlalu banyak waktu untuk pulang-pergi dari asrama ke kampus atau sebaliknya.

Baca juga: Kuliah Gratis di Mana Aja dengan Beasiswa LPDP

Korea Selatan

Bergeser sedikit ke negara tetangga, ada Korea Selatan yang kualitas pendidikannya nggak kalah oke dari Jepang maupun Republik Rakyat Tiongkok. Ternyata, nggak cuma industri permusikan Korea Selatan yang berkembang pesat. Negara ini merupakan salah satu negara Asia dengan kemajuan ekonomi dan teknologi yang relatif cepat. 

Korea Selatan juga merupakan salah satu negara yang nggak pelit beasiswa. Beasiswa yang ditawarkan pun banyak yang bersifat fully-funded alias gratis biaya kuliah 100%. Belum lagi, penerima beasiswa biasanya juga akan mendapatkan uang saku bulanan untuk menunjang biaya hidup selama berkuliah di sana. 

Korea Selatan adalah negara yang sangat kaya akan budaya. Budaya asli mereka berpadu dengan serasi dengan budaya dari mancanegara. Kekayaan budaya di Negeri Ginseng tentunya memberi kamu kesempatan yang sangat besar untuk mengeksplor budaya asing yang sebelumnya hanya bisa kamu lihat di televisi atau internet saja. Hal ini tentunya bakal memperluas wawasan dan menjadi pengalaman berharga bagimu. 

Australia

Nggak cuma Korea Selatan, ternyata negara Australia juga banjir beasiswa untuk mahasiswa internasional. Nggak heran, banyak orang Indonesia yang kepengen banget bisa kuliah di sana. 

Australia merupakan salah satu negara dengan perekonomian yang relatif stabil. Bahkan pada tahun 2018, Australia memecahkan rekor dunia karena berhasil melewati 27 tahun tanpa resesi. Hal ini tentunya berdampak positif terhadap kualitas hidup masyarakat di sana, baik penduduk asli Australia maupun pendatang asing. 

Pemerintah Australia juga memiliki kebijakan yang memperbolehkan mahasiswa internasional berkuliah sambil bekerja. Jadi, pulang dari Australia nantinya kamu nggak cuma membawa gelar dari kampus, tetapi juga ilmu dan pengalaman kerja yang sangat berharga. Selain itu, bukan tidak mungkin kamu mendapat tawaran untuk menetap sebagai pekerja di Australia. 

Amerika Serikat

Bicara soal negara tujuan kuliah favorit, kita tentunya nggak bisa melewatkan Amerika Serikat. Sebagai salah satu negara yang paling berpengaruh di dunia, banyak banget orang Indonesia yang bermimpi bisa belajar atau bekerja di sana. 

AS adalah rumah dari ribuan kampus berkualitas, termasuk Ivy League. Ivy League adalah sebutan bagi 8 kampus swasta terbaik di AS, yaitu Brown University, Columbia University, Cornell University, Dartmouth University, Harvard University, University of Pennsylvania, Princeton University, dan Yale University. Gelar akademik dari kampus-kampus AS telah diakui secara internasional, sehingga kamu akan punya kesempatan kerja yang luas setelah lulus nantinya.

AS juga merupakan “melting pot” atau tempat bertemunya berbagai ras dan budaya. Pengalaman berbaur dengan masyarakat dari latar belakang yang beragam di AS tentunya akan sangat berguna bagimu di kemudian hari. 

Baca juga: 8 Beasiswa Khusus Perempuan, Kamu Perlu Tahu!

Kanada

Selanjutnya, kita ke negara tetangga Amerika Serikat, yaitu Kanada. Nggak jauh beda dari AS, Kanada memiliki kualitas pendidikan yang nggak perlu kamu ragukan lagi. Negara ini merupakan rumah bagi sejumlah kampus terbaik dunia, seperti University of Toronto, University of British Columbia, dan McGill University.

Meskipun termasuk negara maju, tetapi biaya pendidikan di Kanada relatif lebih terjangkau apabila dibandingkan dengan Amerika Serikat. Perekonomian di Kanada juga relatif stabil, sehingga kualitas hidup kamu bakalan sangat terjamin di sana. Selain itu, Kanada menyediakan layanan kesehatan gratis nan berkualitas bagi masyarakat. 

Prospek karir di Kanada juga sangat menjanjikan, terutama buat kamu yang ingin menetap di sana setelah lulus kuliah. Terlebih lagi, pemerintah Kanada memberikan kesempatan bagi para pelajar internasional yang ingin menjadi penduduk tetap atau permanent resident. Hal ini tentunya bakal sangat menguntungkan bagi kamu, karena pengajuan aplikasi permanent resident di negara-negara lain umumnya tidaklah mudah.

Britania Raya

Negara yang satu ini termasuk langganan jadi tujuan kuliah orang Indonesia. Selain karena kualitas pendidikannya yang telah diakui oleh dunia, Britania Raya atau United Kingdom (UK) sering bagi-bagi beasiswa kuliah gratis untuk pelajar internasional.

Salah satu keunikan pendidikan di Britania Raya adalah waktu tempuhnya yang relatif singkat dibandingkan negara-negara lain. Umumnya, pendidikan S1 membutuhkan waktu 4 tahun, serta 2 tahun untuk jenjang S2. Namun, kamu bisa menempuh jenjang S1 dan S2 di UK dalam waktu 3 dan 1 tahun saja. Karenanya, berkuliah di UK berarti kamu bisa lulus lebih cepat dan memasuki dunia kerja terlebih dahulu dibandingkan orang-orang sepantaranmu. 

UK juga mengizinkan mahasiswa internasional bekerja part-time sambil berkuliah dengan estimasi waktu maksimal 20 jam dalam satu minggu. Jika kamu sedang liburan semester, kamu bisa mencari pekerjaan full-time. Selain itu, kamu bisa mendapatkan graduate visa yang berlaku selama 2 tahun setelah kamu lulus kuliah. Graduate visa ini berguna bagi kamu yang hendak mencari pekerjaan di UK. 

Baca juga: Yuk, Kuliah S2 di Inggris! Kupas Tuntas Beasiswa Gratis dari Chevening

Belanda

Sudah cukup banyak masyarakat Indonesia yang melanjutkan studi atau riset di Belanda. Negeri Kincir Angin tersebut memiliki pendidikan bermutu tinggi, serta sering memberikan beasiswa atau hibah bagi para pelajar maupun akademisi asal Indonesia. 

Kamu pasti sudah tahu, dong kalau Belanda pernah menjajah negeri kita selama ratusan tahun? Karena itu pula, banyak sekali orang Indonesia yang menetap di sana sampai sekarang. Besarnya populasi mereka di Belanda menjadikan kuliner khas Indonesia bukanlah barang asing di sana. Jadi, kamu nggak perlu takut kesulitan mencari makanan yang cocok di lidah kalau kamu kuliah di Belanda. 

Belanda memiliki lokasi yang sangat dekat dengan negara Jerman dan Belgia. Bahkan kamu bisa melancong ke dua negara tersebut menggunakan bus atau kereta. Jadi, kalau kamu punya waktu luang, kamu bisa gunakan untuk jalan-jalan ke negara tetangga.

Jerman

Last but not least, siapa, sih yang nggak pengen kuliah di Jerman? Hasil riset dari The Campus Advisor di tahun 2021 menunjukkan bahwa Jerman merupakan negara keempat dengan kualitas pendidikan terbaik. Nggak sedikit kampus di Jerman yang masuk daftar 100 besar kampus terbaik di dunia, seperti Technical University of Munich (peringkat ke-49) dan Ludwig-Maximilians-Universität München (peringkat ke-59).

Menariknya lagi, pemerintah Jerman menggratiskan biaya kuliah di sejumlah universitas. Meskipun gratis, bukan berarti kualitas pendidikannya abal-abal, loh, girls. Pembebasan biaya kuliah oleh pemerintah Jerman ini bertujuan untuk memeratakan pendidikan serta meningkatkan kualitas SDM, baik warga negara Jerman maupun WNA yang datang untuk menuntut ilmu di sana. 

Negara Jerman juga relatif aman. Pada tahun 2021, Jerman menempati posisi ke-20 sebagai negara teraman di dunia versi Global Finance. Sementara itu, menurut Nation Master, angka kriminalitas di Jerman masih jauh lebih rendah apabila dibandingkan dengan negara-negara Eropa lainnya, seperti UK dan Prancis. 

Itu tadi 10 negara favorit mahasiswa Indonesia untuk berkuliah. Gimana, nih? Sudahkah kamu menentukan pilihan ke mana kamu akan melanjutkan studimu? Tetap semangat dan semoga beruntung, ya!

Baca juga: 10 Beasiswa Gratis Buat Kamu yang Pengen Kuliah di Luar Negeri

Kamu pengen sharing seputar pendidikan dan beasiswa? Yuk, gabung dengan Girls Beyond Circle! Klik di sini untuk join, ya!

No Comments

    Leave a Reply