gagal menampilkan data

Article

Sherina Munaf dan Sederet Artis Indonesia yang Jadi Aktivis

Written by Angela Ranitta

Siapa yang waktu kecil suka banget nonton film “Petualangan Sherina”? Pastinya udah tahu, dong kalau sekuel film yang menemani masa kecil para Millennials tersebut bakal dirilis. Film “Petualangan Sherina 2” telah dijadwalkan untuk tayang pada tahun 2023 mendatang. 

“Petualangan Sherina 2” bakal jadi comeback Sherina Munaf setelah beberapa tahun vakum dari dunia hiburan. Film terakhir yang dibintangi oleh artis kelahiran Bandung, 11 Juni 1990 tersebut adalah “Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212” pada tahun 2018 lalu. Di tahun yang sama, ia juga mengisi soundtrack untuk miniseries horor “Dia yang Tak Terlihat” yang ditayangkan oleh RCTI. 

Selama vakum, Sherina lebih aktif menyuarakan isu-isu seputar lingkungan dan hewan. Tahun lalu, Sherina termasuk salah satu public figure yang mengecam tindakan penganiayaan hewan terhadap seekor anjing bernama Canon di Aceh. Ia juga menjalani lifestyle sebagai seorang vegetarian, loh. 

Ternyata, Sherina bukanlah satu-satunya artis Tanah Air yang punya kepedulian tinggi terhadap isu lingkungan dan sosial. Berikut adalah sederet artis Indonesia yang jadi aktivis, siapa saja, ya kira-kira?

Tasya Kamila

Selain Sherina Munaf, Tasya Kamila adalah mantan artis cilik yang kini jadi aktivis. Pada tahun 2005, Tasya yang masih berusia 13 tahun diangkat menjadi Duta Lingkungan Hidup oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Sepuluh tahun kemudian, ia mendirikan Green Movement, sebuah yayasan dengan fokus pelestarian lingkungan.

Tasya juga menaruh perhatian pada daerah 3T di Indonesia, salah satunya Nusa Tenggara Timur. Ia mengembangkan proyek energi agar masyarakat di daerah pedalaman NTT dapat mengakses listrik serta internet. Selain itu, Tasya juga membangun dan memperbaiki fasilitas pendidikan di sana. 

Chelsea Islan

Chelsea Islan merupakan aktris yang dikenal melalui perannya sebagai Bintang dalam sitkom “Tetangga Masa Gitu?” Di luar kesibukannya sebagai selebriti, ternyata Chelsea aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial. 

Pada tahun 2016, Chelsea mendirikan komunitas muda-mudi bernama “Youth Community” yang fokus pada isu-isu pluralisme di Indonesia. Ia juga didapuk menjadi Duta Berani Mimpi 2017 oleh Wahana Visi Indonesia. Mereka mendirikan sekolah dan perpustakaan Honai Belajar Anak di Papua. Ia juga aktif dalam yayasan kanker payudara, Lovepink Indonesia. 

Dian Sastrowardoyo

Kepedulian Dian Sastrowardoyo terhadap isu sosial telah dipupuk sejak dirinya masih muda. Pada tahun 2008, ia ikut turun ke jalan dalam aksi solidaritas terhadap mendiang aktivis HAM Munir Said Thalib. Kemudian pada tahun 2019, Dian turut menyuarakan kritik terhadap RKUHP yang saat itu ramai dikecam oleh masyarakat. 

Dian Sastrowardoyo juga menaruh perhatian lebih terhadap isu pendidikan. Pada tahun 2009, ia mendirikan Yayasan Dian Sastrowardoyo (YDS) bersama ibunya. Nggak cuma fokus ke pemerataan pendidikan, YDS juga punya misi untuk memberdayakan perempuan serta melestarikan seni dan budaya. Hingga kini, YDS aktif membagikan beasiswa pendidikan untuk anak-anak Indonesia.

Nadine Chandrawinata

Puteri Indonesia 2006 ini merupakan definisi “brain, beauty, behavior” yang sesungguhnya. Nadine Chandrawinata udah cukup lama menaruh kepedulian terhadap isu lingkungan. Bersama Dinni Septianingrum, ia mendirikan Sea Soldier pada tahun 2015. Sea Soldier merupakan sebuah organisasi lingkungan yang fokus utamanya adalah perlindungan ekosistem laut. 

Kepedulian Nadine terhadap lingkungan membuatnya diangkat sebagai Duta HAM Bidang Lingkungan oleh Komnas HAM pada tahun 2015. Dua tahun setelahnya, ia diangkat sebagai Duta Wisata Bahari oleh Yayasan Taman Wisata Dunia. 

Hannah Al-Rashid

Hannah Al-Rashid adalah selebriti yang aktif dalam isu kesetaraan gender. Ia sangat gencar mengampanyekan RUU PKS yang akhirnya disahkan sebagai UU TPKS pada bulan April 2022 lalu. Selain itu, Hannah juga menaruh perhatian yang sangat besar terhadap perkawinan anak dan kekerasan seksual. 

Saat ini, Hannah didapuk sebagai SDGs Mover for Gender Equality oleh PBB. Ia juga menggalang dana untuk membantu korban kekerasan melalui platform Kitabisa.

Melanie Subono

Penyanyi rock ‘n roll nyentrik yang satu ini memang sudah lama berkiprah sebagai aktivis. Ia tercatat sebagai salah satu anggota WALHI, NGO lingkungan terbesar di Indonesia. Selain aktif di isu lingkungan, Melanie juga peduli terhadap isu-isu kemanusiaan dan kekerasan seksual. 

Selain itu, Melanie mendirikan Rumah Harapan Melanie, yayasan yang aktif menggalang dana untuk masyarakat miskin dan korban bencana alam. Melanie yang masih aktif bermusik kerap menyampaikan kritik sosial melalui lagu-lagu ciptaannya.

Nadya Hutagalung

Nadya Hutagalung merupakan model, presenter, sekaligus aktivis lingkungan dan hewan. Bahkan aktivismenya nggak hanya berhenti di Indonesia, tetapi juga di negara-negara lain. Nggak heran jika dirinya ditunjuk sebagai Environmental Goodwill Ambassador oleh PBB.

Nadya membangun sekolah alam Green Kampong di Bali yang memenangkan penghargaan Sekolah Terhijau di Bumi dari US Green Building Council. Ia juga pernah didapuk sebagai Earth Hour Ambassador oleh WWF. Pada tahun 2015, ia ditunjuk sebagai Duta Penyelamatan Primata oleh GRASP dan menghadiri pertemuan PBB di New York, AS. 

Itulah selebriti-selebriti Indonesia yang juga berkiprah sebagai aktivis. Semoga kisah mereka bisa menjadi inspirasi bagi kita semua, ya! Kalau kamu pengen ngobrol seputar isu sosial dan personal growth, yuk gabung ke Girls Beyond Circle! Klik di sini untuk join, ya!

Sister Sites Spotlight

Explore Girls Beyond