Profesi Langka di Indonesia dengan Prospek Menjanjikan yang Masih Minim Peminat
Setiap tahun, tren di dunia kerja akan selalu mengalami perubahan. Nggak cuma dari segi sistem atau budaya kerja, tetapi juga jenis-jenis pekerjaan yang ngetren. Profesi yang ngetren di tahun sebelumnya belum tentu bernasib sama di tahun yang akan datang. Sebaliknya, setiap tahun akan lahir profesi-profesi baru yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Sayangnya, ada sejumlah profesi yang masih kekurangan pekerja atau tenaga. Hal ini dikarenakan adanya skills gap sehingga SDM yang ada nggak mampu memenuhi kriteria untuk menjalani pekerjaan tersebut. Selain itu, hal ini juga bisa disebabkan oleh minimnya pengetahuan masyarakat mengenai pekerjaan yang bersangkutan. Misalnya, anggapan bahwa pekerjaan tersebut nggak memiliki prospek menjanjikan atau gaji yang tinggi.
Masalahnya, banyak banget profesi yang sangat dibutuhkan di dunia kerja, tetapi kekurangan tenaga. Jika dibiarkan terus-menerus terjadi, persoalan ini akan menyebabkan adanya ketimpangan antara kebutuhan dunia kerja dan tenaga kerja yang tersedia. Akibatnya, akan ada berbagai sektor atau industri yang terdampak, termasuk perekonomian.
Nah, di bawah ini sudah ada sejumlah profesi yang banyak dicari perusahaan, tapi masih minim tenaga kerja. Apa saja kira-kira?
Baca juga: Pekerjaan yang Diprediksi Punya Prospek Menjanjikan di Tahun 2023
AI Engineer
Belakangan ini, penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligence) semakin marak di berbagai sektor dan industri. Bahkan AI diprediksi akan menggantikan peran manusia dalam begitu banyak bidang. Meski demikian, Indonesia bisa dikatakan masih kekurangan tenaga kerja yang berkaitan dengan perancangan AI.
AI engineer adalah seseorang yang bertugas merancang, mengoptimalkan, dan memelihara kecerdasan buatan dalam suatu sistem. Seorang AI engineer harus bisa membangun sistem kecerdasan buatan yang sesuai dengan kebutuhan manusia atau perusahaan. Karenanya, AI engineer biasanya bekerja sama dengan data analyst dan business analyst dalam proses pengembangan kecerdasan buatan itu sendiri.
Profesi AI engineer diperkirakan akan semakin banyak dibutuhkan di Indonesia. Sayangnya, saat ini tenaga kerja di bidang tersebut masih relatif langka. Sebagai AI engineer, kamu bisa mendapatkan gaji hingga 25 juta rupiah dalam sebulan.
Baca juga: 10 Profesi Menjanjikan yang Berani Bayar Kamu Gaji Dua Digit
Cloud Engineer
Belakangan ini, istilah cloud computing semakin populer di tengah masyarakat. Namun, masih banyak yang belum paham makna sebenarnya. Cloud computing (komputasi awan) adalah layanan pengiriman sumber daya IT melalui internet. Layanan ini meliputi penyimpanan data, server, database, jaringan, dan software. Cloud computing beroperasi sesuai dengan permintaan dan menetapkan harga sesuai dengan pemakaian user.
Cloud engineer adalah sosok di balik berjalannya cloud computing. Kamu bertanggung jawab dalam pembangunan infrastruktur cloud sekaligus pengelolaan dan pemeliharaannya. Seorang cloud engineer nggak hanya membutuhkan skill bahasa pemrograman, tetapi juga pengetahuan seputar keamanan data.
Saat ini, Indonesia masih sangat membutuhkan pekerja yang berprofesi sebagai cloud engineering. Banyak perusahaan yang menawarkan gaji dan prospek menjanjikan bagi kamu yang ingin berkecimpung dalam profesi tersebut. Rata-rata gaji cloud engineer pemula bisa mencapai 9,8 juta rupiah dalam satu bulan.
Baca juga: Sukses Bersaing di Dunia Kerja Tahun 2023, Inilah 8 Digital Skills yang Wajib Kamu Kuasai
Blockchain Developer
Blockchain adalah mekanisme database tingkat lanjut (advanced) yang memungkinkan seseorang untuk berbagi informasi secara transparan. Teknologi ini banyak digunakan untuk berbagai kepentingan bisnis. Data yang dibagikan melalui mekanisme ini akan dihubungkan dalam sebuah rantai yang tak bisa diubah atau dihapus secara sembarangan. Karenanya, kamu bisa melacak transaksi bisnis di masa lampau dengan mudah dan akurat.
Blockchain developer adalah sebutan bagi seseorang yang mengembangkan teknologi blockchain itu sendiri. Kamu bertanggung jawab untuk mengelola blockchain sesuai dengan kebutuhan klien atau perusahaan. Sama seperti cloud engineer, seorang blockchain developer juga harus memiliki pemahaman mengenai keamanan data yang mumpuni.
Di negara-negara lain, blockchain developer telah menjadi salah satu profesi yang populer belakangan ini. Indonesia pun mulai membutuhkan banyak blockchain developer di dunia kerja. Rata-rata gaji blockchain developer, yaitu 10-25 juta rupiah per bulan.
Baca juga: Bootcamp Gratis Tahun 2023: Belajar Digital Skill Setara Kuliah IT Modal Nol Rupiah
Cyber Security Specialist
Masih seputar keamanan data, profesi yang kian populer saat ini adalah cyber security specialist. Sesuai namanya, kamu bertugas untuk menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan keamanan siber. Secara sederhana, seorang cyber security specialist adalah satpam di ruang-ruang digital.
Kamu bertugas melakukan instalasi dan update berbagai perangkat pendukung keamanan. Contohnya, antivirus, spyware, dan firewalls. Selain itu, kamu bertanggung jawab untuk memonitor dan menganalisis potensi ancaman. Kamu juga harus membuat laporan kepada perusahaan yang berkaitan dengan keamanan sistem atau data.
Profesi cyber security specialist banyak dibutuhkan oleh perusahaan atau instansi. Saat ini, rata-rata gaji cyber security specialist tingkat pemula adalah 7 juta rupiah per bulan. Kamu bisa mendapatkan penghasilan dalam kisaran 6-13 juta rupiah dalam satu bulan.
Baca juga: Kenalan dengan Prospek Kerja di Bidang IT, Yuk!
Aktuaris
Jurusan aktuaria memang belum begitu familiar di kalangan masyarakat. Bahkan tak sedikit yang menyamakannya dengan akuntansi. Aktuaria merupakan ilmu mengenai manajemen risiko dalam sebuah bisnis. Dalam prodi ini, kamu akan mempelajari ilmu probabilitas, matematika, statistika, dan sekaligus keuangan.
Prospek kerja yang utama dari jurusan aktuaria tentunya menjadi seorang aktuaris. Sebagai aktuaris, kamu bertugas untuk melakukan pemetaan dan pengelolaan risiko bisnis dalam sebuah perusahaan. Seorang aktuaris dituntut memiliki kemampuan analisis dan observasi yang tajam.
Salah satu sektor yang paling banyak membutuhkan aktuaris adalah perusahaan asuransi. Sayangnya, profesi ini masih tergolong langka di Indonesia. Padahal profesi aktuaris menawarkan gaji yang cukup menggiurkan. Pada tahap pemula saja, kamu bisa menghasilkan sekitar 4-7 juta rupiah per bulan. Setelah mengikuti rangkaian ujian dan sertifikasi, kamu bisa mendapatkan gaji sebesar 10-25 juta rupiah setiap bulannya.
Baca juga: 10 Perusahaan Indonesia yang Diminati Fresh Graduate, Adakah Incaranmu?
Juru Bahasa Isyarat
Selama beberapa tahun terakhir, aksesibilitas menjadi salah satu isu penting di tengah masyarakat. Baik pemerintah, komunitas, maupun masyarakat awam terus mendorong terwujudnya dunia yang lebih inklusif bagi penyandang disabilitas. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah menyediakan juru bahasa isyarat bagi teman tuli dalam berbagai acara televisi, konferensi pers, seminar, dan sebagainya.
Sesuai namanya, juru bahasa isyarat (JBI) adalah seseorang yang bertugas menginterpretasikan sesuatu ke dalam bahasa isyarat. Saat ini, belum ada pendidikan bahasa isyarat yang secara resmi diadakan oleh institusi pendidikan. Namun, sudah cukup banyak lembaga atau komunitas yang membuka pelatihan bahasa isyarat. Pelatihan-pelatihan tersebut ditawarkan dengan biaya yang relatif terjangkau, dan kamu bisa mendapatkan sertifikasi yang bisa kamu gunakan untuk melamar pekerjaan.
Saat ini, Indonesia membutuhkan lebih banyak juru bahasa isyarat di dunia kerja. Umumnya, JBI mendapatkan gaji yang dihitung per jam atau project. Rata-rata gaji JBI di Indonesia adalah 4-8 juta rupiah per bulan.
Baca juga: Pekerjaan Paling Dicari Hingga Lima Tahun ke Depan
Food Stylist
Ternyata, nggak cuma dunia fashion yang butuh profesi stylist. Dunia kuliner atau food and beverage (F&B) juga membutuhkan tenaga kerja dalam bidang serupa. Pernahkah kamu melihat foto-foto makanan di majalah, buku menu, atau iklan? Makanan tersebut pastinya ditata sedemikian rupa agar menarik perhatian serta menggugah selera kamu yang melihatnya. Nah, di situlah seorang food stylist dibutuhkan.
Meski terkesan sepele, tapi nggak sembarang orang bisa jadi food stylist. Kamu nggak hanya membutuhkan pengetahuan seputar kuliner atau bahan makanan. Seorang food stylist dituntut memiliki jiwa seni yang sangat tinggi. Kamu harus memiliki pemahaman seputar fotografi, mulai dari teknik pengambilan foto, angle, pencahayaan, dan lain sebagainya.
Saat ini, food stylist bisa dikatakan sebagai profesi yang belum begitu populer di Indonesia. Padahal pekerjaan ini sangat dibutuhkan di dunia kerja dan menghasilkan gaji yang lumayan menggiurkan. Umumnya, food stylist mendapatkan bayaran per satu set makanan yang harus ditata. Ada pula yang dibayar per project atau sesi pemotretan. Kamu bisa mendapatkan mulai dari 500 ribu rupiah untuk satu set makanan yang kamu tangani. Seorang food stylist profesional dapat menghasilkan 40-50 juta rupiah dalam sebulan.
Baca juga: Jangan Asal Banting Setir Dalam Berkarier! 10 Kesalahan Career Shifting yang Wajib Kamu Hindari
Itulah beberapa profesi langka di Indonesia yang masih minim pekerja, tetapi memiliki prospek menjanjikan. Buat kamu yang hendak merintis karier, atau kepikiran untuk career shifting, pekerjaan-pekerjaan di atas bisa kamu pertimbangkan. Jangan lupa lakukan riset mendalam sebelum memulai suatu pekerjaan, dan persiapkan skill yang dibutuhkan. Good luck, girls!
Pengen ngobrol lebih banyak seputar karier dan personal growth? Yuk, gabung ke Girls Beyond Circle! Girls Beyond Circle adalah wadahnya cewek-cewek keren sepertimu untuk level up bareng. Klik di sini untuk join, ya!
