Cek 5+ Sekolah Tinggi Kedinasan Buat Kamu yang Mau Jadi CPNS, Apa Saja?
Kamu tertarik jadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)? Ada beberapa persiapan yang wajib dilakukan, nih. Salah satunya adalah memastikan bahwa kamu cukup ilmu untuk menjalani tanggung jawabmu nantinya.
Nah, kebanyakan orang memilih untuk melanjutkan studi di sekolah tinggi kedinasan supaya peluang untuk menjadi CPNS atau bekerja di kementerian dan lembaga pemerintahan lainnya akan lebih besar. Ini karena sekolah tinggi kedinasan adalah perguruan tinggi yang berada di bawah naungan beberapa kementerian di Indonesia, girls!
Penasaran? Yuk, simak 5+ rekomendasi sekolah tinggi kedinasan terbaik buat kamu yang tertarik jadi CPNS!
Baca juga: 6 Platform Tryout Online Gratis Untuk Persiapan UTBK-SNBT 2023
Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN)
Sebagai sekolah tinggi kedinasan terfavorit di Indonesia, jumlah pendaftarnya setiap tahun nggak sedikit. Pada 2022, pendaftar PKN STAN mencapai 22.895 orang. Akan tetapi, yang berhasil diterima hanya 750 orang. Hebatnya, mahasiswa yang masuk program reguler atau program afirmasi nggak usah membayar biaya apa pun selama pembelajaran, loh! Semua gratis dan ditanggung oleh APBN. Menarik, bukan?
Baca juga: 7 Jurusan Ini Punya Prospek Kerja Tinggi di Masa Depan, Bisa Bikin Sukses!
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
Di IPDN, mahasiswa yang lulus bisa langsung menjadi CPNS. Dari 22.564 pendaftar IPDN pada 2022, 1.230 orang diterima untuk menghadiri pembelajaran di sini. Lulusan IPDN bisa membangun karir di ruang pemerintahan daerah (Pemda), pemerintahan provinsi (Pemprov), dan kantor kementerian. Sama seperti PKN STAN, biaya pendidikan IPDN nggak memungut dana alias gratis!
Baca juga: 7 Situs Terbaik Untuk Cari Jurnal Ilmiah Agar Skripsi Kamu Lancar!
Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)
Sebagai satu-satunya sekolah tinggi yang menyediakan pendidikan persandian di Indonesia, lulusan-lulusan Poltek SSN bisa mendapat gelar Sarjana Terapan dan bisa langsung jadi CPNS. Dengan 1.303 pendaftar yang mau masuk Poltek SSN tahun lalu, sekolah tinggi kedinasan ini nggak sembarang memilih calon mahasiswa, nih. Di sini, kamu bisa memilih antara tiga jurusan persandian yang disediakan, yaitu Rekayasa Keamanan Siber, Rekayasa Kriptografi, dan Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi.
Baca juga: Ada 4 Hal yang Harus Kamu Lakukan Sebelum Mendaftar IISMA 2023
Politeknik Statistika STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik)
Dulu dikenal dengan sebutan Akademi Ilmu Statistik (AIS), Politeknik Statistika STIS adalah sekolah tinggi kedinasan yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Di sekolah kedinasan ini, kamu bisa belajar statistik dan komputasi statistik. Ada lebih dari 16.000 pendaftar pada 2022, jadi persaingannya lumayan ketat. Kalau kamu sudah lulus dari sekolah ini, kamu bisa langsung diangkat jadi CPNS!
Baca juga: Mulai Upskilling dengan 5 Platform Kursus Online Ini, Dijamin Gratis dan Bersertifikat!
Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)
Berada di bawah naungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), STMKG merupakan sekolah tinggi kedinasan yang menyediakan beberapa program studi untuk kamu, seperti Meteorologi, Klimatologi, Geofisika, dan Instrumentasi. Cocok bagi kamu yang mau kerja di BMKG nantinya!
Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) menyediakan pendidikan dan persiapan yang dibutuhkan oleh orang-orang yang ingin menjadi bagian dari Badan Intelijen Negara (BIN) di masa depan. Dengan program-program studi yang beragam, STIN menyediakan pendidkan dari S1 hingga S3. Seluruh alumni juga dijamin bisa jadi CPNS!
Baca juga: Ada 10 Jurusan di SNBP 2023 yang Butuh Portofolio Menarik, Kamu Harus Tahu!
Itu dia beberapa rekomendasi sekolah tinggi kedinasan buat kamu yang tertarik jadi CPNS. Kamu pilih yang mana?
Jika tertarik untuk mengetahui informasi seputar sekolah kedinasan, kamu bisa bergabung ke Girls Beyond Circle sekarang! Di sana, kamu dapat cerita-cerita pengalaman dan tips-tips masuk sekolah kedinasan, loh! Klik di sini untuk bergabung.
Comments
(0 comments)