gagal menampilkan data

ic-gb
detail-thumb

7 Alasan Resign Kerja yang Logis dan Profesional!

Written by Adila Putri Anisya

Memikirkan alasan resign kerja terkadang menjadi kendala ketika seseorang ingin keluar dari perusahaan. Sebagian orang mungkin tidak bisa mengungkapkan alasan yang sebenarnya karena suatu hal.

Padahal, resign kerja merupakan hak kamu sebagai pekerja. Namun, jika kamu terlalu takut untuk mengungkapkan alasan yang sebenarnya, kamu bisa loh memberikan alasan lain agar terlihat profesional. Ini akan memberikan kesan yang baik di perusahaan tersebut.

Yuk, simak contoh alasan resign yang baik berikut ini!

Baca juga: Bingung Cara Tulis Surat Resign? Ini Contohnya!

ALASAN RESIGN KERJA YANG BAIK DAN PROFESIONAL

Berikut ini adalah beberapa contoh alasan resign yang umumnya dianggap baik dan dapat dipertimbangkan:

MENDAPATKAN TAWARAN PEKERJAAN YANG LEBIH BAIK

Alasan resign kerja yang paling masuk akal adalah karena mendapatkan tawaran kerja di tempat yang lebih baik. 

Maksud dari “tawaran yang lebih baik” di sini artinya kamu mendapatkan tawaran berupa gaji yang lebih besar, tunjangan yang lebih banyak, atau karena perusahaan yang dianggap memiliki reputasi lebih baik. Tak masalah kamu menyertakan alasan tersebut kepada atasan.

Banyak orang yang melakukan ini ketika ingin resign, mereka biasanya apply pekerjaan di beberapa perusahaan sebelum benar-benar keluar.

KETIDAKSESUAIAN BUDAYA PERUSAHAAN

Ketidaksesuaian budaya perusahaan bisa menjadi alasan resign kerja karena tidak betah, budaya perusahaan memiliki dampak signifikan pada kepuasan kerja, kesejahteraan, dan produktivitas seorang karyawan.

Ketika kamu tidak cocok dengan budaya perusahaan, padahal kamu sudah mencoba beradaptasi, kamu akan merasa kurang puas dengan pekerjaan tersebut. Ini dapat mengakibatkan penurunan motivasi dan kinerja secara keseluruhan.

GAJI YANG TIDAK SESUAI ATAU TIDAK ADA KENAIKAN

Kamu merasa gaji tidak sesuai atau tidak naik-naik padahal sudah bertahun-tahun bekerja di sana? Tak masalah kamu menyampaikan hal ini sebagai alasan resign. 

Sebagai orang yang berorientasi dengan uang, pendapatan yang stuck memang membuat frustasi. Apalagi jika kebutuhan dan keinginanmu semakin bertambah. Namun, pastikan kamu membicarakannya dengan sopan dan tidak menyinggung. Jika alasan ini diterima, barulah kamu bisa mencari pekerjaan lain.

MELANJUTKAN PENDIDIKAN

Resign karena melanjutkan pendidikan bisa menjadi alasan paling masuk akal. Sebab, terkadang bekerja sambil bersekolah bisa mengganggu salah satunya. Beberapa orang mungkin bisa keteteran dengan hal ini.

Melanjutkan pendidikan dapat membantumu meningkatkan kualifikasi dan kemampuan dalam bidang tertentu. Ini dapat membuka pintu untuk pekerjaan yang lebih baik atau peluang karir yang lebih menantang di masa depan.

Tetapi, kamu juga bisa loh mengajukan opsi seperti cuti tanpa gaji atau fleksibilitas kerja jika memungkinkan, sehingga kamu bisa menjaga hubungan profesional yang baik dengan perusahaanmu saat ini.

MEMBUKA BISNIS SENDIRI

Menjadi pekerja kantoran mungkin sesuatu yang membosankan bagi beberapa orang. Banyak yang menantang dirinya sendiri dengan membuka bisnis atau usaha. Ini dapat menjadi alasan yang kamu gunakan untuk resign kerja.

Pihak manajemen pasti akan menghargai kamu dengan alasan ini. Sebab, membuka bisnis sendiri bukanlah suatu hal yang mudah, namun dengan keputusan dan keyakinan yang kuat, kamu dapat membangun bisnis sesuai dengan visi kamu sendiri.

KENDALA KESEHATAN

Kesehatan merupakan hulu kesejahteraan. Jika kamu merasa pekerjaan yang kamu jalani sering mengganggu kesehatanmu, sebaiknya segeralah resign. Beberapa pekerja mungkin sering lembur hingga pola hidup terganggu.

Selain mengganggu kesejahteraan hidup, sering sakit juga bisa membuat produktivitas kerja menurun. Pekerjaanmu mungkin akan sering terabaikan dan ini bisa menghambat kinerja perusahaan. Cara ini juga bisa digunakan sebagai alasan yang tepat untuk resign mendadak, loh!

PINDAH DOMISILI

Jarak bisa menjadi kendala jika kamu bekerja secara WFO (work from office). Alasan resign kerja ini pasti akan diterima oleh manajemen. Namun, bila manajemen mengizinkan kamu untuk bekerja secara remote tidak ada salahnya untuk menerima.

Beberapa orang mungkin sudah nyaman dengan pekerjaannya saat ini, tetapi karena sesuatu hal yang mendesak untuk pindah domisili, resign adalah jalan satu-satunya.

Dalam semua alasan resign kerja diatas, penting untuk berkomunikasi secara baik dan sopan kepada atasan kamu dan memberikan pemberitahuan yang memadai sesuai dengan kebijakan perusahaan. 

Selain itu, pertimbangkan juga bagaimana kamu bisa meninggalkan pekerjaan dengan cara yang positif, seperti menawarkan bantuan dalam mentransfer tanggung jawab atau membantu mencari pengganti.

Dapatkan lebih banyak insight seputar dunia kerja dengan bergabung ke Girls Beyond Circle! Gabung di sini sekarang.

Baca juga: Waspada! Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Kenali Ciri-cirinya

Sumber foto: Pexels