5 Cara Mengatasi Polusi Udara di Jabodetabek Agar Tercegah dari Gangguan Pernapasan!
Cara mengatasi polusi udara perlu dipahami oleh masyarakat Indonesia, terutama warga Jabodetabek. Seperti yang diketahui bahwa akhir-akhir ini, Jakarta dan sekitarnya sedang dipenuhi oleh “kabut” polusi yang bisa menyebabkan gangguan pernapasan.
Diketahui, polusi udara ini disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari pembangkit listrik, kendaraan pribadi, hingga kendaraan umum. Menurut Public Expose Strategi Pengendalian Pencemaran Udara Dinas Lingkungan Hidup (DLH), kendaraan bermotor menjadi sumber paling signifikan dalam polusi udara.
Berikut adalah beberapa cara mengatasi polusi udara di Jakarta!
Baca juga: Polusi Udara Meningkat! Ini Daftar Lowongan Kerja WFH di Indonesia
MEMBATASI PENGGUNAAN LISTRIK
Batasan penggunaan listrik bisa menjadi salah satu cara mengatasi polusi udara, terutama jika sumber energi listrik yang digunakan berasal dari pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar fosil seperti batu bara atau minyak bumi.
Matikan peralatan elektronik saat tidak digunakan dan gunakan pengaturan hemat energi. Pemadaman listrik pada peralatan yang tidak aktif juga membantu mengurangi konsumsi energi.
Baca juga: Cara Meditasi yang Benar Agar Manfaat yang Diperoleh Lebih Maksimal!
MEMELIHARA TANAMAN DI RUMAH
Tanaman dapat berperan sebagai alat pembersih alami yang membantu menyaring polutan udara dan meningkatkan kualitas udara di dalam rumah.
Beberapa jenis tanaman, seperti tanaman karet, Bunga lily, Bambu Palm, Ivy Inggris, dan tanaman spider (Chlorophytum comosum), terkenal mampu menyerap polutan-polutan ini.
Melalui proses fotosintesis, tanaman mengubah karbondioksida menjadi oksigen, meningkatkan kadar oksigen di dalam ruangan. Hal ini dapat meningkatkan kenyamanan dan kesejahteraan penghuni rumah.
Baca juga: Kurangi Stres, Ini 4 Cara Mengatasi Overthinking pada Remaja
BERHENTI MEROKOK
Merokok adalah salah satu sumber utama polutan udara dalam ruangan, dan asap rokok mengandung berbagai senyawa kimia berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan perokok aktif dan pasif.
Asap rokok mengandung sejumlah besar senyawa beracun seperti karbon monoksida, formaldehida, dan zat kimia berbahaya lainnya. Berhenti merokok merupakan cara mengatasi pencemaran udara dengan mengurangi emisi senyawa-senyawa ini ke dalam udara dalam ruangan.
Sumber foto: Pexels