gagal menampilkan data

ic-gb
detail-thumb

Berbagai Contoh Surat Cuti Kerja yang Profesional dan Tips Membuatnya

Written by Adila Putri Anisya

Mengajukan cuti kerja merupakan hak untuk setiap karyawan. Ini ditulis dalam UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Jika kamu sedang merencanakannya, sebaiknya ketahui contoh surat cuti kerja yang baik dan benar.

Ada berbagai alasan cuti kerja yang bisa kamu ajukan, mulai dari hak cuti tahunan, musibah keluarga, cuti melahirkan, hingga masalah kesehatan.

Agar pengajuan surat cuti kerjamu diterima dan diproses, berikut adalah berbagai tips dan contohnya!

Baca juga: SKB 3 Menteri Umumkan Cuti Bersama & Hari Libur Nasional 2024, Ada Hari Kejepitnya!

MENGENAL SURAT CUTI KERJA

Surat cuti kerja adalah dokumen resmi yang digunakan karyawan untuk mengajukan izin meninggalkan pekerjaan dalam jangka waktu tertentu. 

Surat ini sebagai bukti bahwa karyawan tersebut meminta izin dan memberitahu atasan atas kepergian mereka untuk sementara tidak bekerja. 

Bagi karyawan, surat cuti kerja memberikan perlindungan hukum dan juga menghindari konsekuensi yang mungkin timbul akibat mengerjakan pekerjaan tanpa izin. 

Sementara itu, bagi perusahaan surat cuti kerja dapat membantu perencanaan sumber daya manusia. Dengan mengajukan surat cuti dari jauh-jauh hari, perusahaan bisa mengatur jadwal kerja dan tugas agar lebih efisien. 

Baca juga: Begini Cara Membalas Email Undangan Interview Kerja dan Contohnya

TIPS MENGAJUKAN SURAT CUTI

Memahami dan mengikuti prosedur surat cuti kerja adalah tanda profesionalisme dalam lingkungan kerja. Ketika seorang karyawan mampu memahami dengan baik aturan dan tata cara yang berlaku, hal ini menunjukkan komitmenmu untuk bekerja sesuai dengan aturan perusahaan atau instansi.

Simak beberapa tips mengajukan cuti kerja berikut ini!

PERSIAPKAN ALASAN CUTI

Pikirkan alasan cuti apa yang valid untuk meninggalkan tempat kerja. Apakah untuk liburan, alasan kesehatan, atau masalah keluarga. Jika ada bukti atau dokumen pendukung akan lebih baik. 

SELESAIKAN PEKERJAAN SEBELUM CUTI

Saat mengajukan cuti, pastikan kamu sudah menyelesaikan pekerjaanmu sebagai bentuk tanggung jawab karyawan. Selain menjaga profesionalitas, ini juga menjaga keseimbangan pekerjaan saat pekerjaan tersebut ditinggalkan. Selain itu, juga mencegah cutimu diganggu oleh pekerjaan.

KETAHUI KEBIJAKAN PERUSAHAAN

Perusahaan pasti memiliki aturan tertentu dalam mengajukan surat cuti. Pastikan kamu mengetahui kebijakan tersebut, seperti jumlah cuti yang diizinkan, prosedur pengajuan, dan persyaratan lainnya.

AJUKAN SECARA TERTULIS, EMAIL, ATAU FORM KHUSUS YANG TERSEDIA

Setiap perusahaan memiliki aturan dalam mengajukan surat cuti kerja. Ada yang hanya menerima lewat surat tertulis, email, atau pun form khusus. Umumnya permohonan cuti kerja ini berisikan tanggal cuti, jenis cuti, alasan cuti serta durasi cuti. Bagian ini akan dibahas pada bagian contoh surat cuti kerja di bawah.

SERAHKAN KEPADA BAGIAN PERSONALIA

Setelah selesai ditulis, serahkan surat tersebut kepada bagian personalia. Pastikan kamu memberikan surat ini tidak mendadak. Biasanya perusahaan memberikan jarak waktu tertentu untuk karyawan yang ingin mengajukan cuti. Pastikan bahwa permohonan cuti kamu disetujui secara resmi.

Baca juga: Bingung Cara Tulis Surat Resign? Ini Contohnya!

CONTOH SURAT CUTI KERJA UNTUK BERBAGAI ALASAN

Meskipun aturan pengajuan surat cuti bervariasi tergantung pada kebijakan perusahaan atau instansi tempat kamu bekerja, namun setidaknya kamu harus mengetahui contoh surat untuk cuti kerja ini!

CONTOH SURAT IZIN CUTI KERJA KARENA URUSAN KELUARGA

Hal: Surat Izin Cuti Penting

Yth, [Nama HRD]

[Alamat perusahaan]

[Tanggal]

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama kamu]

Jabatan: [Posisi kamu]

Departemen: [Nama departemen]

Dengan ini mengajukan permohonan izin cuti kerja untuk alasan urusan keluarga. Saya memerlukan izin cuti selama [jumlah hari] mulai dari tanggal [tanggal awal] hingga tanggal [tanggal akhir].

Jika ada pertanyaan mengenai pengajuan cuti ini, Bapak/Ibu bisa menanyakan pada saya [tulis alamat email].

Saya akan berterima kasih atas persetujuan dan pengertian dari pihak perusahaan terkait permohonan cuti ini.

Atas perhatian dan pertimbangannya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Tanda tangan]

[Nama lengkap kamu]

SURAT CUTI KERJA ALASAN CUTI TAHUNAN

Hal: Surat Izin Cuti Tahunan

Yth, [Nama HRD]

[Alamat perusahaan]

[Tanggal]

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama kamu]

Jabatan: [Posisi kamu]

Departemen: [Nama departemen]

Dengan ini mengajukan permohonan izin cuti tahunan. Saya memerlukan izin cuti selama [jumlah hari] mulai dari tanggal [tanggal awal] hingga tanggal [tanggal akhir].

Demikian permohonan cuti ini saya ajukan. Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.

Hormat saya,

[Nama lengkap kamu]

CONTOH SURAT PERMOHONAN CUTI KERJA KARENA SAKIT

Hal: Surat Izin Cuti Sakit

Lampiran: Surat Keterangan Dokter 

Yth, [Nama HRD]

[Alamat perusahaan]

[Tanggal]

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama kamu]

Jabatan: [Posisi kamu]

Departemen: [Nama departemen]

Melalui surat ini saya memberitahukan bahwa saya tidak dapat hadir bekerja pada tanggal [tanggal] karena sedang sakit.

Saya akan menjalani perawatan yang dianjurkan oleh dokter untuk memulihkan kesehatan saya secepat mungkin. Saya meminta izin cuti sakit selama [jumlah hari], mulai dari [tanggal awal] hingga tanggal [tanggal akhir].

Bersama surat ini, saya juga melampirkan surat keterangan dokter sebagai bukti kondisi kesehatan saya.

Demikian surat ini saya sampaikan. Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.

Hormat saya,

[Nama lengkap kamu]

CONTOH IZIN CUTI KERJA ALASAN MELAHIRKAN

Hal: Surat Izin Cuti Melahirkan

Lampiran: Surat Keterangan Dokter 

Yth, [Nama HRD]

[Alamat perusahaan]

[Tanggal]

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama kamu]

Jabatan: [Posisi kamu]

Departemen: [Nama departemen]

Dengan ini mengajukan permohonan izin cuti kerja melahirkan. Saya memerlukan izin cuti selama [jumlah hari] hari, dimulai dari tanggal [tanggal awal] hingga tanggal [tanggal akhir].

Saya siap untuk memberikan bantuan atau arahan lebih lanjut jika diperlukan selama masa cuti saya. Saya berterima kasih atas persetujuan dan pengertian dari pihak perusahaan terkait permohonan cuti kerja ini.

Atas perhatian dan pertimbangannya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Nama lengkap kamu]

Sekiranya itulah beberapa contoh surat cuti kerja yang bisa kamu gunakan saat mengajukan cuti. Setiap perusahaan mungkin memiliki format atau kebijakan tertentu, namun jika memang harus dituliskan secara mandiri, contoh diatas mungkin bisa membantu.

Berbagai informasi penting lainnya seputar dunia kerja dengan bergabung komunitas Girls Beyond Circle!

Baca juga: 6 Destinasi Wisata Hidden Gem di Indonesia, Dijamin Liburan Jadi Berkesan!

Sumber foto: Pexels