Bikin Struktur Otak Berubah, Kenali Dampak Scroll TikTok Berjam-Jam!
Media sosial, khususnya TikTok, telah menjadi platform yang sangat populer di kalangan masyarakat. Banyak yang tertarik dengan platform ini karena konten-kontennya yang menarik dan berdurasi pendek. Namun, tahukah kamu dampak scroll TikTok berlebihan dapat memperburuk kesejahteraan hidup?
Dikutip dari Tekno Republika, Joseph Kristofel, Executive Director Ipsos Indonesia mengungkapkan orang Indonesia menghabiskan 2 jam lebih per hari untuk menonton video pendek (short video).
Menurut sebuah studi, alasan utama mereka menonton video pendek adalah membuang kebosanan (56%) relaksasi (53%) hingga menjalani pertemanan (30%).
Banyak kasus yang kita temui, bahkan mungkin pernah dialami sendiri, di mana melihat satu video pendek seperti di TikTok atau reels Instagram tidak cukup hanya dengan satu menit saja.
Contoh lainnya adalah ketika tengah bekerja, tiba-tiba seorang teman mengirimkan satu video pendek ke pesan media sosialmu. Awalnya, mungkin kita berpikir hanya akan melihatnya sebentar, namun pada akhirnya waktu berlalu tanpa disadari, dan satu jam telah terlewati.
Nah, dalam artikel kali ini, Girls Beyond akan membahas alasan mengapa kita sulit berhenti menonton video pendek dan dampak buruk TikTok jika sudah kecanduan. Baca sampai habis!
Baca juga: Ramai di TikTok! Ketahui Dampak PMO bagi Kesehatan Mental dan Cara Mengatasinya
KENAPA SESEORANG SULIT BERHENTI MENONTON VIDEO PENDEK DI TIKTOK?
TikTok merupakan media sosial yang saat ini memberikan pengaruh yang cukup besar pada masyarakat, baik dalam hiburan maupun bisnis. Meski demikian, platform media sosial ini berkaitan dengan dampak psikologis seseorang terutama Gen Z.
Melalui laman Forbes, 60% pengguna TikTok adalah Gen Z, karena platform ini menyediakan ruang ekspresi. Setiap orang adalah sebuah “misteri” di TikTok, membuat kita lebih mudah untuk membuat identitas baru untuk diri sendiri.
Penggunaan TikTok juga membuat kreativitas kita berkembang, sebagaimana yang ditunjukkan melalui dance yang viral, promosi usaha kecil, dan berbagai konten menarik lainnya.
Lebih lanjut, scrolling TikTok juga menawarkan “kejutan” yang membuat kita semakin adiktif. Setiap kali kita scrolling, kita tidak tahu apa yang akan muncul berikutnya. Ini membuat perasaan antisipasi dan keingintahuan yang membuat kita terus ingin melihat lebih banyak.
Aplikasi ini juga menggunakan algoritma canggih yang mempelajari preferensi kita dan menyesuaikan konten yang ditampilkan. Ini berarti setiap video yang muncul di TikTok adalah potensi pembukaan pintu ke dunia baru yang menarik, membuat kita terus terpikat dan ingin tahu apa yang akan datang selanjutnya.
Baca juga: Mengenal Karakter Gen Z: Benarkah Generasi Manja?
APA SAJA DAMPAK SCROLL TIKTOK BERJAM-JAM?
Meskipun scroll TikTok menyenangkan dan menghibur, ada beberapa dampak negatif yang perlu kita perhatikan apabila telah kecanduan.
Kecanduan bisa dikaitkan dengan fenomena infinite scrolling. Infinite scrolling adalah teknik desain yang membuat pengguna melakukan scrolling, sehingga ketika kecanduan, kita tidak bisa berhenti untuk scrolling.
Memangnya, apa saja dampak negatif dari TikTok? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah berbagai akibat kecanduan scroll TikTok.
BERDAMPAK PADA STRUKTUR OTAK
Dilansir dari 9&10 News, seorang psikologis klinis bernama M. Teri Daunter mengatakan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan memiliki dampak pada struktur otak. `
Penelitian kecil menunjukkan kecanduan narkoba dan penggunaan media sosial yang berlebihan memiliki dampak serupa pada otak.
Keduanya memicu pelepasan dopamin tingkat tinggi, yang menyebabkan emosi “high” sementara, membuat pengguna merasa sedih setelah mereka berhenti menggunakan platform tersebut.
Daunter juga menjelaskan bahwa kecanduan teknologi menggunakan jalur saraf yang sama dengan kecanduan lainnya. Mereka dapat menimbulkan rasa impulsif pada diri seseorang yang sulit ditolak.
BERDAMPAK PADA KESEHATAN MENTAL
Scroll TikTok juga dapat berdampak negatif pada kesehatan mental kita. Terlalu banyak menghabiskan waktu di media sosial dapat menyebabkan perasaan tidak adekuat atau rendah diri karena kita sering kali membandingkan diri kita dengan orang lain yang mungkin terlihat lebih sukses atau bahagia di platform tersebut.
Dampak TikTok bagi kesehatan mental lainnya adalah, TikTok mungkin saja menampilkan konten yang mungkin akan menampilkan konten negatif atau berbahaya yang menyebabkan kecemasan, depresi, dan masalah kesehatan lainnya.
BERDAMPAK PADA PSIKOLOGIS
Dilansir dari Psychology of Everything ada beberapa efek psikologis yang dirasakan apabila seseorang kecanduan scroll TikTok, seperti penurunan kognitif.
Penggunaan TikTok berlebihan dapat mengurangi kemampuan otak untuk bisa fokus yang lebih lama. Ini karena pengguna terbiasa menonton video pendek berdurasi 15-60 detik, sehingga kesulitan untuk menonton video berdurasi panjang.
Tak hanya itu, mereka yang kecanduan TikTok juga akan mengalami kekurangan interaksi sosial dalam dunia nyata, yang bahwasannya penting untuk kesejahteraan emosional dan mental.
Bahkan yang lebih parah lagi, dampak scroll TikTok dapat meninggalkan tanggung jawab, meskipun ada banyak pekerjaan yang menanti. Jika pekerjaan ditunda-tunda, justru hal ini dapat memperburuk keadaan, sehingga rentan mengalami stres dan kecemasan.
BERDAMPAK PADA MASYARAKAT
Tak hanya berdampak pada diri sendiri, namun juga bisa berdampak pada masyarakat dengan konten-konten yang toksik. Meski banyak juga informasi bermanfaat di sana, namun konten toksik mungkin lewat, yang akhirnya membuat kita kepo dengan konten tersebut.
Platform ini seringkali mempromosikan toxic masculinity, stereotip gender hingga menyebarkan ujaran kebencian hingga informasi yang tidak valid. Tak hanya itu, bisa juga digunakan untuk mengorganisir protes dan demonstrasi politik, yang akhirnya berujung pada kerusuhan.
Meski TikTok adalah platform yang menghibur dan menyenangkan, namun kecanduan scroll TikTok hingga berjam-jam, dapat memberikan dampak negatif pada penggunanya. Maka dari itu, yuk mulai batasi penggunaannya, agar tercegah dari dampak scroll TikTok di atas!
Baca juga: Ternyata Ini 8 Tanda Kesehatan Mental Stabil, Dirimu Termasuk?
Sumber foto: Pexels