Manfaat Musik Klasik Bagi Otak dan Tubuh, Bisa Bikin Anak Pintar?
Musik adalah salah satu bentuk yang dimanfaatkan orang untuk menambah "mood". Berbagai genre musik hadir dengan latar belakang yang berbeda dan semua orang pasti memiliki kesukaannya tersendiri.
Namun, tahukah kamu bahwa genre musik yang satu ini bisa mengembangkan kerja fungsi otak dan relaksasi? Ya, genre musik tersebut adalah musik klasik. Musik klasik telah lama dikaitkan dengan berbagai manfaat kognitif dan emosional.
Banyak orang percaya bahwa mendengarkan musik klasik dapat membuat anak lebih pintar dan meningkatkan perkembangan otak.
Namun, benarkah musik klasik benar-benar memiliki dampak signifikan pada kecerdasan anak? Mari kita telusuri apa saja manfaat musik klasik bagi otak dan tubuh dalam rangkuman Girls Beyond berikut ini.
Musik Klasik Memberi "Calming Effect"
Setiap orang yang mendengarkan musik tahu bahwa itu membuat kamu merasa senang, terutama ketika itu adalah musik favoritmu. Namun, struktur dan melodi lambat dari sebagian besar musik klasik, khususnya, menciptakan efek menenangkan pada pendengar.
Hal ini disebabkan oleh pelepasan dopamine yang merupakan zat kimia bahagia alami tubuh yang meningkatkan suasana hati seseorang, dan juga menghambat pelepasan stres.
Ketika kamu bahagia, kamu lebih sedikit stres, dan sebaliknya. Ada berbagai aktivitas yang melepaskan dopamine dan mendengarkan musik klasik adalah salah satunya.
Mendengarkan musik klasik telah terbukti memberikan sejumlah manfaat positif bagi individu dari segala rentang usia. Mulai dari bayi hingga lansia, efek musik klasik tidak hanya terbatas pada meningkatkan suasana hati dan relaksasi.
Beberapa manfaatnya mencakup:
- Peningkatan perkembangan kognitif
Penelitian menunjukkan bahwa terpapar musik klasik dapat meningkatkan perkembangan otak, terutama pada anak-anak kecil. Hal ini dapat meningkatkan kemampuan memori, daya tahan perhatian, dan bahkan keterampilan penalaran spasial.
- Pengurangan tingkat stres
Musik klasik memiliki efek menenangkan pada pikiran dan tubuh, membantu mengurangi tingkat stres. Dampaknya dapat berupa penurunan tekanan darah, denyut jantung yang lebih lambat, dan perasaan relaksasi secara keseluruhan.
- Peningkatan kualitas tidur
Mendengarkan musik klasik sebelum tidur telah terkait dengan tidur yang lebih berkualitas. Melodi yang menenangkan dapat membantu individu merasa rileks dan tidur lebih nyenyak.
- Meningkatkan kreativitas
Banyak orang merasa bahwa musik klasik dapat menginspirasi kreativitas dan meningkatkan kemampuan dalam memecahkan masalah. Komposisi yang kompleks dan kedalaman emosional dari musik klasik dapat merangsang imajinasi.
- Meningkatkan kesejahteraan emosional
Musik klasik memiliki kemampuan untuk membangkitkan berbagai emosi, mulai dari kegembiraan hingga kesedihan hingga nostalgia. Koneksi emosional ini dapat membantu individu dalam memproses perasaan mereka dan meningkatkan kesejahteraan emosional secara keseluruhan.
- Meningkatkan fokus dan produktivitas
Bagi sebagian individu, musik klasik dapat menjadi latar belakang yang meningkatkan fokus dan konsentrasi. Hal ini dapat bermanfaat saat belajar, bekerja, atau melakukan tugas-tugas yang memerlukan perhatian yang mendalam.
Secara keseluruhan, manfaat mendengarkan musik klasik sangat beragam dan dapat memberikan dampak positif pada berbagai aspek kehidupan, menjadikannya pengalaman yang berharga dan memperkaya bagi individu dari segala usia.
Baca juga: Work-life Harmony, Samakah dengan Work-life Balance? Simak Mana yang Lebih Menguntungkan
Teknik Parenting Menidurkan Bayi dengan Musik Klasik
Musik klasik selalu dihubungkan dengan salah satu komposer ternama, yakni Mozart. Banyak studi mengungkap bahwa mendengarkan karya Mozart bisa membuat tubuh rileks, bahkan tidak hanya karya Mozart, melainkan komposer musik klasik lainnya pun juga.
Musik klasik dari negara-negara di luar Eropa, seperti China, bisa sama menenangkannya karena memiliki kesamaan dalam suara dan komposisi.
Selain itu, musik klasik modern dengan struktur dan pola yang mirip juga sering diputar lembut di berbagai spa untuk menciptakan suasana yang menenangkan.
Karena musik bersifat universal dan bebas dinikmati setiap kalangan, musik klasik menjadi salah satu metode parenting untuk menidurkan bayi.
Penelitian menunjukkan bahwa musik klasik dapat membantu menenangkan bayi, dan beberapa orang tua bahkan meyakini bahwa hal ini dapat meningkatkan kecerdasan bayi.
Konsep terakhir ini dikenal sebagai Efek Mozart, yang populer setelah sebuah studi pada tahun 1993 di mana para peneliti menganalisis siswa yang mendengarkan musik klasik sebelum beberapa tes.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa tampil lebih baik dalam menjawab pertanyaan setelah mendengarkan musik klasik.
Meskipun Efek Mozart tidak membuat seseorang secara permanen lebih cerdas, namun musik klasik dapat membantu menciptakan rasa relaksasi yang memungkinkan seseorang menyelesaikan tugas dengan percaya diri.
Efek menenangkan dari musik klasik dapat mengurangi kecemasan dan membantu menurunkan denyut jantung. Efek Mozart tergantung pada mendengarkan musik klasik saat melakukan tugas tertentu, yang membantu fokus pada tugas tersebut dan meningkatkan kemampuan retensi memori.
Bagaimana musik klasik membantu dalam menciptakan suasana relaksasi?
Banyak yang berpendapat bahwa harmoni melodi yang menenangkan memiliki dampak positif pada otak. Karena musik klasik serupa dengan lagu-lagu pengantar tidur, musik ini juga dapat membantu dalam meningkatkan kualitas tidur dengan membuat pendengar tertidur lebih cepat.
Musik klasik dan relaksasi hampir seperti bentuk meditasi, karena efek positifnya, dan bahkan dapat membuat seseorang lebih empatik dan cerdas secara emosional karena tubuh dan pikiran berada dalam keadaan damai.
Itulah penjelasan mengenai manfaat musik klasik bagi otak dan tubuh yang bisa kamu ketahui. Ingin informasi menarik lainnya? Yuk, gabung komunitas Girls Beyond Circle!
Baca juga: 15+ Kumpulan Lagu untuk Kerja Bikin Kamu Tambah Semangat!