gagal menampilkan data

ic-gb
detail-thumb

Arti Kalcer Dalam Bahasa Gaul: Ini Contoh dan Ciri-cirinya!

Written by Adila Putri Anisya

Bahasa gaul di kalangan anak muda memang selalu ada aja. Baru-baru ini kata “kalcer” sering disebut di media sosial, terutama di TikTok dan Instagram. 

Kata ini terdengar unik, gampang diingat, dan langsung melekat di percakapan sehari-hari. Tapi, sebenarnya apa sih arti kalcer dalam bahasa gaul? 

Yuk, kita bahas, mulai dari arti kalcer dan penggunaannya supaya kamu enggak ketinggalan!

Baca juga: 120+ Istilah Gaul dalam Bahasa Inggris Terlengkap 

Apa Itu Kalcer?

Sumber foto: Freepik

Secara sederhana, arti kalcer adalah plesetan dari kata bahasa Inggris culture yang artinya budaya. Namun, dalam konteks bahasa gaul, maknanya enggak sebatas itu. 

Anak muda biasanya menggunakan kata ini untuk menggambarkan gaya hidup, tren, atau kebiasaan kekinian yang lagi hype.

Misalnya soal fashion, musik, film, sampai nongkrong di kafe hits. Kalau seseorang dianggap selalu update dengan hal-hal tersebut, mereka sering dijuluki sebagai anak kalcer.

Jadi, singkatnya adalah, kalcer itu kayak kamu lagi ada di momen paling kekinian. Apa pun yang lagi tren, kamu tahu dan biasanya ikut “nyemplung.”

Asal-Usul Kata Kalcer

Sumber foto: Freepik

Enggak ada catatan resmi siapa yang pertama kali mencetuskan kata ini. Namun, banyak yang percaya istilah kalcer lahir dari media sosial. Dari timeline X (sebelumnya Twitter) sampai video TikTok, kata ini menyebar cepat dan akhirnya dipakai luas.

Ada juga teori kalau kalcer awalnya cuma jadi candaan atau kode di lingkaran pertemanan tertentu. Lama-lama, kata ini keluar dari ruang kecil itu dan berubah jadi bahasa umum anak muda. 

Bisa dibilang, kalcer adalah contoh nyata bagaimana kreativitas Gen-Z melahirkan istilah baru yang relate banget sama gaya hidup digital.

Ciri-Ciri Anak Kalcer

Sumber foto: Freepik

Biar lebih gampang membedakan, berikut beberapa ciri khas orang yang sering dijuluki anak kalcer:

  • Selalu update – Mereka tahu tren terbaru, mulai dari lagu viral, outfit yang lagi booming, sampai makanan hits di kota.
  • Aktif di media sosial – Instagram, TikTok, sampai X (sebelumnya Twitter) jadi “panggung” mereka buat berbagi gaya hidup kekinian.
  • Punya selera unik – Entah fashion atau musik, anak kalcer biasanya berani tampil beda dan enggak takut bereksperimen.
  • FOMO (Fear of Missing Out) – Mereka enggak mau ketinggalan acara atau tren. Kalau ada konser baru atau festival musik, biasanya mereka ada di barisan depan.

Baca juga: Gak Harus Ikuti Tren, Istilah JOMO Disebut Lebih Baik, Mengapa? 

Contoh Penggunaan Kata Kalcer

Sumber foto: Freepik

Supaya makin kebayang, berikut contoh bagaimana kata kalcer dipakai dalam percakapan sehari-hari:

  • Lo belum coba matcha ceremonial? Wah, kurang kalcer banget, bro.”
  • “Gaya outfit-nya kalcer abis, pantesan banyak yang ngikutin.”
  • “Eh, gue enggak ngerti meme ini. Duh, jadi ngerasa kurang kalcer.”
  • “Dia tuh selalu dateng ke pameran seni indie, emang anak kalcer banget.”
  • “Kafe baru di Blok M itu lagi kalcer banget, semua orang pada upload fotonya.”

Dari contoh di atas, terlihat kalau kalcer fleksibel. Bisa dipakai untuk memuji seseorang yang up-to-date, atau sebaliknya, buat “nge-joke” ke teman yang dianggap enggak paham tren.

Bedanya Kalcer dengan Skena

Sumber foto: Freepik

Kadang orang suka bingung membedakan antara kalcer dan skena. Sekilas memang mirip karena sama-sama berhubungan dengan gaya hidup anak muda. 

Tapi, bedanya, skena biasanya lebih spesifik ke komunitas musik atau fashion tertentu, misalnya band indie atau gaya berpakaian serba hitam.

Sedangkan kalcer lebih luas. enggak terbatas di satu komunitas saja, melainkan semua tren yang sedang digandrungi. Jadi, kalau skena itu semacam “subkultur”, kalcer lebih ke tren pop culture yang sifatnya mainstream.

Gaya Hidup Kalcer ala Gen-Z

Sumber foto: Freepik

Buat sebagian anak muda, ini jadi label gaya hidup yang mereka jalani sehari-hari. Berikut beberapa contoh aktivitas yang sering dianggap “kalcer”:

  • Nonton konser atau festival musik – Dari indie sampai EDM, acara musik jadi agenda wajib anak kalcer.
  • Datang ke pameran seni – Instalasi seni atau art space kekinian jadi tempat nongkrong favorit.
  • Ngafe di tempat instagramable – Cari spot estetik buat update feed Instagram.
  • Eksperimen fashion Mix and match outfit streetwear, vintage, atau thrifted biar tampil beda.
  • Ikut tren digital – Mulai dari bikin konten TikTok, nyobain filter baru, sampai ikut challenge viral.

Kalcer di Dunia Fashion dan Lifestyle

Sumber foto: Freepik

Salah satu bidang yang paling kelihatan pengaruh kalcer adalah fashion. Anak kalcer biasanya punya ciri khas, tampil trendy tapi tetap nyaman. Mereka bisa aja pakai baju hasil thrift shop, lalu dipadukan dengan sneakers hits atau aksesori nyentrik.

Selain itu, mereka juga peduli sama foto yang Insta worthy. Nongkrong di kafe atau datang ke event tertentu enggak lengkap tanpa foto estetik yang di-upload ke media sosial.

Satu lagi, gaya kalcer enggak selalu harus mahal. Banyak juga yang memanfaatkan kreativitas, misalnya DIY baju lama jadi outfit baru, atau memadukan gaya vintage dengan gaya modern.

Baca juga: 55+ Istilah Baru Gen Z yang Viral di Media Sosial, Jangan Sampai Gak Tahu! 

Jadi, apa arti kalcer dalam bahasa gaul? Singkatnya, kalcer adalah cara anak muda menyebut tren atau gaya hidup kekinian yang lagi hits. Kata ini jadi simbol eksistensi sekaligus penanda siapa yang update sama perkembangan zaman.

Jadi, kalau ada teman bilang kamu kurang kalcer, anggap aja itu bercandaan khas anak muda biar enggak kudet.

Kalau lo sendiri, udah bisa dibilang anak kalcer belum?

Cover: Freepik