gagal menampilkan data

ic-gb
detail-thumb

Stop Asal Lamar! Ini Strategi Cerdas Cari Kerja di Tengah Persaingan Ketat

Written by Adila Putri Anisya

Kalau kamu ingin mendengar cerita dan tips lengkap dari Airlangga Aridharma (Langga) tentang strategi mencari kerja yang cerdas, bisa langsung cek video yang sudah Girls Beyond cantumkan berikut:

Nah, di artikel ini, kita akan mengulik salah satu yang dibahas dalam video tersebut, sebuah framework bernama “PAKET” yang bisa jadi jurus andalan untuk meningkatkan peluang diterima kerja.

Di tengah kondisi pasar kerja yang penuh tantangan saat ini, perasaan frustasi itu wajar adanya. Namun, jangan menyerah. Airlangga Aridharma, yang dipanggil Langga, seorang praktisi di dunia karir yang aktif di JobStreet, membagikan sebuah strategi cerdas yang bisa menjadi jurus andalan kamu.

Ia menyebutnya framework “PAKET”, sebuah panduan praktis yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan peluang diterima kerja. Lantas, apa itu PAKET?

P – Portofolio: Bukan Hanya CV

Saat ini, CV saja enggak cukup. Banyak kandidat lain melakukan hal yang sama. Langga menyarankan, “Jadi menurutku sekarang kayak kalau misalkan lu cuman ngirimin CV itu ya sulit, Bro, gitu. Sulit even though your CV is, you know, ATS friendly gitu. Kayak sulit karena every other candidate do the same thing gitu.” Portofolio adalah cara kamu menceritakan pengalaman dan proyek yang pernah dikerjakan.

Apa yang harus ada dalam portofolio?

  • Masalah (Problem): Nyatakan masalah atau tantangan yang dihadapi.
  • Aksi (Action): Jelaskan solusi dan langkah-langkah yang kamu ambil.
  • Hasil (Result): Tunjukkan hasil konkret dari upaya kamu.

Bahkan untuk fresh graduate yang belum punya pengalaman kerja, kamu bisa membuat proyek dummy. Ini membuktikan bahwa kamu memiliki keterampilan praktis, bukan hanya teori.

A – AI: Jadikan Teknologi Sebagai Senjata

AI bukanlah musuh, melainkan asisten yang bisa membantu kamu melangkah lebih maju. “Pekerjaan itu bukan digantikan AI, tapi digantikan oleh orang yang bisa memanfaatkan AI,” ujar Langga.

Kabar baiknya, perkembangan AI saat ini memungkinkan kita semua untuk memulai dari titik yang sama. Manfaatkan kesempatan ini untuk belajar. Mulailah mengintegrasikan AI dalam tugas-tugas kamu, entah itu untuk riset, penulisan, atau analisis data. Dengan begitu, kamu enggak akan tergerus oleh kemajuan teknologi.

K – Komunitas: Bangun Jaringan, Bukan Hanya Hubungan

Banyak orang menganggap “orang dalam” (ordal) sebagai hal negatif, padahal Langga melihatnya sebagai hal yang sah. “Ordal itu sah aja. Ordal itu networking,” katanya.

Membangun jaringan profesional atau bergabung dalam komunitas yang relevan sangat penting. Selain mendapat informasi lowongan, kamu bisa belajar, berbagi pengalaman, dan mendapat rekomendasi. Selama kamu punya kemampuan yang mumpuni, memanfaatkan jaringan adalah langkah cerdas untuk membuka lebih banyak pintu kesempatan.

E – Experience: Praktikkan Langsung, Jangan Hanya Teori

Mencari pekerjaan enggak bisa hanya mengandalkan nilai akademik yang tinggi. Langga menekankan, “Kalau cuma book smart doang enggak kepakai.” kamu harus membuktikan bahwa kamu punya keterampilan yang bisa diterapkan langsung.

Ikutlah proyek sukarela, freelance, atau gerakan sosial. Pengalaman-pengalaman ini menunjukkan bahwa kamu adalah pribadi yang inisiatif, tangguh, dan punya bekal nyata untuk terjun ke dunia kerja.

T – Tailor CV: Hindari CV “Satu Ukuran untuk Semua”

Jangan pernah menggunakan CV yang sama untuk semua lowongan. Setiap perusahaan dan posisi memiliki kebutuhan spesifik. kamu harus “membuat CV yang benar-benar disesuaikan untuk peran, pekerjaan, dan perusahaan tertentu,” saran Langga.

Ubah keyword dan sorot pengalaman yang paling relevan dengan posisi yang dilamar. Sistem Applicant Tracking System (ATS) yang digunakan perusahaan akan memfilter CV berdasarkan relevansi, dan CV yang sudah disesuaikan akan berada di posisi teratas. Seperti kata Langga, “Kayak hal-hal yang gua highlights dari experience gue itu pasti akan beda which akan mempengaruhi si keywords-keywords yang disana sama si ATS itself gitu”

Strategi “PAKET” ini memberikan harapan di tengah kondisi sulit. Jangan mudah menyerah. Dengan mempersenjatai diri menggunakan tips-tips ini, kamu bisa menjadi kandidat yang menonjol dan lebih siap menghadapi tantangan.