gagal menampilkan data

ic-gb
detail-thumb

5 Perbedaan Diploma dan Sarjana beserta Kelebihan Kekurangannya

Written by Adila Putri Anisya

Setelah lulus SMA/sederajat umumnya kita akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Dalam hal ini, terdapat dua pilihan jalur pendidikan tinggi yang bisa kamu pilih, yaitu diploma dan sarjana. Nggak jarang, masih banyak yang belum tahu perbedaan antara keduanya. Nah, dalam artikel ini, kamu akan tahu perbedaan hingga kelebihan kekurangan dari dua jenjang tersebut. Yuk, baca sampai habis!

Baca juga: 10 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Komunikasi beserta Gajinya, Asyik dan Beragam Banget!

APA PERBEDAAN DIPLOMA DAN SARJANA?

Dalam menentukan jenjang pendidikan tinggi, penting untuk memilih program diploma (D1/D2/D3) atau sarjana (D4/S1). Sebab, kedua jenjang pendidikan ini sangatlah berbeda, baik dari kurikulum hingga masa studi pendidikannya. Ada beberapa poin perbedaan yang perlu kamu pahami, antara lain:

PERBEDAAN DEFINISI

Jenjang yang berbeda artinya memiliki definisi yang berbeda pula. Diploma adalah program pendidikan yang berfokus pada keterampilan praktis dan pemahaman teoritis yang relevan dengan bidang studi tertentu. Sementara, sarjana adalah program pendidikan tinggi yang berfokus pada penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan, seni dan teknologi tertentu.

MASA STUDI

Bedanya diploma dan sarjana yang paling signifikan adalah masa studinya. Diploma ditempuh hanya dalam waktu 3 tahun, sementara sarjana ditempuh selama 4 tahun. Meski begitu, sarjana bisa ditempuh lebih cepat maupun lebih lambat, tergantung mahasiswa yang menyelesaikannya. Hal yang membuat sarjana lebih lama dibandingkan diploma adalah karena melibatkan pemahaman lebih mendalam dalam bidang studi yang dipilih.

KURIKULUM

Kurikulum pada program sarjana dan diploma berbeda. Diploma lebih menekankan ke praktik daripada teori, dengan perbandingan 40% teori 60% praktik. Sementara untuk sarjana lebih menekankan ke teori daripada praktik, dengan perbandingan 60% teori dan 40% praktik. Mata kuliah diploma bersifat terapan, sedangkan dan sarjana bersifat teoritis.

PENGAKUAN AKADEMIK

Tak bisa dipungkiri bahwa sarjana lebih dihargai secara akademik daripada diploma. Gelar sarjana lebih sering menjadi persyaratan minimum untuk pekerjaan dan kesempatan karier yang lebih baik. Sedangkan diploma cenderung mempersiapkan lulusan memasuki pekerjaan tingkat menengah atau pendidikan lebih lanjut. Banyak dari lulusan diploma yang akhirnya melanjutkan kuliah lagi selama 2-3 tahun untuk mendapatkan gelar sarjana. Sementara sarjana bisa langsung melanjutkan ke jenjang magister (S2).

GELAR YANG DIDAPATKAN

Seperti yang diketahui bahwa gelar diploma tergantung dari pilihannya. Untuk, diploma 1 (Ahli Pratama), diploma 2 (Ahli Muda), diploma 3 (Ahli Madya). dan diploma 4 (Sarjana Terapan) yang setara dengan sarjana. 

Misalnya, kamu lulusan diploma 3 (D3) maka gelar yang kamu dapatkan adalah “A.Md”. Sementara untuk gelar sarjana (S1) berbeda-beda, tergantung dari program studi yang kamu tempuh. Contoh, jika lulusan jurusan hukum, maka akan mendapatkan gelar “S.H”, yang artinya sarjana hukum. 

Baca juga: 5 PTN dengan Ujian Mandiri Tanpa Syarat Nilai UTBK 2023

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DIPLOMA DAN SARJANA

Untuk mengetahui perbandingan antara program pendidikan diploma dan sarjana, kamu bisa melihat kelebihan dan kekurangan dari keduanya berikut ini.

PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan jenjang diploma.

Kelebihan:

  • Durasi waktu yang lebih singkat, sehingga bisa memasuki pasar kerja lebih cepat.
  • Hanya fokus pada keterampilan praktik dan mendapatkan pelatihan lebih spesifik untuk mempersiapkan kamu dengan keahlian yang relevan untuk dunia kerja.
  • Biaya pendidikan cenderung lebih rendah.
  • Diploma dirancang dengan tujuan mempersiapkan mahasiswa untuk memasuki bidang pekerjaan tertentu. Kurikulumnya lebih fokus dan terstruktur untuk mengembangkan keterampilan di industri tertentu, sehingga memberi keunggulan dalam persaingan pekerjaan.

Kekurangan:

  • Batasan dalam kemajuan karier. Beberapa posisi yang lebih tinggi atau tingkat manajerial akan membutuhkan gelar sarjana sebagai syarat minimum.
  • Keterbatasan melanjutkan program selanjutnya, seperti program magister atau doktor. Kamu harus mendapatkan gelar S1 dahulu, baru bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
  • Pengakuan akademik yang lebih rendah dibandingkan sarjana. Dalam beberapa kasus, sarjana memiliki keunggulan dalam persaingan untuk peluang karier.

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan jenjang sarjana.

Kelebihan:

  • Kualifikasi akademik lebih tinggi, sehingga memberikan pengakuan lebih luas dan dihargai secara akademik dalam berbagai industri.
  • Jangkauan karier yang lebih luas, karena sarjana seringkali menjadi persyaratan minimum untuk banyak bidang pekerjaan.
  • Pemahaman teoritis dan praktis lebih mendalam. Ini memungkinkan kamu mengembangkan keahlian dan pengetahuan secara komprehensif dalam bidang tersebut.
  • Akses langsung ke program lanjutan (magister dan doktor) 

Kekurangan:

  • Durasi waktu yang lebih lama, sebelum memasuki pasar kerja atau melanjutkan pendidikan ke tingkat lebih tinggi. Tak jarang, banyak yang menghabiskan lebih dari 4 tahun.
  • Biaya pendidikan lebih tinggi, sehingga memberikan beban keuangan lebih besar terhadap individu yang memerlukan perencanaan keuangan lebih matang.
  • Fokus yang lebih teoritis, cenderung memiliki pendekatan yang lebih teoritis dibandingkan diploma yang lebih praktis. Ini membuat kurangnya eksposur langsung ke keterampilan praktis yang diperlukan di tempat kerja, terutama pada awal karir.
  • Pembelajaran lebih umum, cenderung tidak relevan dengan minat atau tujuan karier secara spesifik. 

Kelebihan dan kekurangan ini dapat bervariasi, tergantung dari konteks dan perspektif individu. Intinya, keputusan untuk memilih antara diploma dan sarjana harus mempertimbangkan tujuan pendidikan, minat pribadi, kebutuhan pasar kerja, dan kemampuan keuangan.

Baca juga: Top 5 Perguruan Tinggi Swasta Terbaik Tahun 2023, Adakah Kampusmu?

Masih bingung mau pilih diploma atau sarjana? Yuk, diskusi dengan teman-teman Girls Beyond Circle. Join di sini sekarang!

Baca juga: Mengenal Beasiswa KJMU: Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul, Kapan Buka dan Bagaimana Cara Mendapatkannya?