gagal menampilkan data

Article

8 Tanda Playing Victim dalam Hubungan dan Tips Menghadapinya

Written by Adila Putri Anisya

Menjalin suatu hubungan memang tidak mudah untuk sebagian orang, apalagi dengan pasangan yang suka playing victim. Tak hanya bagi yang melakukannya saja, playing victim dalam hubungan bisa berujung buruk pada kesehatan mental orang yang menerimanya. Untuk keluar dari zona ini, ada beberapa tips yang perlu kamu ketahui. Yuk, simak sampai habis!

Baca juga: Tips untuk Meninggalkan Toxic Relationship, Jangan Mau Terjebak Terus!

APA ITU PLAYING VICTIM DALAM HUBUNGAN?

Playing victim adalah sikap seseorang yang menyalahkan orang lain dan menganggap dirinya sebagai korban. Mereka melimpahkan kesalahan yang diperbuat kepada orang lain karena tidak ingin disalahkan. 

Orang yang menerima sikap playing victim dari pasangannya cenderung merasa sedih, kecewa, dan tidak puas dengan dirinya sendiri sehingga bila tidak diatasi dapat mengganggu kesehatan mentalnya.

Berikut contoh playing victim dalam hubungan:

“Selalu saja aku yang salah, mana pernah sih aku benar dimata kamu.” 

“Aku memang begini orangnya dari dulu dan aku memang nggak sempurna.”

“Semua orang pasti berbuat salah, begitu juga aku.”

Sikap-sikap di atas adalah contoh dari pasangan yang melakukan playing victim terhadap kamu. Jika mereka terus mengatakan hal-hal seperti itu, maka akan berdampak pada hubunganmu di masa depan. 

Baca juga: Kekerasan Bisa Tidak Terlihat, Pahami Emotional Abuse dan Jenisnya

TANDA PASANGANMU PLAYING VICTIM

Kenali jika pasanganmu sering playing victim dengan melihat tanda-tanda seperti berikut ini.

  • Selalu membicarakan kesedihan atau kemalangan dalam hidup mereka
  • Membesar-besarkan masalah yang kecil
  • Tidak pernah meminta maaf atas kesalahannya dan malah menyalahkan pasangan atas perilakunya
  • Merasa disudutkan dan tidak mau menyelesaikan masalah dengan baik
  • Selalu membicarakan mantan kekasihnya dengan menjelek-jelekan di hadapan teman atau kekasih yang sekarang
  • Merasa rendah diri dan tidak percaya diri, mereka selalu insecure dengan pasangannya
  • Merasa “diserang” ketika pasangan memberikan saran yang positif
  • Selalu melihat sisi negatif dari segala masalah yang ada dalam hidupnya

Baca juga: Red Flag dalam Hubungan? Kenali 5 Ciri-cirinya

BAGAIMANA CARA MENGHADAPINYA?

Jika kamu merasa hubunganmu tidak sehat karena terlalu sering menerima playing victim, sebaiknya hadapilah dengan melakukan langkah-langkah berikut ini.

MEMBERITAHU SIKAPNYA YANG MENGGANGGU

Pertama-tama, kamu harus memberitahu bahwa sikap tersebut sangat mengganggu. Sampaikan perasaan kamu dengan bijaksana dan berusaha untuk mencari solusi bersama. Hindari menyalahkan atau menuduh, tetapi ajak pasanganmu untuk berbicara secara terbuka tentang apa yang mereka rasakan.

HINDARI BERDEBAT TERLALU DALAM

Seseorang yang playing victim akan selalu merasa dirinya sebagai korban, meskipun kamu telah menjelaskan kesalahannya. Daripada terus membicarakan kesalahan pasanganmu, lebih baik kamu menghindarinya sementara. Terlalu banyak mendengar keluhan pasanganmu yang berusaha membela dirinya sendiri dapat mengganggu kesehatan mentalmu.

PERGI KE BANTUAN PROFESIONAL

Dorong pasanganmu untuk mencari bantuan profesional. Jika kamu merasa perilaku pasanganmu ini mengganggu hubungan kamu secara serius, ajak pasanganmu untuk mencari bantuan dari terapis atau konselor. Terapis dapat membantu mereka mengatasi masalah yang mendasari dan belajar cara menghadapinya dengan cara yang lebih sehat.

Baca halaman selanjutnya.

Join Girls Beyond Circle dan dapatkan informasi lainnya seputar masalah dalam hubungan. Klik di sini untuk bergabung!

Comments

(0 comments)

Sister Sites Spotlight

Explore Girls Beyond