gagal menampilkan data

ic-gb
detail-thumb

Homesick saat Kuliah karena Merantau? Ini 5 Tips untuk Mengatasinya

Written by Adila Putri Anisya

Homesick saat kuliah seringkali dialami mahasiswa baru ketika pertama kali merantau di luar kota maupun luar negeri. Jauh dari rumah bahkan orang tua memang tidak mudah. Kamu dituntut untuk menjadi mandiri serta melakukan semuanya sendiri. Namun, hal ini sangat wajar dialami dan dapat diatasi agar tidak berlarut-larut. 

Bagi kamu yang sedang mengalaminya, yuk simak cara mengatasi homesick berikut ini!

Baca juga: Merasa Emotionally Unavailable? Bisa Jadi Kamu Punya Avoidant Attachment Style!

HOMESICK SAAT KULIAH ADALAH HAL YANG NORMAL

Homesick adalah sebuah perasaan rindu yang muncul terhadap rumah dan seisinya, termasuk orang tua dan saudaranya. Seseorang yang merasakan ini memiliki keinginan untuk pulang atau kembali pada tempat asalnya karena kesulitan beradaptasi dengan lingkungan dan rutinitas barunya. 

Sebagian orang memiliki tingkat homesick berbeda. Ada yang merasakan di awal-awal minggu saja, tetapi ada juga yang sampai berbulan-bulan. Tak jarang mereka menangis hingga sakit karena rasa rindunya pada keluarga. Perasaan yang kuat ini dapat mempengaruhi kesejahteraan emosional seseorang.

Namun, perlu kamu ketahui, bahwa tidak ada cara lain selain bertahan dan beradaptasi karena kuliah merupakan bagian dari pendidikan yang harus ditempuh. Homesick pasti akan berlalu, apabila kamu semakin beradaptasi dengan lingkungan tersebut.

Baca juga: 7 Tanda Seseorang Memiliki Kecerdasan Emosional Tinggi, Apakah Kamu Termasuk?

TIPS MENGATASI HOMESICK AGAR TIDAK BERLARUT-LARUT

Jika kamu bertanya, “Apa yang harus dilakukan ketika homesick?” Sebenarnya homesick saat kuliah bisa mereda seiring berjalannya waktu. Seseorang yang ‘terpaksa’ tinggal di suatu tempat pasti akan terbiasa dan mulai beradaptasi dengan lingkungannya, tetapi sebagian orang mungkin kesulitan sehingga mengalami homesick yang berlarut-larut. Berikut adalah beberapa cara mengatasinya:

TETAP BERKONTAK DENGAN KELUARGA DIRUMAH

Menelepon dan bertukar pesan dengan keluarga dirumah dapat meredakan perasaan rindu. Ada banyak cara untuk berkabar saat ini, baik melalui chat, telepon maupun video call. Kamu bisa menceritakan keseharianmu kepada mereka atau menanyakan hal-hal yang mungkin belum kamu lakukan sebelumnya. Jangan sampai kamu merasa kesepian karena itulah yang menyebabkan seseorang homesick saat kuliah.

BERSOSIALISASI DENGAN BAIK

Jangan sampai kesendirian dan kesepian menguasai dirimu. Saat jauh dari orang tua, teman, dan lingkungan berperan penting dalam hidupmu. Bersosialisasilah dengan baik pada teman kos atau teman kuliah. 

Mungkin saja ketika kamu sedang kesulitan, mereka akan siap membantumu. Carilah teman dekat yang bisa kamu percayai, dukungan dari mereka bisa meredakan perasaan kesepianmu.

TERLIBAT DALAM KEGIATAN SOSIAL

Masuk dan terlibat dalam kegiatan sosial dapat mengalihkan rasa rindumu kepada keluarga. Ketika sibuk, kamu akan lupa dengan perasaanmu itu. Bergabunglah dalam sebuah organisasi atau komunitas kampus sesuai dengan minatmu. 

Tak hanya lupa dengan kerinduan, tetapi juga menambah pergaulanmu. Meski sibuk, penting untuk selalu menjaga kesehatan, jangan lupa untuk mengonsumsi makanan sehat dan waktu tidur yang cukup.

EKSPLOR TEMPAT BARU DI TANAH RANTAU

Daripada sedih berlarut-larut, lebih baik mencoba beradaptasi dengan lingkungan baru. Cobalah eksplor tempat-tempat yang bisa kamu kunjungi disana. Seperti mall, wisata alam, atau tempat makan yang enak. Kegiatan menyenangkan ini setidaknya dapat menambah pengalamanmu dan perlahan bisa menerima bahwa merantau bukan lah suatu hal yang buruk. 

MENCOBA HAL BARU KE ARAH YANG POSITIF

Merantau dan jauh dari orang tua adalah proses mendewasakan diri. Momen ini bisa digunakan dengan melakukan berbagai hal positif, seperti mencobal hal baru, misalnya belajar baking, mendaftar pottery class atau hiking bersama teman-teman. 

Eits, jangan sampai merantau malah mencoba hal-hal negatif, ya! Kalau bisa hindari lingkungan dan pertemanan yang membawamu melakukan hal-hal yang melanggar norma.

Baca juga: Museum dan Galeri Seni di Indonesia buat Kamu yang Pengen Healing

KENAPA SERING HOMESICK WALAU SUDAH BERADAPTASI?

Ada beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab kamu sering homesick walaupun sudah beradaptasi, antara lain:

  • Sering nostalgia. Meski sudah beradaptasi dengan lingkungan baru, kenangan, dan ikatan emosional dengan tempat asal dan orang terdekat tetaplah kuat. Perasaan nostalgia ini menyebabkan kamu homesick dari waktu ke waktu.
  • Peristiwa yang berubah. Peristiwa khusus seperti perayaan ulang tahun, hari besar, dan momen-momen penting lainnya bisa memicu perasaan homesick. Namun, kamu bisa mengatasinya dengan berkontak dengan keluarga saat peristiwa tersebut berlangsung.
  • Sedang sakit. Ketika sedang sakit, mungkin kamu terbiasa diurusi oleh ibumu. Namun, saat merantau kamu harus mengurus diri sendiri meski dalam kondisi sakit.
  • Perubahan suasana hati. Setiap orang pasti pernah merasakan perubahan suasana hati, terutama perempuan yang sedang menstruasi. Perubahan hormon bisa mempengaruhi suasana hati mereka, sehingga homesick seringkali terjadi.

Itu dia beberapa cara mengatasi homesick saat kuliah. Tak bisa dipungkiri bahwa jauh dari orang tua dan keluarga adalah hal yang menyedihkan bagi sebagian orang. Namun, sebagai manusia penting untuk bisa beradaptasi untuk menunjang keberlangsungan hidup yang lebih baik. 

Atasi homesick dengan bergabung ke komunitas Girls Beyond Circle, yuk! Ada banyak kegiatan menarik dan positif yang pastinya sangat menyenangkan! Klik di sini untuk bergabung.

Baca juga: Kurangi Stres, Ini 4 Cara Mengatasi Overthinking pada Remaja

Sumber foto: Pexels