gagal menampilkan data

Article

5 Cara Negosiasi Gaji yang Efektif untuk Jobseeker [Bonus Contohnya]

Written by Adila Putri Anisya

Cara negosiasi gaji seringkali ditanyakan oleh jobseeker. Pasalnya, gaji bukan hanya tentang mendapatkan uang, tapi juga mencerminkan pengakuan terhadap nilai dan kualifikasi diri. 

Negosiasi gaji memastikan kamu mendapatkan kompensasi yang adil untuk peran yang kamu terima. Ini adalah langkah untuk memastikan bahwa kamu nggak dihargai lebih rendah dari apa yang seharusnya diterima. 

Jadi, nggak masalah jika kamu ingin mengajukan angka gaji tertentu dengan perusahaan karena mendapatkan gaji yang sepadan adalah hak kamu sebagai pekerja.

Agar kamu nggak bingung, yuk simak tips negosiasi gaji berikut ini.

Baca juga: Fresh Graduate dan Mau Negosiasi Gaji? Ikuti 5 Langkah Ini!

CARA NEGOSIASI GAJI SAAT OFFERING

Pernyataan gaji biasanya dilakukan saat offering letter setelah melalui serangkaian proses interview. Pernyataan gaji memberikan kepastian kepada kandidat mengenai berapa gaji yang akan mereka terima apabila menerima tawaran tersebut. Jika kamu merasa gaji yang ditawarkan nggak sesuai harapan, kamu bisa melakukan cara nego gaji saat offering berikut ini!

RISET TENTANG PERUSAHAAN

Pertama-tama, penting untuk melakukan riset tentang perusahaan. Setiap perusahaan pasti memiliki kisaran gaji berbeda Lokasi, ukuran, dan perjalanan bisnis perusahaan sangat berpengaruh dalam hal ini. 

Lalu, gimana caranya riset perusahaan? Biasanya informasi ini dapat ditemukan di website resmi. Atau, kamu juga bisa bertanya ke teman atau saudara yang sedang atau pernah bekerja di sana.

RISET TENTANG GAJI POSISI YANG DILAMAR

Cobalah cari di internet kisaran gaji posisi yang kamu lamar. Misalnya, kamu melamar bagian marketing komunikasi, maka tulislah di Google dengan kata kunci “gaji marketing komunikasi”. Nanti, akan muncul beberapa website yang memberikan informasi seputar posisi tersebut.

Biasanya website Indeed menjadi patokan kisaran gaji di Indonesia. Kamu juga bisa menambahkan kata kunci lebih spesifik, misalnya “gaji marketing komunikasi di Jakarta”. Ini bisa menjadi patokan saat kamu negosiasi gaji.

TUNJUKAN NILAI DAN KUALIFIKASI KAMU

Cara negosiasi gaji selanjutnya adalah dengan menunjukan nilai dan kualifikasi. Fokus pada nilai yang kamu bawa untuk perusahaan. Di sini, kamu bisa menyampaikan pengalaman kerja, keterampilan, pencapaian, atau sertifikasi yang membuat kamu menjadi kandidat ideal untuk peran tersebut.

Hindari membicarakan alasan pribadi, misalnya seperti memiliki tanggungan banyak, cicilan, hutang dan lain sebagainya. Ini justru akan mengurangi nilaimu di mata rekruter.

PERTIMBANGKAN DENGAN GAJI TERAKHIRMU

HRD biasanya menanyakan gaji terakhir kamu di perusahaan sebelumnya. Nah, cara negosiasi gaji dengan HRD yang satu ini sangat mudah. Dengan mereka mengetahui gajimu sebelumnya, kemungkinan mereka akan mempertimbangkanmu.

Ketika perusahaan memberikan gaji di angka yang sama, kamu bisa negosiasi dengan cara menyampaikan angka kisaran, bukan angka pasti. Angka kisaran memberikan fleksibilitas dan menunjukan bahwa kamu terbuka untuk berdiskusi untuk mencapai win-win solution.

BERANI BERKATA TIDAK

Ketika melamar pekerjaan, pastikan kamu tahu nilai dan kualitas dirimu. Ini menjagamu dari angka gaji yang tidak sesuai dengan yang kamu harapkan. Apabila gaji tidak sesuai, jangan ragu untuk berkata tidak. Kamu bisa mengikuti cara berikut ini.

  • Sampaikan terima kasih kepada pihak perusahaan atas tawaran yang diberikan.
  • Sampaikan alasan bahwa tawaran gaji tersebut tidak sesuai dengan ekspektasi.
  • Berbicaralah tentang nilai yang kamu miliki dan mengapa kamu merasa nilai tersebut pantas mendapatkan kompensasi yang lebih baik.

Ingat, penting untuk selalu menjaga sikap profesional selama seluruh proses negosiasi. Hindari memaksa atau menuntut pihak perusahaan dengan tidak sopan.

Baca juga: Jobseeker Wajib Tahu! Ini 5 Perbedaan Interview User dan HRD Agar Siap Menghadapinya

CONTOH NEGOSIASI GAJI LEWAT EMAIL

Nah, setelah kamu mendapatkan offering letter dan ternyata gaji tersebut nggak sesuai dengan harapanmu. Kamu bisa membalasnya melalui email. Simak contohnya berikut ini.

Baca juga: Begini Cara Membalas Email Undangan Interview Kerja dan Contohnya 

CONTOH NEGOSIASI GAJI SAAT INTERVIEW

Jika kamu harus melakukan negosiasi gaji saat interview, kamu bisa melakukan cara nego gaji saat interview berikut ini. 

  • Contoh negosiasi gaji lebih rendah dari gaji pasaran

“Sebelumnya, terima kasih atas tawaran gaji yang sudah Bapak/Ibu sebutkan. Saya sangat tertarik untuk bekerja di perusahaan Bapak/Ibu, terutama untuk posisi [X]. Namun, angka yang Bapak/Ibu sebutkan tidak sesuai dengan harapan saya. Menurut riset yang saya lakukan, posisi [X] adalah [sebutkan range]. Apakah angka tersebut memungkinkan untuk saya?”

  • Contoh negosiasi gaji mengenai benefit perusahaan

“Baik, terimakasih atas tawarannya Bapak/Ibu. Saya menerima angka gaji tersebut. Namun, bolehkah saya berdiskusi lebih detail tentang benefit perusahaan? Kira-kira apakah saya bisa menerima benefit [X] (co: tunjangan transportasi) karena seperti yang Bapak/Ibu ketahui bahwa tugas saya membutuhkan transportasi untuk menunjang pekerjaan ini”

Dengan menerapkan contoh negosiasi gaji di atas, kamu akan dianggap lebih profesional dan memiliki nilai dihadapan rekruiter. Pastikan untuk menjaga komunikasi terbuka dengan interviewer dan memahami apa yang realistis untuk negosiasi dalam konteks perusahaan dan posisi yang dilamar.

Semoga informasi cara negosiasi gaji ini membantu, ya!

Ingin informasi seputar tips dunia kerja lainnya? Yuk, join Girls Beyond Circle!

Baca juga: 3 Alasan Kamu Sering Gagal Interview Kerja, Yuk Perbaiki!

Sumber foto: Pexels

Comments

(0 comments)

Sister Sites Spotlight

Explore Girls Beyond