gagal menampilkan data

ic-gb
detail-thumb

6 Tips Menentukan Harga Jasa untuk Freelance Pemula!

Written by Adila Putri Anisya

Apakah kamu freelance pemula yang sedang kesulitan untuk menentukan harga jasa? Tak perlu khawatir! semua pemula pasti pernah merasakan hal yang sama, ini sebenarnya bisa dipecahkan dengan mempertimbangkan beberapa hal. 

Ketika menjual jasa kepada orang lain, terkadang kita merasa takut kemahalan, kadang juga takut terlalu murah sehingga berpengaruh terhadap harga pasar. Nah, agar kamu tidak bingung, penting bagi kamu untuk mengetahui tips menentukan harga jasa freelancer berikut ini!

Baca juga: 10 Situs Terbaik untuk Cari Kerja Freelance, Dijamin Aman dan Cuan!

TIPS MENENTUKAN HARGA JASA UNTUK FREELANCE PEMULA

Menentukan harga jasa freelancer bisa menjadi tantangan, tetapi dengan beberapa panduan, kamu dapat membuat keputusan yang lebih baik. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu kamu menentukan harga jasa sebagai freelancer:

MENELITI HARGA PASAR

Mulailah untuk menyelidiki harga pasar dan melihat berapa fee atau tarif umumnya dikenakan oleh freelancer dalam bidang yang sama. Hal ini akan memberikan gambaran tentang kisaran harga yang dapat diterima oleh klien kamu.

Misalnya, kamu adalah freelance pemula graphic design, cobalah cari harga pasar graphic design di beberapa platform seperti Fiverr, Upwork, Sribulancer, dan platform sejenis lainnya. Selain itu, bisa juga dengan gabung komunitas freelancer graphic design, kamu bisa diskusi dengan teman-teman disana mengenai hal ini.

PERHITUNGKAN WAKTU DAN UPAYA

Tentukan berapa lama waktu yang akan kamu habiskan untuk menyelesaikan proyek tersebut dan berapa upaya yang diperlukan. Ini termasuk riset, persiapan, pengerjaan, revisi, dan komunikasi dengan klien.

Sebagai freelancer, kamu harus tahu kapasitas dirimu dalam mengerjakan sebuah proyek. Pastikan juga apakah proyek tersebut dihitung berdasarkan jam, hari atau per proyek. Menentukan harga berdasarkan perhitungan waktu dan upaya sangatlah penting.

NILAI YANG KAMU TAWARKAN

Sebagai freelance pemula mungkin kamu belum memiliki banyak klien sebelumnya. sehingga sulit untuk mematok harga yang terlalu tinggi. Namun, jangan berkecil hati, portofolio kamu mungkin bisa menjadi bukti untuk menunjukan bahwa kamu memiliki keterampilan khusus yang dapat menguntungkan klien. Ini dapat mempengaruhi harga yang kamu tetapkan.

PERTIMBANGKAN BIAYA-BIAYA TAMBAHAN

Pikirkan biaya-biaya yang terkait dengan pekerjaan freelance, seperti pajak, asuransi kesehatan, biaya pembelian software, atau peralatan khusus, dan pelatihan tambahan yang mungkin kamu perlukan.

Seringkali freelancer melupakan biaya-biaya tambahan ini, padahal ini merupakan bagian dari “investasi” yang kamu gunakan sebagai freelancer. Jangan sampai harga yang ditetapkan hanya mengcover biaya-biaya tambahan tersebut.

PERHATIKAN SIAPA KLIENMU

Penting untuk mengetahui siapa klienmu, di mana dia tinggal dan keperluan proyeknya. Klien yang berasal dari perusahaan lokal dan asing tentu berbeda. Sebagai freelance pemula kamu bisa memberikan harga tinggi kepada perusahaan asing, namun tidak kepada perusahaan lokal. Bahkan perusahaan lokal pun akan berbeda setiap daerah, pastikan kamu riset harga pendapatan di daerah tertentu.

TANYAKAN BUDGET KLIEN

Freelance pemula mungkin masih takut dalam menentukan harga. Jika kamu sudah mempertimbangkan beberapa hal diatas, dan tetap masih bingung, cobalah tanyakan budget klien. 

Jika mereka memiliki budget yang tinggi, maka kamu bisa menentukan harga yang tinggi pula. Sementara jika budgetnya rendah, sesuaikan dengan skill dan fitur yang akan diberikan.

REKOMENDASI FREELANCE ONLINE UNTUK PEMULA DAN PENGHASILANNYA

Terdapat banyak bidang kerja freelance untuk pemula yang bisa kamu pertimbangkan, antara lain:

  • Desain Grafis. Rata-rata penghasilan Rp1 juta – Rp4 juta per proyek
  • Content Writer. Rata-rata penghasilan Rp75 ribu – Rp 200 ribu per tulisan
  • Copywriter. Rata-rata penghasilan Rp100-Rp250 ribu per tulisan
  • Virtual Assistant. Rata-rata penghasilan Rp450 ribu per jam
  • Voice Over. Rata-rata penghasilan Rp300 ribu-Rp1,5 juta per menit
  • Video Editor. Rata-rata penghasilan Rp3 juta – Rp10 juta per proyek
  • Content Creator. Rata-rata penghasilan Rp3 juta-Rp10 juta
  • Data Entry. Rata-rata penghasilan Rp2,5 juta-Rp4,1 juta per bulan

Menjadi seorang freelance pemula memang tidak mudah, terkadang kita juga harus siap menghadapi klien yang tidak sesuai dengan keinginan kita. Bahkan jika kamu tidak jago dalam bernegosiasi, fee yang rendah seringkali terjadi. Namun, jika kamu merasa tidak worth it, jangan segan-segan untuk menolak proyek tersebut. ni akan menyelamatkan karirmu ke depan!

Tertarik jadi freelancer?

Gabung Girls Beyond Circle untuk info seputar dunia freelancer lainnya. Klik disini sekarang!

Baca juga: 9+ Rekomendasi Pekerjaan Freelance untuk Pemula dengan Gaji Jutaan Rupiah Meski Kerja dari Rumah

Sumber gambar : Pexels