gagal menampilkan data

ic-gb
detail-thumb

Film Petualangan Sherina 2 Berhasil Buat Gen Z Nostalgic Meski Belum Nonton yang Pertama, Apa Rahasianya?

Written by Adila Putri Anisya

Film Petualangan Sherina 2 yang sedang tayang hari ini di bisokop, menggemparkan perfilman Indonesia. Bagaimana tidak? Artis cilik Sherina Munaf dan Derby Romero kembali disatukan dalam sekuel ini.

Melihat antusias masyarakat terhadap film awal 2000an ini membuat tim Girls Beyond tertarik nih untuk interview Mira Lesmana (Produser Petualangan Sherina) dan Sherina Munaf yang ada di acara Ideafest, Jumat, 29 September kemarin.

Nah, kira-kira kalian penasaran nggak sih, gimana tim produksi dan semua orang yang terlibat dalam film ini, menjembatani film pertama dan kedua agar lebih dimengerti oleh Gen Z yang sudah besar? Yuk, lihat jawabannya!

Baca juga: Fakta Menarik dan Sinopsis Petualangan Sherina 2, Yuk Nostalgia!

MIRA LESMANA MERASA TERTANTANG DALAM PRODUKSI FILM PETUALANGAN SHERINA 2

Produser sekaligus direktor, Mira Lesmana, merasa tertantang dalam memproduksi film Petualangan Sherina 2. Awalnya, ia cukup yakin untuk menciptakan film ini untuk anak-anak, namun dalam prosesnya, Ia juga menyadari bahwa Sherina dan Sadam ini sudah dewasa.

It’s challenging, ketika kita membuat sebuah cerita, kita harus fokus membayangkan film ini untuk siapa. Dan di awal-awal, sebenarnya kita cukup yakin kalau film untuk diciptakan untuk anak-anak, tapi dalam prosesnya, kita juga merasakan, ‘oh iyaya, Sherina kan sudah dewasa’”

Mira Lesmana juga menyampaikan kekhawatiran film Petualangan Sherina 2 tidak diterima baik oleh penonton, Ia khawatir penonton tidak mengerti atau bahkan ceritanya tidak membuat generasi milenial dan Gen Z nostalgic. 

Jadi, jalan pintasnya adalah dengan memilih dan mempercayakan saja kepada alur cerita dan bagaimana pemain dalam karakternya itu dibangun.

Kita percaya bahwa ketika itu sudah kita lakukan (fokus terhadap cerita dan karakter), kita nggak mungkin bikin Sherina dan Sadam seperti anak kecil. Namun, kita tetap punya karakter anak-anak disitu”

Baca juga: Daftar Film Bioskop Bulan September 2023, Ada Petualangan Sherina!

PENONTON MERASA NOSTALGIC MESKIPUN BELUM MENONTON PETUALANGAN SHERINA PERTAMA

Film sekuel yang diangkat dari kisah Petualangan Sherina 23 tahun lalu, membuat tim produksi khawatir dengan alur ceritanya, “Bagaimana cerita ini dibuat dan bagaimana agar film ini bisa membuat penonton bernostalgia?”

Pada akhirnya, tim menyerahkan sebagian ini dengan musik atau soundtrack yang dinyanyikan oleh Sherina Munaf sendiri. Hal ini membuat penonton yang bahkan belum nonton film pertamanya merasa nostalgic saat mendengar musiknya.

Mungkin Sherina bisa cerita dalam musiknya. Pada akhirnya, saat kita satukan (dengan musik) ini terasa banget enjoy by generasi apa pun.”

“Kita juga banyak sekali bertemu Gen z yang bilang, ‘Saya belum menonton film ini, tapi kenapa saya merasa nostalgic, ya?’” kata Mira Lesmana.

Penggemar film Petualangan Sherina nggak hanya dari kalangan milenial dan Gen Z saja, anak kecil berumur 10 tahun pun terlihat excited saat menonton film Petualangan Sherina. Ini dikatakan langsung oleh Mira. Tak heran, jika film ini bisa merangkap untuk generasi apapun.

Mira juga mengatakan bahwa mereka melakukan strategi pada tim dengan memfokuskan film ini untuk milenial dan gen z lebih dahulu. Ketika banyak konten yang dibuat oleh mereka (tentang Film Sherina 2), barulah kemudian untuk anak-anaknya (anak dari generasi milenial).

Baca juga: [UPDATE] Ini 10+ Event di Jakarta Bulan Oktober 2023 yang Banyak Dinanti

MENURUT SHERINA, MUSIK ADALAH ELEMEN PENTING DALAM CERITA PETUALANGAN SHERINA 2

Melanjutkan tentang musik yang disampaikan Mira Lesmana, Sherina juga berpikir bagaimana caranya musik ini seperti ada “dialognya” di dalam skrip, sehingga bisa membantu ceritanya untuk maju ke depan. 

Kalau ada conscious decision-nya nih, maka conscious decision-nya itu mengacu pada film Petualangan Sherina, bagaimana caranya untuk mendapatkan benang merahnya. Otomatis kan bisa jadi nostalgia.”

Kita sebenarnya nggak lihat, kira-kira Gen Z suka lagu seperti apa dan yang populernya apa karena menurut aku, kita bukan lagi buat album, tapi membuat musik untuk film musikal. Dan akhirnya, senang banget bisa dinikmati juga oleh berbagai generasi. Tapi, first of all, mereka juga pasti akan mengikuti ceritanya dulu, dan musik memang menjadi elemen untuk meng-support film”.

Wah! menarik banget ya cerita dari produser Mira Lesmana dan Sherina Munaf mengenai sudut pandang film ini untuk Gen Z dan milenial. Meskipun film ini menceritakan Sherina dan Derby yang sudah besar, film ini tetap bikin penontonnya merasa nostalgic, apalagi dibaluti dengan musik dan soundtrack yang ikonik banget!

Jadi, kapan kamu mau nonton Petualangan Sherina 2 full movie di bioskop? Jangan sampai ketinggalan ya!

Baca juga: Fakta Menarik dan Sinopsis The Nun 2 yang Sedang Tayang di Bioskop!

Mau berita ter-update lainnya seputar dunia perfilman? Jangan lupa join Girls Beyond Circle sekarang!

Sumber foto: Caroline Siane/Girls Beyond