Kenali 10 Ciri-ciri Manipulatif pada Rekan Kerja dan Tips Menghadapinya
Manipulatif merupakan sikap ketika seseorang memanfaatkan orang lain atau keadaan untuk kepentingan diri sendiri. Sifat ini bisa ditemukan di berbagai lingkungan, termasuk kantor. Bagaimana sih ciri-ciri manipulatif itu sendiri?
Dalam lingkungan kerja, kita akan bertemu dengan beragam sifat dan karakter manusia. Ada yang membawa dampak positif, namun ada juga yang membawa dampak negatif, seperti sifat manipulasi pada rekan kerja.
Seseorang yang dimanipulatif, pasti akan dirugikan, dibuat tidak nyaman, dan akhirnya menciptakan rasa trauma secara emosional, sehingga harus benar-benar disadari agar bisa terhindar dari orang bersifat manipulatif.
Pembahasan kali ini, akan membahas tentang ciri-ciri orang manipulatif pada rekan kerja. Yuk, ketahui cara menghadapinya!
Baca juga: Sering Bohong Berlebihan? Bisa Jadi Penyakit Mythomania, Yuk Kenali Lebih Dalam!
CIRI-CIRI MANIPULATIF PADA REKAN KERJA
Orang yang manipulatif biasanya memiliki perilaku ramah di depan, tetapi sebenarnya mereka memiliki niat buruk dalam dirinya untuk mendapatkan yang mereka inginkan.
Mengenali sifat manipulatif, memang tidak mudah, bahkan kita sendiri tidak sadar bahwa sedang di manipulasi oleh rekan kerja. Itulah mengapa, penting untuk mengetahui ciri rekan kerja yang manipulatif berikut ini!
- Perubahan perilaku yang signifikan, mereka akan berperilaku berbeda terhadap seseorang tergantung siapa yang mereka hadapi dan apa yang menguntungkannya saat itu.
- Sering menyalahgunakan informasi demi mencapai keuntungan sendiri. Alih-alih menyampaikan informasi yang benar, ia justru menyembunyikan informasi yang penting atau memutarbalikkan fakta
- Melebih-lebihkan omongan untuk menciptakan efek dramatis. Ini merupakan taktik yang digunakan untuk mempengaruhi orang lain dan mencapai tujuan mereka.
- Selalu membuat alasan-alasan yang membuat kamu merasa bersalah, sehingga kamu menjadi “tunduk” dengannya.
- Terlalu memegang kendali atas suatu pernyataan, memaksa seseorang atau suatu kelompok untuk menyetujui. Padahal merugikan orang atau kelompok itu sendiri.
- Bertindak pasif-agresif. Mereka biasanya akan menyindir, mengabaikan pesan, atau memperlambat pekerjaan. Ini membuat seseorang merasa kesal, tapi berubah menjadi empati karena alasan-alasan palsu atau tindakan “baik”, misalnya memberikan sogokan.
- Memanfaatkan rekan kerja yang baik untuk mengerjakan pekerjaannya adalah ciri-ciri manipulatif. Ia tahu ia mampu, namun ia malah memanfaatkan teman baiknya tersebut.
- Mempermalukan rekan kerja yang ia anggap “lebih baik” darinya. Ini dilakukan untuk menutup keraguan dalam dirinya, sehingga membuat orang yang dimanipulatif tidak aman.
- Bertindak sebagai korban. Misalnya, sang manipulator melakukan kesalahan dalam sebuah tim. Ini berdampak langsung pada kinerja perusahaan. Ketika ditanya alasan atas perbuatannya, ia justru menyalahkan orang lain.
- Berpura-pura peduli, padahal ia tidak benar-benar peduli. Manipulator biasanya hanya kepo dengan masalah yang dihadapi seseorang. Ini dilakukan hanya untuk memuaskan hati atau memang memiliki tujuan buruk yang memperburuk keadaan orang yang dimanipulasi.
Baca juga: Waspada! Kenali Tanda Pelecehan Seksual di Tempat Kerja, Ini Cara Menghadapinya!
BAGAIMANA CARA MENGHADAPI ORANG YANG MANIPULATIF DI KANTOR?
Setelah mengetahui ciri-ciri orang yang manipulatif, pasti kamu penasaran, bagaimana sih menghadapinya?
Jadi, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan jika terpaksa bekerja dengan orang yang manipulatif. Yuk, simak!
IDENTIFIKASI KELEMAHANMU
Dilansir dari Mind Tools, manipulator itu pandai “membaca” orang lain. Mereka seringkali mencari kelemahan seseorang yang bisa mereka manfaatkan.
Adapun ciri-ciri orang yang mudah dimanipulatif menurut Dr. Simon, yaitu:
- Suka menyenangkan orang lain tanpa memperhitungkan kebutuhan sendiri
- Tidak peka dengan sikap orang lain, artinya kamu tidak percaya bahwa kamu mudah dimanipulasi
- Memiliki kepercayaan diri yang rendah
- Bergantung kepada orang lain secara emosional
Nah, jika kamu memiliki ciri-ciri di atas, sebaiknya pikirkan untuk menghadapinya. Misalnya, dengan membangun kepercayaan diri, sehingga kamu lebih percaya pada kemampuanmu untuk mengendalikan apa yang akan terjadi.
SELALU BERSIKAP SKEPTIS
Bersikap skeptis terkadang dibutuhkan dalam lingkungan kerja. Sangat menyenangkan jika ada rekan kerja atau atasan yang tampak tertarik dengan kita, tapi jika kamu pernah mendengar hal-hal buruk tentang mereka, sebaiknya bersikaplah waspada.
Saat kamu bersamanya, perhatikan apakah orang tersebut memperlakukanmu seperti orang yang disayangi, padahal di baliknya merendahkanmu saat bersama orang lain, atau bahkan bertindak bertentangan dengan kepentinganmu sendiri.
SAMPAIKAN KEKHAWATIRAN KAMU KEPADA ATASAN
Cara terakhir jika memang tidak terkendalikan adalah menyampaikan langsung kekhawatiranmu kepada atasan. Pasalnya, perilaku manipulatif membahayakan pekerjaan dan produktivitas.
Sampaikan fakta dan situasi yang sebenarnya terjadi, kamu bisa mendukung hal tersebut dengan bukti-bukti yang ada. Ketika manipulator sedang bertindak, pasti ada hal yang ia lupakan. Ini bisa menjadi celah kamu untuk membela diri.
Ciri-ciri manipulatif pada rekan kerja intinya adalah ketika mereka memanfaatkan situasi untuk kepentingannya sendiri. Mereka tidak peduli dengan hal-hal yang menurutnya tidak menguntungkan, mereka selalu bertekad mencapai tujuan dengan berbagai cara, yang buruk sekalipun.
Jika kamu punya rekan kerja manipulatif, sebaiknya selalu waspada ya!
Jangan lewatkan informasi seputar mental health dengan join ke komunitas Girls Beyond Circle!
Baca juga: 10 Ciri-Ciri Star Syndrome di Tempat Kerja dan Cara Menghadapinya
Sumber foto: Pexels
Comments
(0 comments)