gagal menampilkan data

Article

8 Jenis Gangguan Kecemasan yang Banyak Diderita Anak Muda, Pernah Mengalaminya?

Written by Adila Putri Anisya

Pernahkah kamu mengalami kecemasan berlebihan? Jika sering, sebaiknya jangan disepelekan. Gangguan kecemasan (anxiety disorder) bisa jadi bentuk gangguan kesehatan jiwa yang perlu diatasi. Berdasarkan jenisnya, ada 8 jenis gangguan kecemasan yang perlu diwaspadai oleh anak muda.

Dilansir dari databoks, gangguan mental yang paling banyak diderita anak muda adalah gangguan cemas, yakni gabungan antara fobia sosial dan gangguan cemas menyeluruh hingga sebesar 3,7%. 

Lalu, apa saja tipe gangguan kecemasan? Berikut adalah daftarnya.

Baca juga: Terkena Panic Attack? Ini Penyebab dan Cara Menghadapinya

JENIS GANGGUAN KECEMASAN

Merasa cemas di situasi tertentu adalah hal yang normal, namun tidak jika itu terjadi secara berlebihan dengan intensitas tinggi. Tak hanya menyiksa, namun juga mengganggu kualitas hidup penderitanya. 

Secara umum, kecemasan berlebihan terdiri dari beberapa jenis, tergantung pada gejala dan faktor penyebab gangguan kecemasannya. 

Di bawah ini adalah macam-macam gangguan kecemasan yang umum terjadi:

GANGGUAN KECEMASAN SOSIAL

Gangguan kecemasan sosial, atau disebut juga social anxiety disorder ditandai dengan rasa khawatir yang berlebihan terhadap persepsi orang lain terhadap dirinya sendiri. Mereka menganggap dirinya adalah pusat perhatian, sehingga selalu merasakan tindakan yang dilakukan akan mempermalukan diri sendiri atau menyinggung orang lain.

Ciri-ciri: 

  • Sulit membangun hubungan dengan orang lain
  • Takut bertatapan langsung dengan orang lain
  • Kurang percaya diri
  • Panik dan takut saat dikritik orang lain

GANGGUAN PANIK

Penderita gangguan panik (panic disorder) akan merasakan gejala yang intens, seperti tubuh bergetar, kebingungan, pusing, mual, jantung berdebar, sakit perut, hingga kesulitan bernapas. Gejala tersebut seringkali disamakan dengan serangan jantung, padahal bukan. Gangguan panik bisa terjadi selama beberapa menit hingga berjam-jam.

GANGGUAN KECEMASAN UMUM

Gangguan kecemasan umum Generalized Anxiety Disorder (GAD) bisa terjadi bahkan ketika penderitanya tidak sedang menghadapi situasi apa pun. Dalam artian, kecemasan ini terjadi secara tiba-tiba, membuat penderitanya merasakan khawatir dan tegang berlebihan. 

Ciri-cirinya:

  • Keringat dingin
  • Badan gemetar
  • Sakit kepala
  • Dada berdebar
  • Sesak napas

OBSESSIVE COMPULSIVE DISORDER (OCD)

Jenis gangguan kecemasan berikutnya adalah Obsessive Compulsive Disorder (OCD), yakni kondisi ketika seseorang memiliki pemikiran yang obsesif, sehingga membuat tindakan kompulsif untuk mengurangi kecemasan tersebut. Contohnya, mencuci tangan berulang kali, memeriksa sesuatu berulang kali, atau menghitung sesuatu secara berulang.

POST-TRAUMATIC STRESS DISORDER (PTSD)

Post-traumatic Stress Disorder dapat muncul setelah seseorang mengalami atau menyaksikan kejadian yang traumatis, yang mengancam jiwanya atau orang lain. Ada berbagai macam trauma yang mungkin terjadi, seperti kekerasan fisik, serangan seksual, atau stres emosional yang mendalam. Seseorang yang menderita PTSD, kemungkinan sulit melupakan kejadian traumatized yang dialaminya.

GANGGUAN KECEMASAN BERPISAH 

Apakah kamu sering mengalami kecemasan saat berpisah dengan pasangan/seseorang atau orang yang disayang? Tak hanya rasa cemas, namun gangguan kecemasan berpisah ini disertai dengan tindakan berlebihan lainnya, seperti:

  • Menolak pergi atau melepaskan seseorang
  • Mimpi buruk berpisah dengan seseorang
  • Mengikuti orang yang menjadi objek keemasan dari ruangan ke ruangan
  • Menderita gejala fisik, seperti sakit kepala, mual, sakit perut saat menghadapi perpisahan
  • Ketakutan akan bahaya atau kecelakaan terhadap orang yang menjadi objek kecemasan

FOBIA

Fobia merupakan jenis gangguan kecemasan yang ditandai oleh ketakutan yang berlebihan dan tidak rasional terhadap suatu objek. Kecemasan ini dapat mendorong respons fisiologis dan emosional yang kuat sehingga dapat membatasi aktivitas sehari-hari penderitanya.

Ada dua jenis fobia, yaitu:

  • Fobia spesifik. Ketakutan yang sangat intens terhadap objek, seperti takut terhadap ketinggian (acrophobia), takut ruangan sempit (claustrophobia) takut terhadap laut (thalassophobia).
  • Agorafobia. Ketakutan terhadap tempat yang sulit untuk melarikan diri atau mendapatkan pertolongan jika terjadi keadaan darurat. Fobia ini dapat menyebabkan penderita menghindari tempat-tempat seperti kerumunan, transportasi umum, atau ruang terbuka.

Contoh: transportasi umum, antrian, berada di rumah sendirian, dan ruangan terbuka.

Gangguan kecemasan merupakan masalah kesehatan jiwa yang perlu diatasi, bisa melalui psikoterapi atau obat penenang yang disarankan oleh dokter. Dengan penanganan yang tepat, gangguan kecemasan bisa berkurang bahkan hilang. Jadi, alangkah baiknya segeralah konsultasi ke dokter agar kualitas hidupmu lebih baik!

Mau tahu jenis gangguan kecemasan lainnya? Gabung komunitas Girls Beyond Circle sekarang

Baca juga: Sering Meragukan Pasangan? Kenali Gejala Relationship OCD Di Bawah Ini!

Sumber foto: Pexels

Comments

(0 comments)

Sister Sites Spotlight

Explore Girls Beyond