3 Jenis Sertifikat untuk CV yang Bisa Dicantumkan dan Cara Menulisnya!
Sertifikat untuk CV bisa menjadi nilai plus bagi pelamar kerja. Pasalnya, sertifikat memiliki berbagai kesan positif di mata rekruter, seperti mendukung kredibilitas, membuktikan keahlian, dan menonjolkan kualifikasi khusus.
Tapi, perlu kamu ketahui bahwa nggak semua jenis sertifikat dapat dicantumkan dalam CV, apalagi jika sertifikat tersebut tidak relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
Lalu, sertifikat apa saja yang bisa masuk CV? Berikut adalah penjelasan selengkapnya!
Baca juga: 5 Jenis Sertifikasi Profesi untuk Kerja, Pasti Dilirik Rekruiter!
JENIS SERTIFIKAT UNTUK CV YANG BISA DICANTUMKAN
Sertifikat merupakan aset berharga saat melamar pekerjaan karena dapat memberikan bukti tentang keterampilan, pengetahuan, dan pelatihan tertentu yang dimiliki pelamar.
Berikut adalah berbagai jenis sertifikat yang bisa kamu masukkan dalam CV.
SERTIFIKAT KEAHLIAN
Sertifikat keahlian dapat membuktikan bahwa seseorang memiliki keahlian dalam bidang tertentu. Sertifikat ini hanya akan diberikan kepada tenaga ahli yang memenuhi syarat berdasarkan disiplin keilmuan.
Dengan memiliki sertifikat keahlian, menunjukan bahwa mereka memiliki kemampuan dan keahlian tenaga ahli untuk mengerjakan tugas di sektor yang sesuai dengan kualifikasi.
Contoh sertifikat keahlian antara lain:
- Sertifikat pelatihan (TOEFL, sertifikasi Associate Android Developer (AAD), Cisco Certified Network Associate (CCNA), dll)
- Sertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)
- Sertifikat bootcamp
- dll
SERTIFIKAT PENGHARGAAN
Sertifikat penghargaan merupakan bentuk pengakuan resmi yang diberikan oleh suatu lembaga atau organisasi sebagai apresiasi atas kontribusinya dalam suatu kegiatan tertentu.
Sertifikat ini dapat diberikan dalam berbagai konteks, seperti di lingkungan kerja, acara kampus, komunitas, atau kegiatan sosial.
Contoh sertifikat penghargaan antara lain:
- Sertifikat lomba
- Sertifikat penghargaan karyawan
- Sertifikat menjadi pembicara
- Sertifikat konferensi
- dll
SERTIFIKAT NON AKADEMIK
Sertifikat untuk CV berikutnya adalah sertifikat non akademik. Jika kamu pernah mengikuti kegiatan seperti magang, volunteer, atau mengikuti sebuah organisasi di luar akademik, kamu bisa mencantumkannya dalam CV.
Sertifikat non akademik akan membuktikan bahwa kamu tak hanya aktif dalam lingkungan akademik, namun juga di luar akademik. Ada beberapa organisasi non akademik yang diakui seperti:
- Youth Ranger Indonesia
- Young on Top
- AIESEC
- Student Catalyst
- dll
Baca juga: Sertifikat BNSP Bikin Skill Diappkui Secara Nasional, Ini Cara Buatnya
BAGAIMANA CARA MENULIS SERTIFIKAT DI CV?
Agar mudah dipahami oleh rekruter, pastikan kamu mencantumkan sertifikat di CV dengan benar.
Berikut adalah beberapa poin pentingnya:
- Kategori sertifikat berada di bagian bawah setelah riwayat pekerjaan.
- Bagi fresh graduate bisa dicantumkan di bawah riwayat pendidikan.
- Buat kategori “Sertifikat” atau “Certifications”.
- Sertifikat yang ditulis paling awal adalah sertifikat yang baru saja diselesaikan.
Sementara itu, menuliskan sertifikat dalam CV harus mencantumkan beberapa hal seperti:
- Nama lengkap sertifikasi
- Lembaga atau organisasi yang menerbitkan
- Tanggal mendapatkan sertifikat
- Lokasi (jika ada)
- Informasi tambahan (jika ada)
Jika kamu masih dalam proses mengerjakan sertifikasi, berikan informasi di samping nama sertifikat seperti “sedang berlangsung” atau in progress” sebelum bulan atau tahun menyelesaikannya.
CONTOH PENULISAN SERTIFIKAT DALAM CV
Setelah memahami beberapa point penting diatas, yuk mari dipraktikan!
CERTIFICATIONS
- Certified Internal Auditor (CIA), Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) – December 2023
- Certificate of Completion “AIESEC Future Leaders”, AIESEC in UIN Jakarta – Januari 2023 – April 2023
- Best Debater Certificate, Central Club – Mei 2022
Menuliskan sertifikat untuk CV dapat memberikan impresi baik kepada rekruter, dengan demikian pelamar dianggap “selangkah lebih maju” dibandingkan kandidat lainnya yang tidak memiliki sertifikat.
Bagi kamu yang belum mendapatkan pekerjaan, melakukan pelatihan di bidang keahlian tertentu mungkin dapat membantu kamu lebih cepat mendapatkan pekerjaan. Semoga informasi ini membantu ya!
Diskusi bareng seputar dunia kerja dengan bergabung ke komunitas Girls Beyond Circle. Klik disini.
Baca juga: Cara Mendapatkan Sertifikasi K3 di Kemnaker RI dan BNSP, Supaya Bisa Kerja di Bidang HSE!
Sumber foto: Pexels