gagal menampilkan data

ic-gb
detail-thumb

5 Tips Persiapan Sebelum ke Psikolog Pertama Kali, Apa Saja?

Written by Adila Putri Anisya

Pergi ke psikolog pertama kali mungkin sangat menegangkan. Agar sesi terapi berjalan lancar, penting untuk melakukan persiapan sebelum ke psikolog.

Ketika kamu memahami alasan untuk pergi ke psikolog, dan ingin mendapatkan feedback yang baik, maka semakin cepat kamu membangun hubungan dan mencapai tujuan kesembuhanmu.

Pada artikel ini, kamu akan tahu apa saja persiapan ke psikolog agar sesi pertama kamu berjalan lancar sejak awal, sehingga tidak “membuang-buang uang” saja. Yuk, simak!

Baca juga: 7 Jenis Terapi Psikologis dan Rekomendasi Tempatnya di Jabodetabek

TIPS PERSIAPAN SEBELUM KE PSIKOLOG

Psikolog biasanya hanya memberikan waktu selama satu hingga satu setengah jam untuk berkonsultasi dengan pasiennya. Selama waktu tersebut, pastikan kamu memanfaatkan waktunya dengan baik. 

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu kamu persiapkan sebelum pergi ke psikolog.

TETAPKAN TUJUANMU

Cara konsultasi ke psikolog agar tujuanmu tercapai adalah menetapkan tujuan. Ini dapat membantu kamu memfokuskan sesi konseling sehingga terapis dapat memahami kebutuhanmu. 

Berikut beberapa poin yang bisa buat kamu menentukan tujuanmu.

  • Apakah ada tantangan atau perasaan tertentu yang ingin dieksplorasi dan pahami lebih baik?
  • Pahami isu tertentu yang sedang dialami, apakah itu stres, kecemasan, depresi atau masalah hubungan?
  • Tentukan tujuan jangka pendek-panjang, apakah ingin mengelola stres, mengembangkan keterampilan atau mengubah pola pikir dan perilaku?
  • Tinjau aspek yang ingin dikembangkan, apakah tentang interpersonal, kualitas diri atau kecerdasan emosional?

Setelah menemukan jawabannya, beritahu hal tersebut ke terapis agar mereka dapat memahami dan menyembuhkanmu dengan efektif.

JADWALKAN SESI PERTAMA DI WAKTU YANG TEPAT

Sebaiknya jadwalkan sesi konseling pertama di waktu yang tepat, di mana kamu tidak memiliki hal lain yang perlu dikhawatirkan. Pasalnya, kamu mungkin membutuhkan waktu setelah menjalani terapi untuk merefleksikan diri.

Selain itu, menjadwalkan di hari yang tepat juga mencegah jadwal lain yang membuat kamu terburu-buru, akhirnya tidak fokus dengan sesi konseling. Jadi, pastikan, kamu sedang libur dan tidak berkegiatan penuh.

HARAPAN YANG REALISTIS

Hindari memiliki harapan berlebih saat psikolog. Mereka bukanlah obat ajaib yang dapat menyembuhkanmu segalanya. Selain itu, konseling ke psikolog tidak hanya bisa satu kali, diri sendiri serta lingkungan juga berperan penting atas kesembuhanmu.

Jadi, ikutilah saran terapis selama dalam pantauan mereka. Dengan demikian, tujuanmu akan lebih cepat tercapai.

TERBUKA DAN JUJUR

Salah satu hal penting dalam persiapan sebelum ke psikolog adalah mempersiapkan mental untuk terbuka dan jujur. Kejujuran sangat penting untuk mendapatkan hasil maksimal dari terapis.

Mungkin kamu akan merasa malu dan tidak nyaman, namun pada akhirnya kamu akan lega karena telah mengungkapkan isi hati atau bahkan rahasiamu sendiri. Tenang saja, terapis tidak akan menyebarkan apapun yang dikeluhkan oleh pasiennya. 

CATAT PERTANYAAN YANG INGIN DITANYAKAN

Ke psikolog harus bawa apa saja? Catatan merupakan salah satu hal yang perlu kamu bawa. Selama konseling, mungkin kamu lupa atau berbicara terlalu banyak sehingga melupakan poin-poin penting yang ingin ditanyakan. 

Jadi, pastikan untuk tidak lupa bertanya, tanyakan semua hal yang ingin kamu tahu, tak perlu takut atau khawatir.

Meski terapis mungkin tidak memiliki semua jawaban atas pertanyaanmu, namun mereka dapat membantu kamu untuk menemukan jawabannya. 

Baca juga: Perbedaan Psikolog dan Psikiater dalam Menangani Pasien, Mana yang Tepat?

CATATAN PENTING

Jika kamu khawatir tidak mendapatkan hasil yang baik, ini sangat wajar. Tak perlu mendorong diri kamu untuk sembuh sepenuhnya di sesi pertama. Pasalnya, terapi adalah proses berkelanjutan.

Sama seperti kamu sedang melakukan diet, kamu tidak akan langsung mendapatkan body goals yang kamu inginkan. Semuanya perlu waktu, dan tidak terjadi secara instan.

Ingatlah bahwa langkah kecil juga merupakan sebuah “langkah” tidak perlu menyalahkan diri sendiri selama proses penyembuhan. 

Tak masalah jika kamu tidak merasa nyaman dengan terapis, Beberapa terapis mungkin memberikan gagasan yang tidak ingin kamu dengar, tetapi ingatlah tujuan mereka tetaplah membantu kamu, bukan menyakiti.

Kira-kira apalagi persiapan sebelum ke psikolog? Gabung Girls Beyond Circle sekarang untuk diskusi lebih banyak!

Baca juga: Estimasi Biaya Konsultasi Psikolog, Banyak yang Cocok untuk Kantong Mahasiswa!

Sumber foto: Pexels