5 Risiko Tidak Pemanasan Sebelum Olahraga, Ternyata Bahaya Banget!
Melewatkan pemanasan sebelum olahraga memiliki efek buruk pada tubuh. Meski banyak yang tahu tentang hal ini, namun masih banyak orang yang mengabaikannya.
Pemanasan merupakan komponen penting dalam rutinitas olahraga. Jika melewatkannya, dikhawatirkan dapat menyebabkan ketegangan otot, cedera, bahkan nyeri diseluruh tubuh.
Untuk lebih rincinya, yuk ketahui risiko tidak pemanasan sebelum berolahraga berikut ini!
Baca juga: 5 Olahraga Favorit Gen Z Paling Kekinian, Kamu Wajib Coba!
APA PENTINGNYA PEMANASAN SEBELUM OLAHRAGA?
Pemanasan adalah kunci untuk mencapai olahraga yang efektif. Ini bukanlah langkah yang bisa diabaikan atau dilewatkan begitu saja.
Bisa dibilang, pemanasan adalah fondasi dari setiap aktivitas fisik, karena membantu kamu mencapai detak jantung yang optimal, meningkatkan suhu tubuh, dan memastikan aliran darah yang cukup ke otot-otot kamu.
Pada umumnya, tubuh memerlukan waktu sekitar tiga menit untuk bisa beradaptasi untuk memindahkan lebih banyak darah ke otot kamu. Waktu idealnya yaitu sekitar 5 – 10 menit.
Jadi, dengan hanya memanfaatkan pemanasan dalam rentang waktu tersebut, kamu akan terhindar dari berbagai risiko yang mungkin bisa terjadi saat atau setelah olahraga.
Baca juga: 5+ Rekomendasi Tempat Gym Terdekat di Jakarta, Murah dan Nyaman!
RISIKO MELEWATI PEMANASAN SEBELUM OLAHRAGA
Tujuan berolahraga adalah ingin memiliki tubuh yang sehat dan bugar. Namun, bagaimana jika melewati pemanasan? tentu, hal tersebut justru dapat berbahaya dan menimbulkan risiko seperti:
CEDERA OTOT
Ketika kita melewatkan pemanasan sebelum berolahraga, otot-otot kita tidak mendapatkan cukup waktu untuk menghangatkan dan mempersiapkan diri.
Hal ini dapat meningkatkan risiko cedera otot seperti kram, regangan, atau bahkan robekan otot. Pemanasan yang tepat dapat membantu mengurangi risiko cedera otot ini.
FLEKSIBILITAS BERKURANG
Pemanasan sebelum berolahraga juga membantu meningkatkan fleksibilitas tubuh. Ketika kita melewatkan pemanasan, tubuh kita tidak siap untuk gerakan yang melibatkan rentang gerak yang lebih luas.
LEBIH CEPAT LELAH
Pemanasan sebelum berolahraga dapat menunjang performa selama beraktivitas fisik. Tanpa melakukan pemanasan, tubuh kita tidak siap secara fisik maupun mental untuk berolahraga.
Dengan melewatinya, kemungkinan akan terjadi penurunan performa, kesulitan dalam menjaga ritme, dan kelelahan yang lebih cepat selama berolahraga.
MENINGKATNYA RISIKO PENYAKIT JANTUNG
Meskipun melewati pemanasan tidak langsung meningkatkan risiko masalah jantung, efeknya dapat terkait dengan peningkatan beban kerja tiba-tiba pada sistem kardiovaskuler, terutama jika olahraga dimulai dengan intensitas tinggi tanpa persiapan yang memadai
TUBUH MENGALAMI NYERI
Cobalah bandingkan ketika tubuhmu melewati pemanasan dan melakukan pemanasan. Rasakan perbedaannya, pasti tubuh akan lebih nyeri jika tidak pemanasan dibandingkan sudah pemanasan.
Pemanasan membantu mengurangi kekakuan otot dan persendian. Tanpa pemanasan, tubuh mungkin mengalami kesulitan beradaptasi dengan gerakan sehingga menyebabkan nyeri atau ketidaknyamanan setelah olahraga.
Baca juga: 7 Olahraga Anti Ribet Buat Kamu yang Mager
JENIS DAN CARA PEMANASAN SEBELUM OLAHRAGA
Sebelum tahu cara pemanasan yang benar sebelum olahraga, sebaiknya ketahui terlebih dahulu jenis pemanasan olahraga. Umumnya, ada dua jenis yang harus kamu lakukan, yaitu pemanasan dinamis dan pemanasan statis.
- Pemanasan dinamis. Pemanasan ini dilakukan dengan cara berpindah tempat, yang melibatkan pengendalian tangan dan kaki. Contoh: lari kecil, lompatan, lunges, dan gerakan rotasi lainnya.
- Pemanasan statis. Hanya dilakukan dari ujung kepala hingga kaki. Tanpa melakukan gerakan berpindah tempat. Contoh: peregangan kaki, tangan, lutut, kepala, dan lain-lain.
Setelah melakukan pemanasan-pemanasan di atas, saatnya melakukan cara pemanasan yang benar.
- Mulailah gerakan pemanasan olahraga dengan pemanasan dinamis. Lakukan beberapa rangkaian gerakan seperti lari kecil, lompatan, lunges, dan gerakan rotasi. Lakukan setiap gerakan selama 10-15 repetisi.
- Setelah melakukan pemanasan dinamis, lakukan pemanasan statis. Lakukan gerakan peregangan untuk setiap kelompok otot utama seperti lengan, kaki, punggung, dan bahu. Pertahankan posisi peregangan selama 15-30 detik.
- Hindari melompat-lompat saat melakukan peregangan statis, terutama jika otot belum cukup hangat.
- Jangan lupa untuk bernapas secara teratur selama pemanasan. Bernapas dalam dan perlahan membantu tubuh kita bersiap secara optimal.
- Sesuaikan pemanasan sesuai dengan jenis olahraga yang akan dilakukan. Misalnya, olahraga yang memerlukan fleksibilitas tinggi dapat memerlukan lebih banyak peregangan statis.
Jadi, jangan lupakan pemanasan sebelum olahraga, ya! Luangkan waktu beberapa menit untuk mempersiapkan tubuh kamu dengan baik sebelum memulai aktivitas fisik. Dengan melakukan pemanasan, kamu akan meminimalkan risiko cedera dan meningkatkan kinerja olahragamu!
Suka berolahraga? Yuk, cari teman olahragamu dengan masuk ke komunitas Girls Beyond Circle!
Baca juga: 5 Gerakan Pemanasan Sebelum Olahraga, Mudah Dilakukan, Yuk Coba!
Sumber foto: Pexels
Comments
(0 comments)