Ternyata Ini 8 Tanda Kesehatan Mental Stabil, Dirimu Termasuk?

31 Jan

Selain kesehatan fisik, kesehatan mental adalah hal yang sangat penting untuk dipertahankan. Dengan mental yang stabil, tentu hidup lebih sejahtera dan menyenangkan. Lalu, bagaimana sih tanda kesehatan mental stabil?

Seseorang dengan mental yang stabil bukanlah suatu kebetulan, melainkan hasil dari upaya dan kesadaran diri yang konsisten. Mereka memahami diri sendiri dengan menghindari segala hal buruk yang mempengaruhi dirinya.

Nah, lalu bagaimana sih tanda-tanda mental health kamu stabil? Simak penjelasannya berikut ini ya!

TANDA KESEHATAN MENTAL STABIL

Dirangkum dari berbagai sumber terpercaya, berikut adalah beberapa tanda seseorang memiliki kesehatan mental yang baik.

MERASA NYAMAN DENGAN DIRI SENDIRI

Seorang yang memiliki mental stabil cenderung merasakan kebahagiaan, cinta, dan kasih sayang, sambil menghindari terjebak dalam gejolak emosi negatif.

Mereka tidak pernah menyalahkan diri sendiri atas peristiwa yang telah terjadi. Sebaliknya, mereka memiliki kesadaran yang matang untuk mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka tanpa membebani diri dengan rasa bersalah yang berlebihan.

MEMILIKI PEMAHAMAN YANG BAIK TERHADAP EMOSI

Dilansir dari Health Shots, Sneha George seorang psikologis dari Fortis Malar Hospital mengungkapkan bahwa memiliki kesehatan mental yang baik bukan berarti kamu menolak perasaan sedih, kecemasan, atau stres. Pasalnya, emosi negatif merupakan bagian dari kehidupan.

Seiring berjalannya waktu, kamu akan lebih tangguh dan memahami bahwa emosi negatif hanyalah gelombang yang akan berlalu.

Dalam mengatasi emosi negatif, kamu bisa mengatasinya dengan baik, tidak membiarkan emosi tersebut sebagai sebuah “pola”. Alih-alih berlarut dalam kesedihan, kamu mudah bangkit kembali dan mencari cara untuk mencapai kesejahteraan, misalnya dengan bantuan profesional dan semacamnya.

MEMILIKI HUBUNGAN SOSIAL YANG BAIK

Ciri-ciri mental stabil juga ditandai dengan hubungan sosial yang terjalin baik. Hubungan sosial yang baik berperan positif dalam mengurangi stres, dapat meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan mental seseorang,

Adanya interaksi sosial yang baik juga membantu mencegah perasaan terisolasi atau kesulitan dalam berinteraksi sosial. Dengan dengan orang terdekat, membuat kamu merasa dicintai dan dihargai.

ADA RASA MEMILIKI

Rasa memiliki di sini artinya kamu memiliki suatu hal yang “terhubung” secara spiritual. Ketika kamu memiliki kepercayaan, kamu tidak lagi akan merasa hampa atau kehilangan.

Misalnya, ketika kamu membutuhkan atau menginginkan sesuatu, kamu ada tempat untuk meminta. Spiritual yang kuat, akan membuat diri kamu merasa berharga.

MENYADARI POTENSI DIRI

Tanda kesehatan mental stabil berikutnya adalah ketika kamu menyadari potensi diri. Dengan menyadari potensi diri, kamu dapat lebih mudah menetapkan tujuan hidup yang bermakna dan mengambil langkah-langkah untuk mencapainya.

Kesadaran potensi diri ini dapat berkembang seiring waktu dan melalui pengalaman hidup yang beragam, termasuk menerima kelebihan dan kelemahan diri, serta kemauan untuk terus belajar dan berkembang.

Jika seseorang mampu mengenali dan mengoptimalkan potensinya, hal ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan mental secara keseluruhan.

TIDAK BERUSAHA MENYENANGKAN SEMUA ORANG

Kesadaran diri membawa kamu untuk memahami bahwa memenuhi harapan dan menyenangkan orang lain bukanlah kewajiban. Setiap orang memiliki hak untuk memiliki pendapat dan perasaan mereka sendiri, termasuk hak untuk tidak menyukai kita.

Selain itu, orang yang peduli terhadap mentalnya, tidak mungkin mengorbankan kepentingan diri sendiri untuk memenuhi ekspektasi orang lain. Berusaha terlalu keras untuk menyenangkan semua orang juga dapat menjadi sumber stres dan kelelahan emosional.

BERANI MENGATAKAN ‘TIDAK’ KEPADA ORANG

Menetapkan batasan dan berkomunikasi secara jujur tentang preferensimu adalah aspek penting untuk menjaga kesehatan mental. Ini menunjukan bahwa kamu memiliki pemahaman yang kuat tentang diri sendiri, termasuk kesejahteraan.

Jadi, dengan mengatakan “tidak” kepada hal yang mengganggu kenyamananmu, dapat membantumu mencegah kelelahan, stres, dan “kelebihan” beban tugas.

Sebaliknya, orang yang selalu berkata “ya” atau disebut juga “people pleaser” lebih sering merasa marah atau frustasi kepada diri mereka sendiri karena sulit untuk menolak permintaan orang lain.

FOKUS TERHADAP DIRI SENDIRI

Alih-alih menghabiskan energi pada hal-hal yang tidak dapat dikendalikan, lebih baik fokus pada diri sendiri. Ini mencakup berbagai aspek, seperti merawat diri dan memenuhi keinginan serta kebutuhan pribadi.

Dengan memfokuskan perhatian pada diri sendiri, kamu lebih mudah dalam mengelola tingkat stres, menjaga keseimbangan hidup, dan menghadapi segala tantangan dengan lebih baik.

REKOMENDASI TES KESEHATAN MENTAL ONLINE GRATIS

Nah, setelah memahami tanda-tanda kesehatan mental yang baik kamu bisa lakukan cek kesehatan mental kamu di platform online berikut ini!

Catatan: Meskipun tes kesehatan mental online dapat memberikan pemahaman awal, penting untuk diingat bahwa hasil tes tidak menggantikan diagnosa profesional. Jika hasil tes menunjukkan adanya kekhawatiran atau masalah kesehatan mental, disarankan untuk mencari bantuan dari ahli kesehatan mental atau konselor yang berpengalaman.

Kesehatan mental yang stabil sangat penting untuk hidup yang bahagia dan sejahtera Ketika kita memiliki kesehatan mental yang stabil, kita dapat menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik.

Jadi, apakah tanda kesehatan mental stabil di atas ada padamu?

Mau tahu lebih banyak pemahaman soal kesehatan mental? Yuk, gabung Girls Beyond Circle!

Sumber foto: Pexels

Sister Sites Spotlight

VISIT

Explore Girls Beyond