Apa itu Kampus Mengajar? Simak Penjelasan, Mekanisme, hingga Persyaratannya!

06 Mar

Apa itu Kampus Mengajar? Para mahasiswa pasti pernah mendengar tentang ini karena program ini merupakan salah satu program yang populer dari MBKM atau Merdeka Belajar – Kampus Merdeka yang dijalankan oleh pemerintah.

Kampus Merdeka yang merupakan kebijakan dari Kemendikbud-Ristek, memang sedang gencar-gencarnya membangkitkan skill dan semangat mahasiswa Indonesia untuk mengembangkan ilmu dan pengetahuannya dalam pendidikan. Jadi, salah satu program yang bisa diikuti adalah Kampus Mengajar.

Untuk mengenal lebih dalam tentang program MBKM yang satu ini, berikut adalah ulasan lebih lengkapnya.

APA ITU KAMPUS MENGAJAR?

Dilansir dari Kampus Merdeka, program Kampus Mengajar adalah kanal pembelajaran untuk mahasiswa yang ingin belajar di luar kampus. Melatih mereka dalam kemampuan menyelesaikan permasalahan kompleks dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam sebuah pembelajaran, pengembangan strategi, dan model pembelajaran kreatif, inovatif, dan menyenangkan.

Melalui program MBKM ini, mahasiswa terpilih akan berkolaborasi, beraksi dan berbakti untuk negeri di sekolah jenjang SD maupun SMP. Diharapkan mahasiswa menjadi ‘agent of change’ yang mampu meningkatkan kualitas pendidikan di jenjang pendidikan tersebut, khususnya dalam bidang literasi dan numerasi.

Adapun berbagai pengembangan diri yang mahasiswa dapatkan selama mengikuti program Kampus Mengajar, seperti mengasah jiwa kepemimpinan, mengasah karakter hingga mengasah empati, dan kreativitas mahasiswa.

BERAPA LAMA PROGRAM KAMPUS MENGAJAR?

Pertanyaan yang seringkali banyak ditanyakan adalah berapa lama program ini berlangsung? program Kampus Mengajar akan dilaksanakan dengan durasi paling lama satu (1) semester saja.

Satu semester dalam perkuliahan, umumnya enam bulan saja, jadi selama kurang lebih waktu enam bulan tersebut, kamu akan berbakti untuk negeri dengan menjadi mitra guru di suatu sekolah, baik jenjang SD atau SMP.

APA SAJA BENEFIT KAMPUS MENGAJAR?

Selain mendapatkan benefit pengembangan diri, mahasiswa yang berkesempatan mengikuti program ini juga akan mendapatkan berbagai benefit lainnya, seperti:

MENDAPATKAN KONVERSI SKS

Mahasiswa akan mendapatkan pengalaman mengajar yang diakui dan disertakan dalam bentuk 20 SKS (Satuan Kredit Semester).

Dalam hal ini, mahasiswa mendapatkan SKS sebagai pengganti atau imbalan atas waktu dan usaha yang mereka dedikasikan untuk program seperti, Kampus Mengajar.

MENDAPATKAN SERTIFIKAT KEPESERTAAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR

Mahasiswa akan mendapatkan sertifikat kepesertaan program Kampus Mengajar, sebagai penghargaan atas keterlibatan dalam memajukan pendidikan di masyarakat, utamanya jenjang SD dan SMP.

MENDAPATKAN BANTUAN BIAYA HIDUP

Tak hanya mendapatkan benefit secara pendidikan, namun juga secara materil. Mahasiswa berkesempatan mendapatkan bantuan biaya hidup dengan dana sebesar Rp1,2 juta per bulannya.

MENDAPATKAN BANTUAN UKT

Selain biaya hidup, mahasiswa yang mengikuti Kampus Mengajar, juga mendapatkan bantuan dana UKT maksimal Rp2,4 juta yang dibayarkan sesuai dengan pengeluaran secara riil, dengan bayar di muka.

MEKANISME KAMPUS MENGAJAR MBKM

Setelah memahami apa itu Kampus Mengajar serta benefit-nya, sekarang saatnya kamu memahami mekanisme program MBKM ini. Secara umum, mekanismenya tidak jauh berbeda dengan program MBKM lain, seperti Magang Merdeka atau Studi Independen, akan ada seleksi yang harus dilalui.

Untuk lebih jelasnya, simak mekanisme berikut!

Pengumuman pembukaan batch untuk program Kampus Mengajar.
Peserta melakukan pendaftaran sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Seleksi administratif dan verifikasi dokumen.
Seleksi substansi, tes daring untuk Literasi Numerasi, Survei Kebhinekaan, VCAT.
Pengumuman hasil mahasiswa yang keterima dalam program melalui email.
Pemetaan sekolah penempatan.
Pra-penugasan: Mahasiswa akan melalui tahap pembekalan, koordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan, kemudian koordinasi dengan SD/SMP/SMK sasaran.
Penugasan: Akan ada kegiatan awal penugasan, kegiatan harian, kegiatan mingguan, dan penyusunan laporan akhir.
Pasca-penugasan: Mahasiswa menyelesaikan semua kegiatan Kampus Mengajar, secara substantif maupun administratif.

APA SYARAT MENDAFTAR PROGRAM KAMPUS MERDEKA?

Sebagai peserta atau mahasiswa yang mendaftar Kampus Mengajar, wajib memenuhi persyaratan berikut ini:

Mahasiswa Warga Negara Indonesia (WNI)
Mahasiswa aktif jenjang D3, D4, dan S1 yang terakreditasi pada PTN atau PTS dibawah naungan Kemendikbud-Ristek.
Minimum berada di semester 4 pada saat pelaksanaan program di semester genap.
Memiliki IPK minimum 3,00 dari skala 4,00.
Menerima rekomendasi dari Pimpinan Perguruan Tinggi.
Belum pernah ditetapkan sebagai peserta Program Kampus Mengajar angkatan sebelumnya.
Bersedia mengikuti, melaksanakan, dan menyelesaikan program.

KAPAN DIBUKA PROGRAM KAMPUS MENGAJAR?

Kampus Mengajar biasanya membuka programnya pada semester genap, yang jatuh setahun sekali, umumnya pada bulan November.

Saat ini, program Kampus Merdeka telah mencapai batch ke-7, yang berarti pada tahun ajaran 2024/2025 mendatang akan memasuki batch ke-8.

Untuk calon peserta yang berencana mengikuti program MBKM 2024/2025, sangat disarankan untuk mengikuti perkembangannya melalui media sosial resmi @kampusmengajar.

Penting untuk memastikan bahwa pendaftaran hanya dilakukan melalui platform resmi, memastikan bahwa data yang disediakan sesuai dengan data di PDDikti, serta mempersiapkan secara matang mental dan dokumen yang diperlukan.

Jika kamu ada pertanyaan seputar apa itu Kampus Mengajar, jangan ragu untuk bertanya di komunitas Girls Beyond Circle! Ada banyak informasi baru seputar pendidikan dan acara menarik di sana!

Sumber foto:

Comments

(0 comments)

Sister Sites Spotlight

VISIT

Explore Girls Beyond