gagal menampilkan data

Article

Peruntukkan Vaksin HPV Gratis, Simak Ketentuan dan Manfaatnya!

Written by Aurelia Lois

Vaksin Human Papilloma Virus (HPV) berguna sebagai perlindungan terhadap serangan infeksi HPV dan mencegah kanker serviks. HPV merupakan jenis virus yang dapat ditularkan melalui hubungan seksual.

Di Indonesia sendiri, kanker serviks menjadi penyakit katastropik tertinggi kedua dengan jumlah kasus 36.633 per tahun 2020. Untuk menekan angka kematian, dilakukan upaya deteksi dini kanker rahim pada tahun 2023 oleh Kementerian Kesehatan. 

Adapun metode HPV DNA yang memanfaatkan PCR Test merupakan langkah tercepat dalam mendeteksi stadium kanker.

Tingginya angka kematian pun bisa ditekan melalui pemberian vaksin HPV gratis bagi anak-anak hingga dewasa.

Mari kita simak peruntukkan vaksin hpv gratis di artikel berikut ini, yuk!

Baca juga: Vaksin HPV Adalah: Penjelasan, Manfaat, dan Syaratnya

1. Pemberian Vaksin HPV Gratis oleh Pemerintah

Program HPV gratis yang telah digalakkan sejak 2022 oleh Kemenkes dan menyasar anak-anak perempuan usia kelas 5 SD/MI/Sederajat atau usia sekolah. 

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga memulai upaya untuk meluaskan cakupan vaksinasi gratis ini sampai kepada anak-anak yang berusia 15 tahun per 2024. 

Program pemberian vaksin HPV gratis untuk usia tersebut akan didistribusikan melalui masing-masing sekolah sebanyak dua kali dengan jarak 6–15 bulan.

Adapun salah satu imunisasi wajib ini diadakan setahun sekali pada bulan Agustus melalui kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah atau BIAS. 

2. Biaya dan Dosis Vaksin HPV Dewasa

Program vaksin HPV gratis dewasa memang belum tersedia dari pemerintah, karena hanya berlaku sampai batasan umur 15 tahun. 

Oleh karenanya, usia 15 tahun ke atas hingga dewasa perlu mengeluarkan kocek dengan kisaran satu hingga dua juta untuk melakukan vaksin HPV per dosis, yang mana merek hingga paketnya beragam di berbagai rumah sakit. 

Terlebih, vaksinasi ini harus dilakukan sebanyak 3 kali dengan jadwal 0, 1, 6 bulan untuk vaksin bivalen (Cervarix) dan 0, 2, 6 bulan untuk vaksin kuadrivalen (Gardasil).

3. Usia Efektif dalam Pemberian vaksin HPV

Disarankan untuk melakukan suntik hpv gratis pada anak antara usia 9 hingga 12 tahun, karena pada rentang usia ini, tubuh menghasilkan antibodi terbanyak terhadap HPV. 

Sesuai petunjuk Food and Drug Administration (FDA), vaksinasi dapat dilakukan pada orang dewasa usia 27 sampai 45 tahun, dengan penundaan vaksinasi hingga setelah kehamilan. 

Baca Juga: Bikin Struktur Otak Berubah, Kenali Dampak Scroll TikTok Berjam-Jam!

4. Syarat Bagi Usia Dewasa Penerima Vaksin HPV 

Vaksin HPV dapat diberikan kepada wanita mulai dari usia 9 tahun. Jika pada rentang usia ini kamu belum menerima vaksinasi, disarankan untuk tetap melakukannya hingga mencapai usia 26 tahun.

Perlu diketahui bahwa ada beberapa ketentuan dalam menjalani vaksin HPV, di antaranya marital status hingga kondisi kesehatan. Dosis vaksin HPV memiliki efektivitas relatif rendah pada orang dengan riwayat pernah berhubungan seksual atau sudah menikah. 

Hal ini dikarenakan adanya kemungkinan terpapar virus HPV sebelumnya. Meski begitu, vaksin HPV tetap perlu dilakukan atau sesuai dengan pertimbangan dokter. 

Pemberian vaksin HPV dewasa juga tidak bisa dilakukan kepada ibu hamil. Sementara itu, apabila sudah melakukan dosis pertama HPV, suntik HPV dosis kedua dapat dilakukan setelah persalinan. 

Jenis suntik HPV yang diberikan adalah gardasil, merupakan dosis dengan komponen ragi yang perlu diwaspadai oleh orang dengan alergi terhadap ragi, karena dapat memicu reaksi gatal, inflamasi, sesak napas, pusing, sampai mempercepat detak jantung.

5. Manfaat Vaksin HPV bagi Perempuan dan Laki-Laki

Kementerian Kesehatan menjadikan vaksinasi HPV ke dalam salah satu imunisasi wajib guna mencegah kanker serviks yang angka kasusnya cukup tinggi di Indonesia. 

Manfaat vaksin HPV mandiri pada perempuan, di antaranya dapat mencegah kanker vagina dan vulva, kanker anus, serta kutil kelamin.

Tak terkecuali manfaatnya bagi laki-laki, yakni mencegah penyakit kutil kelamin, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan (orofaring).

Baca juga: Vaksin HPV Adalah: Penjelasan, Manfaat, dan Syaratnya

6. Cara Mendapatkan Vaksin HPV Dewasa

Untuk kamu yang sudah memiliki pasangan atau sudah berhubungan seksual dan ingin melakukan vaksin HPV, disarankan untuk tes pap smear terlebih dahulu.

Tes ini berguna untuk mengetahui apakah terdapat gejala kanker serviks yang diidap oleh pasien. Pap smear dilakukan melalui pengambilan sampel dari bagian mulut rahim menggunakan sikat tipis.

Untuk mendapatkan vaksin HPV dewasa, kamu bisa mengunjungi Puskesmas terdekat. Apabila Puskesmas di daerahmu tidak menyediakan layanan vaksinasi HPV, barulah mendatangi rumah sakit. 

Pertanyaan mengenai mendapatkan vaksin HPV gratis untuk dewasa memang belum tersedia, sehingga kamu perlu mengeluarkan kocek untuk mendapatkannya, meski memang ada vaksin hpv gratis di puskesmas. Di sisi lain, pemeriksaan pap smear telah ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Itulah tadi peruntukkan vaksin HPV gratis yang bisa kamu ketahui. Ingin cari tahu informasi kesehatan lainnya? Yuk, join Girls Beyond!

Baca Juga: 10 Penyakit Timbul Akibat Stres, yang Terakhir Paling Sering Dialami!

Sumber foto: Pexels/@Gustavo Fring

Kenalin, namaku Aurelia Lois, penulis artikel ini. Let’s connect on Instagram!

Comments

(0 comments)

Sister Sites Spotlight

Explore Girls Beyond