5 Cara Diet di Bulan Puasa yang Tepat & Aman, yang Terakhir Sulit Dilakukan!
Bagaimana sih cara diet di bulan puasa yang aman? Ramadan adalah bulan yang baik bagi muslim, juga bagi orang yang sedang berdiet, karena pada bulan ini, kamu “tidak sendiri” untuk berpuasa.
Namun, jangan salah, banyak orang yang diet di bulan puasa justru mengalami kenaikan berat badan karena caranya yang salah. Hal ini biasanya diakibatkan karena perencanaan makan yang tidak tepat, atau melewatkan bagian penting dalam berpuasa.
Jangan khawatir, Girls Beyond telah menyiapkan beberapa tips yang bisa kamu ikuti selama menjalani ibadah puasa untuk menjalankan diet yang benar dan aman.
Baca juga: 10 Menu Berbuka Puasa untuk Diet, Budget Rp20 Ribuan Aja!
CARA DIET DI BULAN PUASA DENGAN AMAN
Diet saat puasa harus dilakukan dengan benar dan aman agar tidak mengalami kenaikan berat badan, atau justru sakit akibat cara diet yang salah.
Jadi, bagaimana cara menurunkan berat badan saat puasa Ramadan? Simak berikut ini, ya!
PENTINGNYA MAKAN SAAT SAHUR
Salah satu langkah penting dalam menjalani diet di bulan puasa adalah dengan tidak melewatkan makan sahur.
Makan sahur berguna untuk memberikan energi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh selama berpuasa. Melewatkan sahur, justru membahayakan kesehatanmu, bahkan dapat membuat kamu makan lebih banyak saat berbuka.
Jadi, pastikan konsumsi makanan sahur yang mengandung nutrisi sehat dan bergizi, seperti roti gandum, oatmeal, atau telur rebus. Ini akan membantu menjaga kenyang dan memberikan energi sepanjang hari.
MELAKUKAN PERENCANAAN MENU MAKANAN
Saat berpuasa, salah satu godaan terbesar adalah melihat makanan yang enak. Secara tidak sadar, kita seringkali membeli makanan yang sangat banyak dan sebenarnya tidak baik dikonsumsi orang diet.
Untuk menghindari godaan tersebut, sangat disarankan untuk melakukan perencanaan menu makanan, baik untuk sahur maupun berbuka. Pemilihan menu makanan yang tepat menjadi kunci utama dalam menjaga keseimbangan nutrisi tubuh.
Pilihlah makanan yang kaya akan protein, serat, vitamin, dan mineral yang diperlukan tubuh. Lebih baik lagi jika kamu memasak sendiri makanan tersebut. Dengan memasak sendiri, kamu dapat lebih memperhatikan kualitas bahan-bahan yang digunakan serta mengontrol jumlah bumbu dan bahan tambahan yang ditambahkan ke dalam masakan.
Contoh:
- Menu berbuka puasa: Capcay, bakwan sayur, dada ayam, pecel.
- Menu sahur: Nasi merah, telur rebus, sup, alpukat.
MEMBAGI WAKTU MAKAN DAN ASUPAN KALORI
Cara diet di bulan puasa selanjutnya adalah dengan membagi waktu makan dengan asupan kalorinya di setiap waktu makan. Secara umum, perempuan dewasa membutuhkan sekitar 1400 kalori per hari.
Jadi, kamu bisa membagi 1,400 kalori tersebut dalam tiga waktu makan. Contohnya, 400 kalori saat berbuka puasa, 500 kalori setelah tarawih, dan 500 kalori saat sahur. Pastikan untuk makan setelah tarawih, setidaknya satu hingga dua jam sebelum kamu tidur, ya!
JANGAN LUPA MINUM AIR PUTIH
Minuman yang segar, manis dan bersoda seringkali menjadi pilihan saat berbuka puasa. Bagi yang sedang diet, hal ini wajib dihindari. Lebih baik, tetap menjaga cairan tubuh dengan air putih sebanyak delapan gelas per hari.
Air putih dapat mendukung program diet, karena dapat meningkatkan metabolisme tubuh mencapai 30%, sehingga dapat membakar lemak lebih banyak.
Kamu bisa menggunakan metode 2-4-2 saat puasa, yaitu 2 gelas di sahur, 2 gelas saat berbuka, dan 4 gelas di malam hari.
LAKUKAN OLAHRAGA RINGAN
Puasa bukan menjadi penghalang orang yang diet untuk tidak bergerak. Selain menjaga dan mengatur pola makan, kamu juga harus aktif bergerak dengan cara melakukan olahraga ringan.
Meskipun mungkin merasa lemas saat puasa, tetaplah mencoba untuk olahraga ringan secara teratur, misalnya dengan berjalan kaki, bersepeda, yoga ringan, atau sekedar stretching.
Tak hanya membantu membakar kalori dalam tubuh, namun juga dapat menjaga kebugaran tubuh selama berpuasa.
Dilansir dari Healthwire, kamu bisa melakukan olahraga saat:
- 90 menit sebelum magrib.
- Antara jam 3 - 4 pagi.
- Setelah makan malam.
- Antara jam 11 malam dan jam 2 pagi.
Catatan:
Bagi kamu yang bertanya, “Bagaimana cara diet di bulan puasa tanpa olahraga?” Sebenarnya boleh saja, bisa melakukan beberapa cara di atas tanpa olahraga. Namun, dilansir dari National Library of Medicine, individu yang kurang aktif secara fisik, mungkin mengalami penambahan berat badan seiring waktu, dibandingkan mereka yang berolahraga minimal 150 menit per minggu.
Dengan mengikuti cara diet di bulan puasa yang aman ini, kamu bisa menjaga berat badan atau bahkan menurunkannya selama berpuasa.
Selamat mencoba dan semoga sukses!
Dapatkan tips n’ trick lainnya seputar diet saat berpuasa dengan gabung ke komunitas Girls Beyond Circle!
Baca juga: 12 Rekomendasi Makanan Sahur Agar Kenyang Lebih Lama, Ini Rahasianya!
Sumber foto: Pexels