Cara Menulis Expected Salary di CV 2024, Fresh Graduate Wajib Tahu!
Cara menulis expected salary di CV membutuhkan strategi yang matang untuk meningkatkan peluang kamu diterima kerja di perusahaan impianmu. Expected salary adalah jumlah gaji yang kamu harapkan dari perusahaan. Biasanya, perihal ini ditanyakan saat interview, tapi beberapa perusahaan meminta expected salary di tahap awal seleksi, yang mengharuskan pelamarnya mencantumkan besaran gaji yang diharapkan di dalam CV.
Expected salary adalah salah satu topik penting dalam proses rekrutmen saat ini. Bahkan banyak dari fresh graduate yang masih bingung dalam menentukan expected salary, apakah kamu juga mengalami hal ini? Kalau ya, yuk simak artikel ini sampai habis!
Mengapa Menulis Expected Salary di CV itu Penting?
Saat melamar suatu pekerjaan, ada sejumlah perusahaan yang memintamu menuliskan expected salary di CV atau resume. Ketika kita dapat mencantumkan expected salary yang sesuai dengan kemampuan dan value diri, HR bisa semakin melirik CV kamu, lho!
Memberitahu expected salary bisa menjadi salah satu cara untuk meyakinkan perusahaan bahwa keahlian dan keterampilan yang kamu miliki, memang pantas untuk mendapatkan gaji tersebut. Selain itu, mencantumkan expected salary di CV juga bisa membantu perusahaan dalam menentukan layak atau tidaknya dirimu pada posisi yang perusahaan butuhkan.
Baca juga: 10 Perusahaan Gaji Tinggi untuk Fresh Graduate, Wajib Apply!
5 Cara Menulis Expected Salary di CV Saat Melamar Pekerjaan
Gaby mau bagikan panduan menulis expected salary fresh graduate yang baik dan benar agar kamu semakin outstanding di mata rekruter. Namun, kamu perlu berhati-hati saat akan mencantumkan ekspektasi gaji. Sebab, tidak semua angka bisa diterima oleh perusahaan. Yuk, simak lima cara menulis expected salary di CV saat melamar pekerjaan!
Riset Standar Gaji
Supaya ekspektasi gaji yang kamu tulis di CV dapat diterima dan tidak terkesan mengada-ngada, maka kamu perlu memperhatikan Upah Minimum Regional (UMR) di daerah tempat kamu melamar pekerjaan tersebut terlebih dahulu. Misalnya, UMR Jakarta Rp5.043.068, angka segitu bisa kamu jadikan patokan untuk expected salary.
Lebih baik lagi, sebelum menulis expected salary fresh graduate di CV, kamu mencari tahu rata-rata gaji di posisi yang kamu lamar. Bisa jadi gaji yang harus kamu dapatkan melebihi UMR setempat. Misalnya, gaji pada posisi Human Resources Staff ada di kisaran Rp.5.000.000-7.500.000. Pastikan juga gaji yang kamu ajukan tidak berbeda jauh dengan rata-rata gaji di posisi yang kamu lamar maupun secara UMR.
Kenali Perusahaan Impianmu Lebih Jauh
- Kondisi Perusahaan
Kamu perlu paham kondisi perusahaan tersebut sedang baik-baik saja atau malah sebaliknya. Misalnya, perusahaan tersebut sedang melakukan PHK besar-besaran atau bahkan terkena kasus korupsi, maka ada kemungkinan perusahaan tersebut hanya mampu memberikan gaji yang tidak besar jumlahnya, bahkan bisa saja dibawah UMR.
Perusahaan yang sudah lama berdiri, stabil, serta skalanya besar, cenderung berani memberikan gaji yang besar terhadap pegawainya. Berbeda dengan perusahaan yang baru dirintis dan skalanya kecil, biasanya hanya mampu memberikan gaji yang nominalnya lebih sedikit dan dibawah UMR. Ini dikarenakan perusahaan besar cenderung memiliki anggaran yang lebih besar dibandingkan perusahaan kecil atau baru merintis.
- Benefit dari perusahaan
Selain kondisi perusahaan, kamu juga harus tahu mengenai benefit yang nantinya didapatkan jika bekerja di sana. Biasanya, para rekruter kerap mencantumkan benefit dari perusahaan pada lowongan kerja yang mereka posting.
Minimal ada tunjangan kesehatan karena hal ini sangat penting dan memang sudah sepatutnya menjadi tanggung jawab perusahaan juga. Mengetahui benefit dari perusahaan juga bisa membantu kamu dalam menentukan besaran gaji yang kamu harapkan.
Setiap perusahaan bisa saja menawarkan benefit atau tunjangan yang berbeda-beda, jadi kisaran expected salary tidak bisa dipukul rata.
Jangan lupa bandingkan perusahaan impianmu dengan kompetitornya juga untuk memudahkanmu dalam menentukan expected salary fresh graduate yang tepat.
Sesuaikan dengan Kemampuan dan Keterampilan
- Kenali Diri Lebih Jauh
Cari tahu apa kelebihan, kemampuan, keterampilan, dan pengalaman yang kamu miliki. Jika kamu tak kenal diri sendiri, akan susah untuk kita mengukur harga dari diri kita untuk sebuah perusahaan tersebut.
Bahayanya, kamu bisa terlalu rendah dalam menilai diri atau malah ketinggian, sehingga bisa merugikan dirimu ataupun perusahaan. Gaji yang disepakati bisa saja tidak sepadan dengan apa yang kamu miliki. Jadi, pahami dirimu agar kamu dapat menentukan expected salary fresh graduate yang layak.
- Gaji Tergantung Value Diri
Aturan pengajuan ekspektasi gaji disesuaikan dengan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki. Perusahaan berani menyetujui gaji yang diharapkan jika pelamar memiliki kemampuan maupun pengalaman yang dibutuhkan perusahaan.
Apabila kamu memiliki skill dan pengalaman kerja yang banyak meski baru lulus kuliah, tidak menutup kemungkinan untuk kamu menaikkan ekspektasi gaji dan perusahaan bisa saja menyetujuinya.
- Jangan Berbohong
Pastikan expected salary yang kamu tulis, ditulis secara jujur dan sesuai dengan riset serta kemampuan yang kamu miliki. Meskipun kamu menginginkan gaji yang besar, tapi hindari berbohong tentang expected salary karena hal ini bisa berisiko besar.
Parahnya, kamu bisa kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan incaranmu. Pastikan juga expected salary fresh graduate yang kamu ajukan masuk akal dan sesuai ya.
Tuliskan Secara Singkat dan Jelas
Saat menuliskan expected salary usahakan sampaikan secara singkat dan jelas. Pastikan juga perusahaan mengerti poin yang kamu sampaikan. Ingat, fokus utama CV bukan di expected salary, jadi tetap utamakan menjelaskan kualifikasi, pengalaman, keterampilan, dan minat yang kamu miliki.
Meskipun kamu adalah lulusan baru dan belum memiliki pengalaman kerja, tapi kamu masih bisa menulis keterampilan serta pengalaman organisasi atau volunteer sehingga expected salary yang kamu ajukan bisa dipertimbangkan oleh perusahaan.
Pastikan juga perusahaan tersebut meminta expected salary dicantumkan di CV atau tidak perlu, karena kebanyakan perusahaan akan menanyakan perihal ini dalam tahap interview saja.
Beri Keterangan Masih Bisa Dinegosiasikan
Cara menulis expected salary di CV yang baik dan benar dengan menunjukkan sisi fleksibilitas, sehingga menyertakan rentang gaji tertentu untuk menyampaikan gaji yang diharapkan masih bisa dinegosiasikan. Misalnya, kamu ingin mengajukan gaji sebesar Rp.5.000.000, lebih baik disampaikan dengan rentang gaji seperti ini Rp. 4.500.000-5.000.000, sehingga rekruter bisa mempertimbangkan angka tersebut berdasarkan kemampuan yang kamu miliki.
Namun, batas terendah dan tertinggi dari rentang gaji yang kamu ajukan tidak terlalu jauh, ya. Hal ini dapat dinegosiasikan berdasarkan jobdesk maupun benefit lainnya.
Contoh Cara Menulis Expected Salary di CV
Mencantumkan harapan gaji di CV dapat menunjukkan kamu menghargai value diri dan mengikuti arahan recruiter. Girls Beyond akan spill contoh cara menulis expected salary di CV agar kamu gak bingung lagi! Berikut contoh menulis expected salary;
Mencantumkan Expected Salary di CV
- Expected Salary dalam Bahasa Inggris
- Salary Information / Expected Salary: Rp 5.000.000-6.000.000/month
- Current Salary: Rp 4.500.000/month
- Expected Salary dalam Bahasa Indonesia
- Gaji yang dikehendaki: Rp 5.000.000-6.000.000/bulan
- Gaji saat ini: Rp 4.500.000/bulan
Perhatikan juga perusahaan tersebut meminta mencantumkan atau tidak. Jika tidak, ada baiknya kamu tidak perlu menambahkan expected salary dalam CV. Bagi fresh graduate belum memiliki pengalaman kerja dan gaji sebelumnya, kamu bisa menyertakan perkiraan gaji yang kamu inginkan dengan berpatok pada UMR atau gaji sesuai posisi yang kamu lamar. Jadi, cermati persyaratan lowongan kerja di perusahaan incaranmu dengan seksama dan jika expected salary diperlukan di CV, jangan lupa terapkan cara-cara di atas ya!
Baca juga: Perbedaan, Kelebihan & Kekurangan Perusahaan Corporate dan Startup, Kamu Cocok yang Mana?
Bukan hanya membahas tentang cara menulis expected salary di CV, Girls Beyond juga banyak membahas perihal karier, lifestyle hingga kesehatan. Jadi, jangan lupa join GB Circle agar kamu semakin level up!
Halo! Aku Rayya Adila Sakinah salah satu kontributor program YTTA GB dan ini artikelku. Let’s connect on LinkedIn!
Selamat membaca semuanya!
Sumber foto: Pexels