Viral Kasus Singgih Sahara di X, Gini Cara Hindari Penipuan Donasi di Platform Online
Dalam era digital seperti sekarang ini, platform donasi online semakin populer dan mempermudah orang-orang untuk berpartisipasi dalam membantu sesama. Namun, di balik kemudahan ini, seringkali ada penipuan donasi yang mengintai.
Salah satu pemberitaan yang tengah mencuat di platform X adalah kasus penyalahgunaan donasi yang dilakukan Singgih Sahara.
Penipuan yang dilakukannya ini sudah berlangsung sejak 2022, saat itu Singgih membuat thread ‘Do Your Magic’ di X, bertujuan untuk meminta galangan dana untuk biaya ibu dan anaknya yang sakit.
Kasus memuncak ketika banyak laporan dari masyarakat terhadap galangan dana Singgih Sahara di platform Kitabisa. Kasus ini pun, diramaikan oleh akun X @zoelfick.
Menanggapi laporan tersebut, Kitabisa tak tinggal diam. Mereka berupaya mendatangi kediaman Singgih untuk mengkonfirmasi tudingan dari masyarakat.
Berdasarkan laporan di X @kitabisacom, dibenarkan bahwa donasi tersebut digunakan untuk perawatan medis ibu dan anaknya. Namun, sebagian lagi digunakan untuk biaya dukungan dan kebutuhan sehari-hari.
Dalam rangka jalan damai, Kitabisa meminta Singgih untuk membuat pernyataan tertulis untuk mengembalikan selisih donasi yang tidak dipertanggungjawabkan. Selain itu, Kisabisa juga menawarkan pengembalian dana untuk donatur yang sudah berdonasi.
Nah, agar kamu tidak terjerumus dalam penipuan donasi online, Girls Beyond merangkum enam cara menghindari penipuan di platform donasi online. Yuk, simak!
Baca juga: Yuk, Berbagi Kebaikan! Donasi Online Melalui 7 Lembaga Terpercaya di Bawah Ini
CARA MENGHINDARI PENIPUAN DONASI DI PLATFORM ONLINE
Meski dinilai sebagai platform donasi yang terpercaya, namun beberapa oknum mungkin lolos dalam verifikasi. Jika sudah begini, bukan hanya platform donasi online saja yang tertipu, namun kita sebagai donatur juga.
Oleh karena itu, untuk menghindari jebakan tipuan donasi online di lembaga atau individu, penting untuk mempertimbangkan beberapa langkah berikut sebelum melakukan donasi.
CEK LEMBAGA PENYALUR DONASI
Sebelum berdonasi, lakukan pengecekan terlebih dahulu tentang lembaga atau individu yang meminta sumbangan.
Kamu bisa lakukan pengecekan nama lembaga tersebut melalui Google atau media sosial mereka, kemudian periksa riwayat hingga review donaturnya.
Apabila dilakukan oleh individu, cek lingkup pertemanannya melalui media sosial. Jadilah ‘stalker’ agar terhindar dari donasi yang salah.
Tak jarang banyak lembaga atau individu penyalur yang memberikan kemudahan transaksi dengan cara yang mudah hingga memanfaatkan “kata-kata” agama untuk menarik donatur.
PERIKSA TUJUAN DONASI
Selalu periksa tujuan donasi dengan cermat. Apakah mereka menyediakan informasi yang jelas tentang bagaimana dana akan digunakan? Jika tidak ada penjelasan atau rincian yang memadai, kemungkinan indikasi penipuan donasi besar.
Lembaga penyalur yang jujur akan memberikan informasi transparan tentang penggunaan dana donasi, biasanya akan berupa jalan cerita penerima donasi disertai foto-foto untuk meyakinkan calon donatur.
Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan cek calon penerima donatur melalui Google atau media sosial. Hal ini akan menghindari penipuan berkedok donasi.
PERHATIKAN METODE PEMBAYARAN
Selalu waspada terhadap permintaan pembayaran yang tidak lazim atau tidak dikenal. Seringkali, penipu menggunakan metode pembayaran yang sulit untuk dilacak atau dikembalikan.
Pastikan kamu mengirim donasi menggunakan metode pembayaran yang terpercaya dan aman, seperti transfer bank atau platform pembayaran yang telah terbukti kredibel.
MEMINTA BUKTI PEMAKAIAN DONASI
Penipuan donasi online secara individu seringkali terjadi, seperti kasus Singgih di atas. Maka dari itu, kamu harus lebih berhati-hati dalam memilih penerima donasi di platform online.
Pastikan penerima donasi selalu memberikan bukti nota atau transaksi yang ia gunakan sesuai dengan apa yang sudah dikatakan dalam tujuan donasi tersebut.
Apabila ia tidak memberikan bukti transaksi dengan alasan-alasan tertentu, maka sebaiknya hindari donasi tersebut.
PERHATIKAN KEBIJAKAN PENGEMBALIAN DANA
Pastikan untuk membaca kebijakan pengembalian dana dengan cermat sebelum berdonasi. Lembaga yang jujur akan memiliki kebijakan yang jelas tentang pengembalian dana jika donasi tidak digunakan sebagaimana mestinya.
Jika kebijakan pengembalian dana tidak jelas atau tidak ada, itu bisa menjadi tanda penipuan yang sebaiknya dihindari.
GUNAKAN PLATFORM DONASI TERPERCAYA
Pilihlah platform donasi yang terpercaya dan terkenal. Platform yang sudah teruji memiliki sistem pengawasan dan verifikasi yang ketat untuk memastikan bahwa penggalangan dana yang ada memang valid dan tidak mencurigakan.
Jika khawatir dana yang disumbangkan tidak tersampaikan, kamu bisa mendonasikan ke tempat yang alokasi uangnya sudah jelas, seperti masjid atau yayasan sekitar, yang pastinya sudah digunakan secara amanah.
Berpartisipasi dalam donasi online adalah cara yang luar biasa untuk membantu sesama. Namun, kita harus tetap waspada terhadap penipuan donasi yang ada di platform-platform tersebut. Dengan mengetahui cara memilih dan mengidentifikasi penipuan, kita dapat berdonasi dengan aman dan memberikan bantuan yang nyata kepada mereka yang membutuhkan.
Dapatkan informasi terkini lainnya dengan gabung ke komunitas Girls Beyond Circle sekarang!
Baca juga: Waspada! Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Kenali Ciri-cirinya
Sumber foto: Pexels