gagal menampilkan data

ic-gb
detail-thumb

Galeri Indonesia Kaya Buka Pameran Virtual-Immersive Karya Basoeki Abdullah, Yuk Datang!

Written by Adila Putri Anisya

Panggilan hangat untuk para pecinta seni lukis! Buat kamu yang ingin merasakan keindahan karya maestro lukis Indonesia, Galeri Indonesia Kaya (GIK) bekerja sama dengan Gondola Team, menghadirkan pameran “Indonesia Dalam Sketsa: Basoeki Abdullah,” yang resmi dibuka hari ini, Kamis (14/11). 

Dalam pameran ini, pengunjung bisa menikmati 14 karya indah Basoeki Abdullah yang disajikan secara virtual dan interaktif, membawa pengalaman menikmati seni lukis menjadi lebih hidup dengan para penikmat seni.

Baca juga: 8 Pilihan Art Gallery Jakarta untuk Kamu Pecinta Seni

Galeri Indonesia Kaya Hadirkan Karya Basoeki Abdullah dalam Pameran Digital

Galeri Indonesia Kaya Basoeki Abdullah
Sumber foto: Instagram.com/indonesia_kaya 

Basoeki Abdullah adalah salah satu maestro seni rupa Indonesia yang karyanya tak hanya dikenal di Tanah Air, tetapi juga di kancah internasional. 

Lewat gaya lukis realis dan naturalis, ia berhasil memukau banyak orang, terutama melalui potret wajah pahlawan, pemandangan alam, hingga kisah pewayangan yang menggambarkan kekayaan budaya Indonesia. 

Banyak karyanya menghiasi istana negara dan koleksi di seluruh dunia, menandakan pengaruh besar yang dimilikinya di abad ke-20.

Renitasari Adrian, Program Director Galeri Indonesia Kaya, menyebutkan bahwa pameran digital ini bertujuan mengenalkan sosok Basoeki Abdullah kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda. 

Melalui pengalaman virtual yang interaktif, pengunjung bisa menikmati 14 karya sang maestro secara dekat dan mendalam. Pameran ini menampilkan potret wajah yang penuh emosi, keindahan alam pegunungan dan persawahan, hingga kisah mitologis dan pewayangan yang diceritakan dalam warna dan detail khas Basoeki Abdullah. 

Dengan teknologi immersive, diharapkan masyarakat dapat merasakan langsung jiwa dan budaya Indonesia yang tercermin dalam setiap goresan kuas Basoeki Abdullah.

Menyajikan Keindahan Indonesia dalam Lukisan Basoeki Abdullah dengan Teknologi Immersive

Miekke Susanto, kurator yang telah lama meneliti sosok Basoeki Abdullah, menjelaskan bahwa 14 karya yang dipilih dalam pameran ini memberikan gambaran perjalanan Basoeki Abdullah dalam memotret alam dan budaya Indonesia.

“Melalui teknologi digital, lukisan-lukisan ini bukan hanya menampilkan visual yang indah, tetapi juga menghadirkan pengalaman yang mendalam, membawa pengunjung seolah-olah terbang dari dunia imajinasi menuju realitas,” ujar Miekke. 

Teknologi interaktif yang digunakan memberikan efek immersive, yang membuat para pengunjung merasa lebih dekat dengan setiap detail dan cerita dalam karya Basoeki Abdullah.

Laila Azra dari Gondola Team menambahkan bahwa pameran digital ini adalah cara untuk mengenalkan Basoeki Abdullah kepada generasi muda yang akrab dengan teknologi. 

“Menampilkan karya-karya dalam format digital bukanlah untuk mengurangi nilai aslinya, melainkan menjadikannya lebih mudah diakses dan lebih menarik bagi semua orang, terutama generasi muda. Kami ingin mereka mengenal dan menghargai salah satu maestro seni Indonesia dalam bentuk yang sesuai dengan era mereka,” ujarnya.

Baca juga: Museum dan Galeri Seni di Indonesia buat Kamu yang Pengen Healing

Lukisan-Lukisan Legendaris Basoeki Abdullah: Dari Pemandangan Alam hingga Pewayangan

Galeri Indonesia Kaya Basoeki Abdullah
Sumber foto: detikpop

Di Galeri Indonesia Kaya, pengunjung dapat menikmati 14 karya ikonik Basoeki Abdullah yang disajikan dalam format digital. 

Karya-karya ini mencakup berbagai tema, mulai dari pemandangan alam hingga kisah pewayangan yang menggambarkan kekayaan budaya Indonesia. 

Beberapa lukisan yang ditampilkan antara lain Flora dan Fauna Kekayaan Langka (1980-an), Perubahan Kehidupan Dunia (1960-70an), Sungai Tak Pernah Kembali (1970-an), Pantai Flores (1942), Jika Tuhan Murka (1950), Pemandangan di Kintamani (1950-an), dan Landscape of Gunung Merapi (1970-an).

Tak hanya pemandangan alam, pameran ini juga menampilkan karya-karya bertema pewayangan, seperti Bima Suci Berjuanglah Sampai Tercapai (1984), Pertempuran Gatotkaca Lawan Antasena Memperebutkan Sembadra (1954), dan Perkelahian Antara Rahwana dan Jatayu Memperebutkan Sita (1950-1954). 

Selain itu, pengunjung juga bisa melihat potret diri Basoeki Abdullah sendiri, RA Kartini (1976), Ir. Soekarno, dan dr. Wahidin Sudirohusodo.

Lukisan-lukisan tersebut merupakan koleksi dari berbagai tempat, termasuk Museum Basoeki Abdullah, Museum Kebangkitan Nasional, Istana Kepresidenan Jakarta, Istana Kepresidenan Bogor, dan koleksi pribadi para penggemar karya Basoeki Abdullah.

Yuk, Nikmati Karya Lukis Basoeki Abdullah Versi Virtual Sampai April 2025!

Cecilia Sidhawati, putri dari Basoeki Abdullah, menyampaikan kebanggaannya atas diselenggarakannya pameran digital Indonesia Dalam Sketsa: Basoeki Abdullah. “Kami sangat berterima kasih atas pameran digital ini. Ini adalah bentuk penghormatan terhadap karya ayah saya, yang untuk pertama kalinya dipresentasikan dalam format digital,” ujar Cecilia.

Harapan dari keluarga Basoeki Abdullah adalah agar pameran ini dapat memperkenalkan karya sang maestro kepada masyarakat luas, terutama para pelukis muda. 

Dengan cara ini, karya-karya Basoeki Abdullah diharapkan bisa terus dikenang sebagai bagian dari warisan budaya bangsa yang berharga dan menginspirasi generasi penerus untuk terus berkarya.

Jadi, ayo datang ke Galeri Indonesia Kaya dan nikmati pameran digital yang menghidupkan karya-karya ikonik Basoeki Abdullah yang hanya dibuka mulai hari ini sampai April 2025!

Cek Instagram @indonesia_kaya untuk informasi lebih lanjut.

Baca juga: 5 Tempat Workshop Museum di Jakarta, Cocok untuk Healing!