Debut di Film Horor! Rahasia Satine Zaneta Memerankan Ningrum di Penjagal Iblis: Dosa Turunan

5 Days Ago

Table of Contents

Film Penjagal Iblis: Dosa Turunan akan segera tayang di bioskop pada 30 April! Film horor penuh aksi ini siap membawa ketegangan dengan kisah mengerikan seputar ritual iblis.

Dibintangi oleh Satine Zaneta sebagai Ningrum, seorang gadis yang tiba-tiba membantai anggota keluarga, serta Marthino Lio dan Niken Anjani, film ini menjanjikan horor yang berbeda.

Untuk mengupas lebih dalam, Girls Beyond berkesempatan mewawancarai Satine Zaneta dan Naomi yang turut membintangi film ini. Penasaran bagaimana perjalanan Satine Zaneta hingga peran Naomi di film ini? Yuk, baca sampai habis!

Perjalanan Satine Zaneta dalam Mendalami Karakter Ningrum di Penjagal Iblis: Dosa Turunan

Ketika berbicara tentang karakter Ningrum, Satine menggambarkannya sebagai sosok yang tegas dan tidak banyak bicara. “Dia tahu tujuannya, berjalan lurus ke depan tanpa terlalu banyak interaksi,” ungkap Satine. Namun, di balik sikapnya yang dingin, Ningrum ternyata memiliki pikiran yang sangat kompleks dan selalu dipenuhi banyak hal dalam satu waktu.

Mendalami karakter ini tentu bukan hal mudah, apalagi bagi Satine yang baru pertama kali terlibat dalam film horor. “Aku banyak ngobrol dengan sutradara, karena selain menulis, Pak Tommy juga yang mengarahkan film ini. Aku ingin tahu bagaimana visinya terhadap karakter Ningrum,” katanya. Selain itu, ia juga menjalani latihan koreografi untuk adegan aksi yang menantang.

Satine pun mengungkap bahwa ada satu sifat Ningrum yang cukup relate dengan dirinya, yaitu overthinking. “Aku juga sering merasa harus menyelesaikan banyak hal dalam satu waktu, jadi kadang kepikiran terus,” ujarnya sambil tertawa.

Dari pengalaman memerankan Ningrum, Satine belajar bahwa memiliki tujuan yang jelas sangatlah penting. “Ketika kita tahu apa yang kita inginkan, kita harus tetap maju dan tidak menyerah,” katanya. Ningrum adalah sosok yang teguh dalam pendiriannya, sesuatu yang menurutnya bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Selain itu, Satine juga berbagi wejangan dari sang ayah, Abimana Aryasatya, yang juga seorang aktor terkenal. “Dia selalu mengingatkan aku untuk melakukan yang terbaik dan tidak overthinking. Selain itu, karena ini film action, dia sangat menekankan soal safety, bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk tim,” ungkapnya.

Naomi Ungkap Tantangan Berperan di FIlm Horor dan Rahasia di Balik Karakternya

Naomi, yang telah membintangi berbagai film dengan genre berbeda, mengungkapkan perbedaan besar dalam membangun emosi untuk setiap karakter. “Setiap genre punya tantangan sendiri. Di drama, emosinya lebih dalam, di action lebih ke fisik, dan di horor harus bisa membangun suasana yang mencekam,” jelasnya.

Namun, bagi Naomi, hal yang paling seru dari berakting adalah bagaimana ia bisa membantu memperkuat genre yang ia mainkan. “Misalnya, kalau aku main di film action, aku bisa menambah intensitas adegan action,. Kalau di horor, aku ingin benar-benar menambah unsur kengerian,” katanya antusias.

Setiap aktor memiliki ritual sendiri sebelum syuting, dan bagi Naomi, kopi adalah bagian yang tidak boleh terlewatkan. “Kopi hitam pagi hari itu wajib banget, karena tanpa itu, aku nggak bisa ngumpulin nyawa,” ujarnya sambil tertawa.

Selain itu, ia juga punya kebiasaan mendengarkan musik untuk membangun mood sesuai dengan karakter yang akan ia mainkan. “Kadang aku mendengarkan lagu yang liriknya sesuai dengan karakter tersebut, atau kalau nggak, aku pilih musik berdasarkan instrumennya yang bisa membawa perasaan tertentu,” tambahnya.

Saat ditanya soal peran yang ia mainkan dalam film ini, Naomi masih merahasiakannya. “Aku belum bisa spoiler banyak, tapi yang pasti nama karakternya adalah Alin. Semua karakter di film ini punya lapisan cerita sendiri, ada backstory yang membentuk mereka menjadi seperti yang terlihat di layar,” ungkapnya.

Ia juga menekankan bahwa salah satu kekuatan dari film ini adalah bagaimana setiap karakter memiliki kedalaman yang membuat penonton semakin penasaran. “Mungkin di layar nggak langsung dijelaskan kenapa karakter ini bertindak seperti itu, tapi ada latar belakang yang dibangun dengan sangat baik,” ujarnya.

Kenapa Wajib Nonton Penjagal Iblis: Dosa Turunan?

Baik Satine maupun Naomi sepakat bahwa Penjagal Iblis: Dosa Turunan adalah film horor yang menawarkan sesuatu yang berbeda. “Ini bukan sekadar film horor biasa, tapi ada elemen action yang membuatnya semakin seru. Something new, something fresh!” kata Satine bersemangat.

Harapan mereka pun sederhana: agar film ini bisa menghibur penonton. “Setiap orang pasti akan menangkap pesan yang berbeda dari film ini, tapi yang paling penting, mereka bisa menikmati pengalaman yang menegangkan dan penuh kejutan,” tutup Satine.

Naomi pun menambahkan, “Yang penting saat nonton itu bisa menikmati, terhibur, dan enjoy the ride. Karena ini seperti sebuah perjalanan, seru dan menghibur.”

Jadi, siapkah kamu menyaksikan ketegangan Penjagal Iblis: Dosa Turunan di bioskop pada 30 April nanti? Jangan sampai ketinggalan!

—

Gabung discord Girls Beyond Circle untuk dapatkan info ter-update lainnya!