
5 Buku yang Akan Membentuk Pola Pikir Seorang Pemimpin Hebat
Menjadi seorang pemimpin itu bukan cuma soal jabatan tinggi atau punya banyak bawahan. Lebih dari itu, jadi pemimpin sejati artinya mampu membuat tim merasa aman, dihargai, dan mau bergerak bareng tanpa harus diancam atau diintimidasi. Masih banyak lho pemimpin yang merasa harus galak dulu baru bisa dihormati. Padahal, zaman sekarang pendekatan seperti itu justru mulai ditinggalkan.
Kalau kamu sedang mempersiapkan diri jadi pemimpin, atau bahkan sudah berada di posisi leadership, tapi ingin terus berkembang, artikel ini cocok banget buat kamu.
Di bawah ini ada lima rekomendasi buku kece yang bisa jadi bekal kamu buat jadi pemimpin yang dihargai, bukan ditakuti.
Baca Juga: 5 Website untuk Baca Buku Online Gratis & Legal
1. Leaders Eat Last – Simon Sinek
Buku ini cocok banget buat kamu yang percaya bahwa pemimpin harus mengutamakan timnya. Simon Sinek, yang juga terkenal lewat bukunya Start with Why, menyampaikan bahwa pemimpin sejati adalah mereka yang rela ‘makan belakangan’ demi memastikan timnya mendapatkan yang terbaik lebih dulu.
Lewat banyak studi kasus dan analogi yang relatable, kamu akan diajak memahami kenapa rasa aman dan kepercayaan itu jadi fondasi penting dalam sebuah tim. Enggak harus galak kok buat jadi disegani, cukup tunjukkan bahwa kamu ada buat tim mu.
2. The Five Dysfunctions of a Team – Patrick Lencioni
Nah, kalau kamu sering merasa timmu ‘berantakan’, susah kompak, atau banyak drama internal, buku ini wajib dibaca. Patrick Lencioni menyusun cerita dalam bentuk fabel bisnis yang ringan tapi mengena.
Kamu bakal belajar lima hal yang sering bikin tim gagal berkembang, mulai dari kurangnya kepercayaan sampai ego pribadi yang terlalu dominan. Yang menarik, dari sini kamu juga belajar gimana cara memperbaiki pola kerja tim tanpa harus jadi pemimpin yang galak. Cukup dengan komunikasi yang baik dan ketegasan yang sehat.
3. Dare to Lead – Brené Brown
Kalau kamu tipe pemimpin yang pengen kelihatan kuat terus, hati-hati, jangan sampai kamu malah terlihat ‘dingin’ dan jauh dari tim mu. Dare to Lead ngajarin bahwa keberanian dalam memimpin itu justru datang dari kerentanan.
Brené Brown mengajak pembaca buat lebih terbuka, berani jujur, dan membangun empati sebagai senjata utama dalam leadership. Buat kamu yang pengen jadi pemimpin yang ‘real’ dan enggak penuh topeng, buku ini bakal membuka pikiranmu banget.
4. Radical Candor – Kim Scott
Pernah enggak, kamu ragu buat negur anggota tim karena takut mereka tersinggung? Tapi di sisi lain, kamu juga kesel karena pekerjaan mereka enggak sesuai harapan. Nah, di situlah pentingnya konsep Radical Candor.
Kim Scott menjelaskan bahwa pemimpin ideal adalah yang bisa jujur dan tegas, tapi tetap menunjukkan kepedulian. Jadi, bukan yang asal nyinyir atau kritik sembarangan, tapi tahu waktu dan cara yang tepat buat menyampaikan feedback. Buku ini bakal jadi panduan mantap biar kamu enggak salah langkah dalam berkomunikasi.
5. Start with Why – Simon Sinek
Yes, buku ini juga dari Simon Sinek (dan memang layak dibaca bareng Leaders Eat Last). Start with Why ngajarin kita bahwa pemimpin hebat bukan cuma mikirin apa dan bagaimana, tapi juga selalu memulai dari kenapa.
Dengan paham alasan dan tujuan besar di balik setiap keputusan, kamu enggak cuma bakal lebih fokus, tapi juga bisa menginspirasi timmu. Soalnya, orang-orang enggak cuma mau kerja untuk gaji, tapi juga untuk visi yang mereka percaya. Pemimpin yang bisa menyampaikan “kenapa” dengan jelas, biasanya lebih disegani dan diikuti dengan sukarela.
Baca Juga: 5 Buku Investasi Pemula Agar Langsung Paham Strateginya!
Gaya Kepemimpinan Bisa Dipelajari
Jadi pemimpin bukan bakat bawaan, tapi sesuatu yang bisa dipelajari dan dilatih. Enggak harus punya suara lantang atau wajah sangar buat jadi pemimpin yang dihormati. Justru, pemimpin yang bisa membangun koneksi, komunikasi, dan kepercayaan adalah yang paling dibutuhkan zaman sekarang.
Kelima buku di atas bisa jadi starting point buat kamu yang pengen upgrade cara memimpin, biar lebih manusiawi, empatik, tapi tetap tegas dan efektif. Ingat, dihargai itu jauh lebih kuat dibanding ditakuti.
Yuk, mulai baca dan ubah cara kamu memimpin—biar timmu enggak cuma kerja, tapi juga tumbuh bareng kamu!
Baca Juga: 5 Toko Buku Bekas di Depok yang Tawarkan Harga Murah!
Mau rekomendasi buku lainnya? Gabung discord Girls Beyond Circle sekarang juga!
Hai, teman-teman! Aku Kemal Al Kautsar Mabruri, penulis artikel ini. Let’s connect on Linkedin!
Comments
(0 comments)