
5 Beasiswa Fully Funded untuk Studi di Belanda, Ada yang Dapat Dana Hingga Rp90 Juta!
Siapa sih yang enggak kepikiran buat kuliah di luar negeri dengan beasiswa penuh? Belanda jadi salah satu destinasi favorit buat para pelajar Indonesia. Selain kualitas pendidikannya yang mumpuni, Belanda juga dikenal sebagai negara yang terbuka, multikultural, dan ramah untuk mahasiswa internasional. Bahasa pengantarnya pun mayoritas menggunakan bahasa Inggris, jadi kamu enggak harus jago bahasa Belanda dulu buat mulai kuliah di sana.
Kabar baiknya, ada banyak peluang beasiswa fully funded alias biaya kuliah dan hidup ditanggung sepenuhnya buat kamu yang ingin melanjutkan studi ke Belanda. Beasiswa ini tersedia untuk jenjang S1, S2, bahkan S3. Nah, biar kamu enggak bingung harus mulai dari mana, berikut ini adalah lima beasiswa fully funded paling populer dan terbuka untuk pelajar Indonesia.
1. Orange Tulip Scholarship (OTS)
Sumber: Pexels
OTS adalah beasiswa yang khusus ditawarkan kepada pelajar dari negara-negara tertentu, termasuk Indonesia, oleh lembaga pendidikan tinggi di Belanda. Program ini difasilitasi oleh Nuffic Neso Indonesia, jadi infonya cukup terpercaya dan mudah diakses.
Beasiswa OTS bisa mencakup potongan hingga 100% biaya kuliah, tergantung universitas dan program studi yang kamu pilih. Kadang-kadang, OTS juga memberikan tunjangan biaya hidup, visa, hingga akomodasi. Tapi perlu dicatat, setiap universitas punya kebijakan masing-masing soal cakupan dan kuota beasiswa, jadi kamu harus rajin cek website resminya dan teliti dalam membaca persyaratannya.
Yang paling keren dari OTS adalah fleksibilitas programnya. Kamu bisa pilih berbagai jurusan mulai dari teknik, hukum, bisnis, desain, sampai kesehatan. Cocok banget buat kamu yang ingin mengejar impian studi dengan berbagai pilihan universitas top di Belanda.
2. Holland Scholarship
Sumber: Pexels
Holland Scholarship adalah program beasiswa dari Pemerintah Belanda yang diperuntukkan bagi mahasiswa internasional non-Eropa yang ingin kuliah S1 atau S2 di universitas riset atau universitas ilmu terapan di Belanda.
Beasiswa ini memberikan dana sebesar €5.000 (sekitar Rp87,5 juta hingga Rp90 juta) di tahun pertama studi. Meskipun dana ini enggak mencakup seluruh biaya kuliah atau biaya hidup, banyak universitas yang menggabungkan Holland Scholarship dengan beasiswa internal mereka sehingga total dukungannya bisa cukup signifikan. Nah, beberapa kampus juga memungkinkan kamu untuk melamar Holland Scholarship sekaligus beasiswa lainnya, jadi peluangmu makin besar.
Holland Scholarship cocok banget buat kamu yang punya prestasi akademik bagus dan aktif dalam kegiatan sosial atau organisasi. Syarat dan prosedurnya cukup jelas dan bisa diakses lewat masing-masing universitas.
3. Erasmus Mundus Joint Master Degree (EMJMD)
Sumber: Pexels
Kalau kamu berencana ambil S2 dengan pengalaman internasional maksimal, Erasmus Mundus wajib masuk daftar pertimbangan. Program ini memberikan beasiswa penuh untuk kuliah di beberapa negara Eropa, termasuk Belanda, dengan sistem rotasi universitas.
Beasiswanya super lengkap dari mulai biaya kuliah, biaya hidup bulanan (sekitar €1.000–€1.200), tiket pesawat PP, asuransi, bahkan uang pindahan juga ditanggung. Yang bikin spesial, kamu bisa kuliah di dua sampai empat universitas berbeda dalam satu program, dan semuanya punya reputasi internasional.
Persaingannya memang ketat, tapi kalau kamu punya nilai akademik tinggi, pengalaman organisasi, dan motivasi yang kuat, peluangnya cukup besar. Pendaftaran biasanya dibuka sekitar akhir tahun hingga awal tahun berikutnya.
4. StuNed (StuNed Scholarship for Master’s Degree)
Sumber: Pexels
StuNed adalah beasiswa dari pemerintah Belanda yang ditujukan khusus untuk warga negara Indonesia. Meskipun saat ini program StuNed dalam proses transisi sejak integrasi ke program Orange Knowledge Programme (OKP), informasinya tetap penting buat kamu pantau.
Program ini mendukung studi master (S2) dan kursus singkat di Belanda dengan pendanaan penuh, mulai dari biaya kuliah, tiket pesawat, tunjangan hidup, asuransi, sampai biaya penelitian. Prioritas utama diberikan kepada pelamar dari sektor-sektor seperti air, pangan, energi, hukum, dan manajemen publik.
Yang bikin menarik, StuNed juga melihat aspek kepemimpinan dan potensi kontribusi pelamar ke pembangunan Indonesia. Jadi, kalau kamu punya pengalaman kerja dan rencana masa depan yang jelas, beasiswa ini bisa jadi peluang besar.
5. Orange Knowledge Programme (OKP)
Sumber: Pexels
OKP merupakan program beasiswa dari pemerintah Belanda untuk profesional muda dan menengah dari berbagai negara berkembang, termasuk Indonesia. Fokusnya adalah pada pengembangan kapasitas individu dan institusi melalui studi jangka pendek maupun program master (S2).
Program ini benar-benar fully funded: biaya kuliah, tunjangan bulanan, tiket perjalanan, visa, hingga asuransi ditanggung penuh. Salah satu syarat utama OKP adalah kamu harus sudah bekerja di bidang yang relevan dengan jurusan yang akan diambil, serta mendapatkan izin dari atasan untuk studi.
OKP sangat cocok buat kamu yang ingin meningkatkan kualitas diri tanpa harus resign dari pekerjaan. Periode pendaftarannya bervariasi tergantung program, jadi pastikan kamu selalu cek info dari universitas yang kamu tuju.
Baca Juga: Skor IELTS Minimal Untuk Beasiswa S2 Fully Funded ke Luar Negeri
Pilih Beasiswamu, Persiapkan Dirimu
Sumber: Pexels
Studi di luar negeri bukan mimpi yang mustahil, apalagi dengan banyaknya peluang beasiswa fully funded yang tersedia untuk kamu yang ingin belajar ke Belanda. Tapi ingat, persaingan ketat dan setiap program punya kriteria khusus. Jadi, selain menyiapkan dokumen teknis seperti nilai, CV, dan surat motivasi, pastikan kamu juga tahu betul kenapa kamu memilih program dan universitas tersebut.
Yuk, mulai riset dari sekarang dan wujudkan impian studimu ke Negeri Kincir Angin. Siapa tahu, tahun depan kamu udah kuliah di tengah kanal-kanal indah Amsterdam atau kampus hijau di Wageningen. Semangat, ya!
Baca Juga: Cuma Punya TOEFL ITP? Ini 5 Beasiswa yang Bisa Kamu Daftar!
Tertarik dengan informasi beasiswa lainnya? Gabung discord Girls Beyond Circle sekarang juga!
Hai, teman-teman! Aku Kemal Al Kautsar Mabruri, penulis artikel ini. Let’s connect on Linkedin!