
BFF Festival 2025 Berlangsung Meriah Selama 3 Hari! Banyak Kenalkan Brand Baru, Talkshow, dan Ditutup dengan Konser Barasuara
Industri kecantikan, fashion, dan fragrance di Indonesia kembali mendapat sorotan lewat gelaran BRI The BFF Festival 2025.
Selama tiga hari berturut-turut, ribuan pengunjung memenuhi Jakarta International Convention Centre untuk menikmati rangkaian talkshow inspiratif, trunk show fashion, kelas kecantikan, hingga penampilan musik dari musisi papan atas.
Dengan tema Stronger Together, festival yang berlangsung pada 15-17 Agustus 2025 ini benar-benar menghadirkan semangat kebersamaan di tengah perkembangan pesat industri kreatif Indonesia.
Berikut rangkuman keseruan tiga hari BFF Festival 2025!
Hari Pertama: Pembukaan Meriah, Trunkshow, hingga Talkshow Inspiratif
Festival resmi dibuka oleh Hanifa Ambadar, CEO Socially Significant Company, bersama perwakilan BRI, Heru Sulistiyarso.
Dalam sambutannya, Hanifa menekankan pentingnya kolaborasi untuk memperkuat ekosistem industri kreatif. “BRI The BFF Festival adalah ruang untuk merayakan kreativitas dan kolaborasi, agar industri kecantikan, fashion, dan fragrance Indonesia semakin kuat bersama,” ujarnya.
1. Fashion Trunkshow “Stronger Together”
Salah satu highlight di hari pertama adalah Fashion Trunkshow yang menampilkan sepuluh brand lokal ternama, mulai dari Room Mate, Jenahara, Khanaan, hingga Purana.
Koleksi yang ditampilkan memadukan kekayaan budaya Indonesia dengan sentuhan desain kontemporer, memperlihatkan bagaimana karya lokal punya daya saing internasional.
Hanifa menambahkan, “Kreativitas desainer Indonesia luar biasa. Melalui panggung ini, kami ingin memperlihatkan bahwa karya lokal punya kualitas dan daya saing global.”
2. Kelas Skincare hingga Strategi Bisnis Fashion
Selain pertunjukan, pengunjung juga diajak belajar langsung dari para ahli. Menard menghadirkan private class bertajuk Quick Bihada Lesson, mengajarkan teknik skincare ala Jepang dengan langkah sederhana namun efektif.
Lalu ada talkshow bisnis bersama Melinda Babyanna dari TBF Consultant yang membahas strategi membangun brand fashion di era kompetitif. Ia menekankan pentingnya inovasi, storytelling yang relevan, serta menciptakan hero product dari masukan konsumen.
3. Mini Talkshow tentang Parfum, Kulit, hingga Modest Fashion
Industri fragrance juga mendapat sorotan lewat mini talkshow bersama Sabrina Anggraini, founder Maison Garnet. Menurutnya, brand lokal bisa menembus pasar global jika konsisten menjaga kualitas dan orisinalitas.
Di bidang skincare, Shandy Purnamasari bersama dr. Incognito membagikan tips praktis menjaga kulit sehat lewat produk dasar seperti moisturizer. Sedangkan talkshow bersama La Roche-Posay membahas pentingnya penggunaan sunscreen dengan kandungan perlindungan lengkap untuk mencegah dark spot.
Tak kalah menarik, sesi Covered in Style menghadirkan Hanna Faridi dan Tiqasya yang mengupas tren modest fashion. Hanna menyebut bahwa modest fashion bukan gaya berpakaian, tetapi juga identitas dan peluang besar di pasar global.
Baca juga: Kumpulan Event Agustus 2025 di Jakarta, Ada Festival Kuliner, Musik, hingga Lomba Hewan
Sementara itu, hari pertama ditutup dengan penampilan energik dari trio GAC (Gamaliel, Audrey, Cantika). Ribuan pengunjung ikut bernyanyi dan bergoyang, menjadi akhir manis dari hari pertama BFF Festival 2025.
Hari Kedua: Color Analyst, Love Fest, dan Peluncuran Produk Eksklusif
Hari kedua festival berlangsung enggak kalah meriah, memadukan edukasi, hiburan, hingga peluncuran produk baru dari berbagai brand ternama. Ribuan pengunjung kembali memadati area festival.
1. Memahami Palet Warna Personal
Sesi pagi dibuka oleh Jilly Ijoe, MUA yang mendalami color analysis di Korea. Ia menjelaskan pentingnya mengenali warna personal agar bisa tampil lebih segar tanpa harus mengikuti tren. “Warna itu relatif, kita baru bisa melihat cocok atau enggaknya ketika dibandingkan. Dengan palet personal, kita bisa tampil lebih percaya diri,” ungkap Jilly.
2. Kelas Makeup Interaktif
Sesi berlanjut dengan kelas makeup bersama Charles Sebastian lewat Echo x Kiehlers Community.
Charles memberikan panduan step-by-step, mulai dari skincare prep hingga contour. Menurutnya, kunci makeup segar adalah memilih satu fokus, misalnya mata bold, lalu membiarkan area lain lebih natural.
3. Love Fest: Musik, Lamaran, hingga Chemistry Bintang Layar Kaca
Memasuki sore, suasana berubah menjadi romantis lewat Love Fest. Yovie & Nuno sukses membuat ribuan penonton bernyanyi bersama saat membawakan lagu Janji Suci, bahkan sempat terjadi momen lamaran mengejutkan di tengah penampilan mereka.
Festival juga menghadirkan Nabila Taqiyyah, serta para bintang sinetron populer seperti Caesar Hito, Febby Rastanti, Reuben Elishama, dan Raya Kohandi, yang berbagi cerita tentang membangun chemistry di layar kaca.
4. Peluncuran Produk Eksklusif
Hari kedua juga dengan peluncuran eksklusif dari brand-brand lokal maupun kolaborasi baru.
Beberapa di antaranya adalah Myra, Jacquelle x Quby, Beyond The Scents, Maison Garnet, Personal Chemistry, Citizens of The Worlds, Kojie-San, hingga BLP.
5. Fashion Meets Finance
Talkshow “Glam Looks, Smart Books” mempertemukan perwakilan BRI bersama desainer Tities Sapoetra.
Diskusi ini membahas bagaimana busana dan keuangan sama-sama menjadi bagian identitas diri. Tities menekankan pentingnya mengelola gaya hidup, baik dari sisi fashion maupun finansial.
6. Karaoke Bersama Cast “Mama-Mama Pengejar Cinta”
Sebagai penutup hari kedua, suasana dibuat hangat oleh cast serial Mama-Mama Pengejar Cinta dari Vidio. Nama-nama seperti Wulan Guritno, Masayu Anastasia, Asri Welas, hingga Ari Wibowo menghibur penonton dengan cerita seru di balik layar, ditutup dengan karaoke bersama yang penuh tawa.
Hari Ketiga: Nuansa Kemerdekaan dan Panggung Barasuara
Hari terakhir festival bertepatan dengan HUT RI ke-80, sehingga nuansa nasionalisme begitu terasa.
1. Perayaan Kemerdekaan dan Trunkshow Karya Lokal

Pembukaan hari ketiga diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama pengunjung, dipandu Hilary Pattikawa.
Trunkshow menghadirkan koleksi terbaru dari Oemah Etnik, Bocorocco, dan Tulola, dipadukan dengan riasan dari Wardah dan Make Over.
Klip Wonderland Indonesia pun ikut diputar, menambah suasana kebanggaan terhadap budaya lokal.
2. Talkshow Inspiratif
Banyak sesi edukatif digelar di hari terakhir, salah satunya bersama Salman Subakat, Co-Founder Paragon Corp. Ia menceritakan perjalanan panjang Paragon dan Wardah, serta menekankan bahwa membangun brand harus berlandaskan nilai dan konsistensi.
Selain itu, Jilly kembali hadir dengan sesi color analysis praktis, sementara dr. Arini Widodo membahas skincare di berbagai usia, menegaskan pentingnya basic skincare dan gaya hidup sehat.
Dari sisi bisnis, HIPMI Jaya Women Preneur berbagi strategi menghadapi penurunan daya beli. Pesannya adalah UMKM harus konsisten, berinovasi, dan membangun ekosistem yang saling mendukung.
Sementara itu, Dino Augusto menyoroti isu sustainable fashion, mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam konsumsi mode. “Kita bisa tampil keren tanpa menambah sampah tekstil. Pilih barang berkualitas dan gunakan dalam jangka panjang,” jelasnya.
3. Lelang dan Konser Penutup oleh Barasuara
Hari terakhir juga diwarnai dengan BRI Lelang, di mana seorang pemenang berhasil membawa pulang iPhone 16 Pro Max dengan tabungan tertinggi hingga Rp455 juta.
Sebagai penutup, band Barasuara tampilkan berbagai lagu miliknya, sukses membuat ribuan penonton bernyanyi dan bergoyang bersama. Suasana hangat ini menjadi akhir sempurna dari tiga hari perayaan BFF Festival 2025.
Baca juga: Sulit Cari Transportasi Saat Pulang Konser? Pakai 4 Cara Ini!
Selama tiga hari, BRI The BFF Festival 2025 enggak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga mempertemukan ratusan brand lokal, puluhan narasumber inspiratif, dan ribuan pengunjung yang antusias. Mulai dari edukasi skincare, strategi fashion, tren parfum, hingga sustainable fashion, festival ini menjadi ruang kolaborasi sekaligus refleksi arah industri kreatif Indonesia ke depan.
Untuk kamu yang menikmati BFF Festival atau belum bisa berkesempatan datang, semoga event ini bisa kamu datangi di tahun depan, ya!
Comments
(0 comments)