gagal menampilkan data

Article

Intip Gaya Belajar yang Sesuai dengan Tipe Kepribadian MBTI, Kamu yang Mana?

Written by Angela Ranitta

Hai, pelajar dan mahasiswa! Lagi struggling sama prestasi akademik yang kurang memuaskan? Padahal udah belajar berjam-jam sampai nggak tidur semalaman, tapi masih aja nggak ada kemajuan. Nggak sedikit orang yang akhirnya menyerah dan menganggap dirinya kurang pintar. Hmm… gimana kalau ternyata selama ini kamu cuma salah strategi dalam belajar?

Ya, belajar juga butuh strategi khusus supaya efektif dan memberikan hasil yang optimal. Salah satu cara untuk mencari gaya belajar yang cocok adalah melalui kepribadian MBTI. Kepribadian MBTI memang cukup sering digunakan sebagai panduan bagi seseorang untuk menggali potensi dirinya. Buat kamu yang belum tahu, kamu bisa cek MBTI-mu terlebih dahulu di 16Personalities atau Truity

Berikut adalah gaya belajar menurut MBTI kamu, check it out!

Baca juga: Ujian Anti-Stres dengan 7 Metode Belajar Efektif di Bawah Ini

INTJ – The Mastermind

Kalau ada satu kata yang identik dengan INTJ, maka itu adalah “mengapa”. INTJ punya rasa ingin tahu yang sangat tinggi terhadap alasan di balik segala sesuatu. Kamu punya kemampuan analisis yang mumpuni dan terbiasa berpikir secara logis. 

INTJ menyukai materi yang banyak mengandung teori dan konsep berpikir yang kompleks. Kebanyakan INTJ juga lebih suka belajar secara individu. Karena itulah biasanya kamu kurang cocok dengan sistem belajar atau kerja kelompok. 

INTP – The Architect

INTP adalah pribadi yang sangat filosofis. Kamu suka mengeksplorasi berbagai ide dan punya daya kreativitas tinggi. Dalam proses problem solving, kamu dapat menawarkan lebih dari satu solusi. INTP lebih menyukai dengan materi yang terdiri dari bacaan dan studi kasus. 

INTP nggak begitu cocok dengan sistem pendidikan yang terstruktur. Karenanya, guru atau dosenmu mungkin menilai kamu sebagai pelajar yang nggak pernah bisa fokus di kelas. Namun, kamu akan belajar sendiri di luar kelas karena merasa hal ini memberikanmu lebih banyak kebebasan berpikir. 

Baca juga: Cek 7 Platform Kuliah Full Online Gratis dari Kampus Top Dunia Ini! Jadi Mahasiswa Internasional Hanya dari Depan Laptop

ENTJ – The Commander

ENTJ adalah pribadi yang sangat ambisius dan fast learner. Kamu menyukai lingkungan yang kompetitif, serta selalu memiliki target untuk dicapai. Bahkan seorang ENTJ nggak takut untuk beradu argumen dengan guru atau dosen saat kelas berlangsung. 

ENTJ sangat tertarik untuk menemukan logika di balik ide atau konsep yang sifatnya abstrak. Dalam problem solving, kamu akan mencari solusi yang paling praktis sekaligus strategis. Kamu menyukai sistem belajar kelompok, dan sering mengambil inisiatif sebagai ketua. 

ENTP – The Visionary

ENTP adalah sosok yang sangat inovatif dan berwawasan luas. Kamu punya kerangka berpikir yang konseptual sekaligus abstrak. Kamu menyukai materi belajar yang bersifat open ending, sehingga memberimu kesempatan untuk bertanya serta mengembangkan ide-idemu sendiri. 

ENTP kurang cocok dengan sistem belajar yang bersifat satu arah, yaitu pengajar menjelaskan dan pelajar mendengarkan. Kamu lebih suka belajar melalui diskusi maupun debat. Selain itu, kamu sangat terbuka terhadap masukan maupun ide-ide baru dari orang lain. 

Baca juga: Manajemen Waktu Jadi Lebih Efisien, Inilah 10 Teknik Time Management yang Kamu Wajib Tahu!

INFJ – The Counselor

INFJ menyukai proses belajar yang terstruktur. Namun, kamu tak suka ketika terlalu diatur atau diminta mengikuti kerangka berpikir orang lain. Kamu menyukai materi belajar yang terdiri dari bacaan dan banyak mengandung teori. Selain itu, kamu juga suka dengan materi yang disampaikan melalui analogi atau singkatan, sehingga lebih mudah bagimu untuk mengingatnya. 

INFJ adalah jagonya mengerjakan esai. Menurutmu, tugas dengan format esai memberikan kebebasan untuk berpikir kreatif, memproses informasi, serta menuangkan perspektifmu di dalamnya. INFJ lebih suka belajar secara individu. Biasanya, kamu hanya mau berkelompok dengan orang-orang yang kamu yakini bisa menjaga suasana belajar yang kondusif.

INFP – The Healer

INFP memiliki daya imajinasi yang tinggi dan pendekatan kreatif dalam belajar. Kamu memang sedikit sulit memahami teori, sehingga menyukai materi belajar yang banyak mengandung visual. Kamu juga sangat menghargai proses, dan kurang cocok dengan sistem belajar yang selalu menuntutmu untuk berpikir secara cepat. 

Dalam proses problem solving, INFP sosok yang observant dan sangat berempati. Tak jarang nilai moral menjadi pertimbangan bagimu untuk memilih sebuah solusi. Kamu menyukai metode belajar yang kolaboratif asalkan diberi kesempatan untuk mengenal teman belajarmu terlebih dulu. 

Baca juga: TERBARU! 7 Rekomendasi Buku Maudy Ayunda yang Bahas tentang Personal Growth

ENFJ – The Teacher

ENFJ adalah tipe pelajar yang dikenal sebagai sosok guru di antara teman-temannya. Tak heran kalau teman-temanmu sering minta bantuan untuk diajari olehmu. Bahkan kamu sering jadi rebutan ketika harus melakukan kerja kelompok.  Kamu suka belajar dengan sistem diskusi bahkan adu argumen alias debat.

Kamu suka mencoba berbagai konsep, metode, atau pendekatan karena tujuan utamamu ketika belajar adalah gimana caranya kamu memahami materi tersebut. Dalam proses problem solving, pertimbangan utama ENFJ adalah dampak positif sebuah solusi bagi orang lain. Di sekolah atau kampus, kamu dikenal sebagai pelajar yang sering banget ikut lomba. 

ENFP – The Champion

ENFP adalah si kreatif yang selalu punya ide baru. Kamu menyukai sistem belajar yang memberimu kebebasan untuk berpikir serta menyampaikan pendapat. Karenanya, kamu kurang cocok dengan sistem belajar yang terlalu kaku, di mana hanya ada pilihan antara benar atau salah. 

ENFP menyukai metode belajar aktif yang melibatkan debat, permainan, dan perlombaan atau kompetisi. Kamu cocok banget dengan sistem belajar kelompok di mana kamu dapat bertukar pikiran dan berbagi pandangan dengan orang lain. ENFP nggak begitu suka materi yang terlalu teoritis, dan lebih suka mengembangkan konsep atau pendekatannya sendiri dalam mengerjakan sesuatu.

Baca juga: Hidup Jadi Lebih Bahagia dengan Ikigai, Filosofi ala Orang Jepang untuk Kehidupan yang Berkualitas

ISTJ – The Inspector

ISTJ sangat menyukai sistem pendidikan yang terstruktur. Kamu menyukai materi yang diajarkan secara step-by-step. Materi belajar yang cocok untukmu adalah materi yang mengandung informasi faktual dan angka. Karenanya, ISTJ dikenal dengan keterampilan reading comprehension dan numerasi yang tinggi.

ISTJ adalah tipe kepribadian yang terbiasa belajar dari pengalaman. Dalam belajar, biasanya kamu nggak hanya membaca materi, tetapi juga mengerjakan latihan soal. Kamu lebih suka belajar secara individu maupun dalam kelompok belajar yang kecil. Di sekolah atau kampus, kamu dikenal sebagai pelajar yang disiplin, konsisten, dan pekerja keras. 

ISFJ – The Protector

ISFJ adalah sosok yang sangat observant dan telaten. Kamu terbiasa belajar dengan membaca materi secara berulang-ulang dan punya daya ingat yang cukup baik. Sama seperti ISTJ, kamu menyukai sistem pendidikan yang terstruktur dengan rutinitas belajar yang konsisten.

Dalam belajar, kamu sangat memperhatikan detail dan struktur materi yang disampaikan. Karenanya, kamu mungkin akan kesulitan apabila diajar oleh guru yang cenderung terburu-buru dan hanya mengajarkan garis besar dari sebuah materi. Kamu lebih menyukai ilmu yang dapat diaplikasikan ke kehidupan sehari-hari, seperti bahasa dan ilmu sosial.

Baca juga: Rekomendasi Buku Self Help dari Member “SEVENTEEN”

ESTJ – The Supervisor

ESTJ adalah si pekerja keras dengan kemampuan analisis yang mendalam, serta daya ingat yang sangat kuat. Kamu menyukai lingkungan belajar yang terstruktur sekaligus challenging. Dalam belajar, kamu lebih suka ketika materi disampaikan dengan instruksi yang jelas (step-by-step) serta didemonstrasikan secara langsung oleh guru. 

ESTJ adalah seorang visual learner. Kamu lebih mudah menyerap informasi yang disampaikan melalui tutorial dan video. Kamu jago banget mengerjakan tugas-tugas prakarya dan punya pendekatan yang praktis saat menyelesaikan suatu masalah. 

ESFJ – The Provider

ESFJ merupakan kepribadian MBTI yang sangat people-oriented. Tak heran kalau kamu sangat menyukai lingkungan belajar yang kolaboratif dan berada di dalam kelas yang besar. Di kelas, kamu dikenal sebagai “tangan kanan” guru dan selalu siap menolong teman-temanmu.

Kamu adalah fast learner dengan daya ingat yang kuat. Biasanya, kamu belajar dengan cara mencatat atau meringkas ulang materi yang kamu dapatkan. Kamu sangat cocok dengan sistem belajar yang aktif dan melibatkan game atau kompetisi interaktif. Dalam kerja kelompok, kamu adalah pemimpin yang selalu memastikan setiap orang bekerja sesuai porsinya dan dipertimbangkan pendapatnya.

Baca juga: 10 Tools Gratis Ini Buat Skripsimu Cepat Kelar! Udah Tau Belum?

ISTP – The Craftsman

Sesuai julukannya, “the craftsman” alias ISTP paling cocok dengan gaya belajar kinestetik. Kamu selalu memanfaatkan berbagai tools pendukung belajar yang ada di sekitarmu, baik yang sifatnya konvensional maupun digital. ISTP menyukai metode belajar yang melibatkan kompetisi dan game interaktif. Namun, kamu kurang nyaman belajar secara berkelompok. 

Sebagai sosok yang praktis, kamu kurang cocok dengan guru yang mengajar secara bertele-tele. Kamu lebih suka ketika materi disampaikan secara to the point, dengan contoh kasus atau solusi yang bisa diaplikasikan di dunia nyata. Kamu juga menyukai materi yang disampaikan melalui slide presentasi. 

ISFP – The Composer

ISFP adalah tipe orang yang belajar melalui eksplorasi, eksperimen, dan praktik. Dalam menyerap sebuah materi, kamu perlu tahu hubungan sebab-akibat untuk memahami sesuatu. Sebagai visual learner, kamu menyukai materi yang disajikan dengan warna dan gambar yang menarik. Nggak heran kalau ISFP suka mencatat dengan kertas atau pulpen warna-warni. 

Bagi seorang ISFP, lingkungan belajar yang kondusif sangat berdampak terhadap performa akademik mereka. Bukan tidak mungkin kamu kesulitan belajar karena punya guru yang kurang suportif dan interaktif. Meski begitu, kamu adalah tipe pelajar yang lebih nyaman belajar secara individu dan privat. 

Baca juga: Bootcamp Gratis Tahun 2023: Belajar Digital Skill Setara Kuliah IT Modal Nol Rupiah

ESTP – The Dynamo

Tak jauh beda dengan ISFP, para ESTP adalah tipe pelajar kinestetik yang menyukai praktik secara langsung. Kamu punya kerangka berpikir yang sangat logis dan detail-oriented. Kamu juga merupakan fast learner yang selalu mencari solusi paling praktis dalam proses problem solving.

ESTP menyukai metode belajar aktif yang banyak melibatkan kerja kelompok. Kamu mudah kehilangan konsentrasi saat harus duduk di dalam kelas dan mendengarkan penjelasan guru selama berjam-jam. Selain itu, kamu tak begitu tertarik pada teori dan lebih suka melihat bagaimana sesuatu dapat berdampak secara nyata di kehidupan sehari-hari.

ESFP – The Performer

ESFP menyukai metode belajar yang aktif dan tak monoton. Karenanya, kamu mungkin saja dikenal sebagai murid yang nggak pernah bisa diam di kelas oleh guru atau teman-temanmu. Kamu juga sering banget terlibat tanya-jawab dengan guru atau dosenmu saat kelas berlangsung. Performa belajar seorang ESFP sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar mereka. 

ESFP lebih mudah memahami materi belajar yang dirasa memiliki manfaat di kehidupan nyata. Biasanya, ESFP memiliki penguasaan practical skills yang cukup baik. Contohnya, public speaking, teamwork, literasi digital, dan komunikasi interpersonal. Kamu juga lebih suka dengan ilmu yang memberimu kebebasan, seperti seni, sastra, dan ilmu sosial.

Baca juga: Kenali Prospek Kerja Sesuai dengan Tipe MBTI Kamu

Itulah gaya belajar menurut masing-masing kepribadian MBTI. Jadi, jangan buru-buru mengambil kesimpulan kalau kamu kurang pintar, ya. Kamu hanya perlu menemukan metode belajar yang sesuai dengan kepribadian serta pola pikirmu. Good luck, girls!

Pengen dapetin lebih banyak tips bermanfaat seputar personal growth? Yuk, gabung ke Girls Beyond Circle, tempatnya cewek-cewek keren sepertimu buat level up bareng! Klik di sini untuk join, ya!

Sister Sites Spotlight

Explore Girls Beyond