gagal menampilkan data

Article

Mau Gap Year Kuliah? Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya!

Written by Zefanya Pardede

Setelah lulus SMA, nggak semua orang memilih untuk langsung lanjut kuliah dan mengambil gap year kuliah. Sayangnya, gap year kuliah masih dianggap remeh oleh kebanyakan masyarakat karena terlihat “nganggur”. 

Orang-orang mengambil gap year kuliah untuk alasan-alasan tertentu, seperti mencari passion, ingin beristirahat, mencari pengalaman sebelum kuliah, atau kondisi pribadi.

Biasanya, lama gap year kuliah adalah 1–2 tahun. Ini karena sebagian besar perguruan tinggi, terutama PTN, hanya menerima calon mahasiswa baru yang lulus SMA paling lama setahun atau dua tahun sebelum masa penerimaan terbaru.

Akan tetapi, sejumlah orang juga berpendapat bahwa batas gap year kuliah seorang individu nggak bisa ditentukan begitu saja dan sebaiknya sesuai dengan kebutuhan pribadi durasinya. Apa pun alasan dan lamanya, nggak ada salahnya untuk mengambil gap year kuliah kalau memang dibutuhkan.

Namun sebelum kamu memutuskan untuk mengambil gap year kuliah, ada baiknya kamu cari tahu dulu kelebihan dan kekurangan gap year kuliah!

Baca juga: Ikuti 4 Tips Ini Agar Lolos UTBK SNBT dengan Nilai 700+

Kelebihan dan Manfaat Gap Year Kuliah

Gap year kuliah ada banyak manfaatnya, loh. Ini adalah beberapa kelebihan gap year kuliah yang harus kamu pahami!

Ada Waktu untuk Menentukan Cita-cita

Kebanyakan orang masuk kuliah tanpa mengetahui cita-cita dan passion mereka. Nggak jarang mahasiswa hanya ikut teman ketika memilih jurusan dan memutuskan untuk ganti jurusan di tengah jalan.

Gap year kuliah bisa jadi waktu untuk mematangkan cita-cita dan mencari tahu passion yang sebenarnya kamu miliki. Selama gap year kuliah, kamu bisa mengikuti berbagai kegiatan dan mencoba hal-hal baru untuk mencari tahu apa yang sebenarnya ingin kamu lakukan di masa depan.

Baca juga: Cek Prospek Kerja Jurusan Manajemen, Cuan Semua!

Mengenal Diri Sendiri

Dengan mengambil gap year kuliah, kamu akan banyak bergumul dengan diri sendiri sembari teman-temanmu yang lain menjalankan kuliah. Kamu juga mungkin akan banyak bertemu dengan tantangan-tantangan yang harus dihadapkan seorang diri.

Melalui pengalaman, masalah, dan keputusan-keputusan yang kamu buat selama gap year kuliah, kamu mampu mengenal kelebihan dan kekurangan diri yang sebelumnya belum kamu ketahui. Kamu juga bisa makin memahami kemampuan dan kekuatanmu selama gap year kuliah supaya bisa menentukan arah masa depan yang tepat ketika kuliah nanti.

Belajar untuk PTN

Di Indonesia, banyak sekali orang yang memilih gap year kuliah untuk mempersiapkan diri sebelum tes masuk perguruan tinggi negeri (PTN). Nggak sedikit orang yang gagal UTBK akan mengambil waktu satu tahun untuk kembali mengikuti UTBK di tahun berikutnya. Bahkan, ada juga yang gap year kuliah dua tahun demi masuk PTN impian.

Akan tetapi, mengambil gap year kuliah untuk persiapan PTN bukan berarti kamu nggak pintar, loh. Rezeki orang akan datang pada waktunya masing-masing. Jadi kalau kamu sedang mengambil gap year kuliah demi mengejar PTN, lakukanlah yang terbaik dan jangan putus asa!

Baca juga: Top 5 Perguruan Tinggi Swasta Terbaik Tahun 2023, Adakah Kampusmu?

Kekurangan dan Risiko Gap Year Kuliah

Mengambil gap year kuliah juga bisa mendatangkan risiko tertentu. Ini kekurangan gap year yang harus kamu ketahui!

FOMO (Fear of Missing Out)

FOMO atau fear of missing out adalah ketika seseorang takut kehilangan momen dan jadi ketinggalan dibandingkan orang lain. Saat mengambil gap year kuliah, kamu mungkin akan beberapa kali merasa FOMO ketika melihat teman-teman lain kuliah. Ketika kamu akhirnya masuk kuliah, kamu pasti akan berada di tingkat yang di bawah teman-temanmu.

Batas gap year kuliah yang lama akan membuat perasaan FOMO tersebut makin parah. Kalau kamu merasa FOMO selama gap year kuliah, pahamilah bahwa kecepatan hidup setiap orang berbeda-beda.

Jadi Malas Belajar

Selama gap year kuliah, rutinitas sehari-hari pasti akan berbeda dari kehidupan saat masih jadi pelajar. Tanpa adanya jadwal pelajaran dan kegiatan belajar yang dilakukan secara rutin seperti dulu, kamu akan kehilangan motivasi untuk belajar ketika memulai kuliah.

Ini juga akan mempersulit masa transisimu saat kuliah. Gaya hidup ketika menjadi mahasiswa dan gaya hidup saat gap year kuliah akan berbeda. Ketika masuk kuliah setelah gap year, kamu pasti akan merasa hectic. Akan tetapi, ingat bahwa hal ini normal dan kamu akan terbiasa nantinya.

Baca juga: Jurusan Kuliah IPS yang Menjamin Kesuksesan Karier, Ada Pilihanmu?

Harus Menghadapi Stigma Gap Year

Banyak orang nggak setuju dengan gap year kuliah. Gap year dianggap kurang produktif dan hanya menjadi alasan untuk bermalas-malasan di mata orang, apalagi kalau batas gap year kuliah kamu cukup lama. Kamu juga mungkin akan dipandang tua ketika memasuki kuliah setelah gap year

Menghadapi Risiko Gap Year Kuliah

Ini beberapa tips untuk menghadapi risiko gap year kuliah yang disebut di atas!

Fokus pada Masa Kini

Batas gap year kuliah yang lama akan membuat perasaan FOMO makin parah. Kalau kamu merasa FOMO selama gap year kuliah, pahamilah bahwa kecepatan hidup setiap orang berbeda-beda.

Fokuslah pada masa kini dan apa yang bisa kamu lakukan sekarang untuk meningkatkan kemampuan diri. Terus upayakan prestasi dan hasil kerja yang terbaik. Kesuksesan akan datang kepada mereka yang mau terus berjuang!

Baca juga: Hindari 5 Kesalahan Ini Supaya Profil LinkedIn Bagus dan Menarik Recruiter!

Tentukan Goals dan Target Setiap Semester

Untuk memperbaiki semangat belajar setelah gap year kuliah dan memudahkan transisi ketika masuk kuliah, buat target dan goals yang ingin kamu capai dalam satu semester. Adanya goals bisa bikin kamu lebih fokus dan terdorong untuk terus belajar. Lakukan hal yang sama di semester-semester berikutnya untuk menjaga kekonsistenan.

Menghadapi Stigma Gap Year KuliaTerus Berupaya untuk Meningkatkan Kemampuan Diri

Nggak semua orang akan memberi respons positif terhadap gap year yang kamu ambil. Apa pun reaksi yang diterima, hal yang terpenting adalah mengetahui bahwa gap year kuliah yang kamu ambil ada alasan dan manfaat tertentu bagi dirimu. Cukup fokus pada perkembangan dirimu dan jangan sia-siakan gap year yang sudah kamu ambil!

Nah, itu dia kelebihan dan kekurangan gap year kuliah yang bisa jadi bahan pertimbangan kalau kamu tertarik untuk mengambil gap year.

Mau tahu tips produktif selama gap year? Yuk, bergabung ke Girls Beyond Circle sekarang juga!

Comments

(0 comments)

Sister Sites Spotlight

Explore Girls Beyond