
Bukan HRD, Ini Tugas General Affair, Jenjang Karier hingga Gajinya!
Tugas general affair (GA) sangat penting di perusahaan karena mereka berperan dalam menjaga kelancaran operasional dan efisiensi organisasi.
Profesi ini seringkali disamakan dengan HRD karena keduanya sama-sama memanajemen sumber daya manusia.
Namun, ada yang membedakan diantara keduanya, fokus utama HRD adalah mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM), sementara fokus GA adalah hanya sebatas urusan pengadaan barang atau aset yang digunakan SDM.
Bagi kamu yang penasaran dengan tugas, jenjang karier, hingga gaji general affair, baca info selengkapnya di sini!
Baca juga: Tugas Sekretaris Perusahaan: Keterampilan Wajib dan Gajinya
TUGAS GENERAL AFFAIR DI PERUSAHAAN
Tugas GA mencakup berbagai aspek administrasi dan operasional dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Meskipun tugas GA dapat bervariasi tergantung pada ukuran dan jenis perusahaan, berikut ini adalah beberapa tugas umum yang biasanya dilakukan:
PENGADAAN BARANG DAN MANAJEMEN SUPPLIER
Tugas utama general affair adalah pengadaan barang dan manajemen supplier. Tugas ini melibatkan sejumlah langkah dan tanggung jawab yang bertujuan untuk memastikan perusahaan mendapatkan barang dan jasa yang diperlukan dengan cara yang efisien dan ekonomis.
Dalam hal ini, GA mencari dan mengevaluasi calon supplier atau pemasok yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Misalnya, ada barang yang rusak, habis, atau harus ada yang dibeli, maka ini tugasnya GA. Mereka akan melakukan pembelian barang-barang yang sesuai dengan budget yang sudah ditetapkan.
Mereka juga melakukan penawaran. negosiasi kontrak, hingga melakukan pengawasan dengan supplier yang terpilih.
PEMELIHARAAN FASILITAS DAN ASET PERUSAHAAN
Tugas general affair adalah bertanggung jawab dalam pemeliharaan fasilitas dan aset perusahaan. Pemeliharaan ini mencakup berbagai aktivitas untuk menjaga agar fasilitas fisik dan aset perusahaan tetap dalam kondisi baik dan berfungsi dengan optimal.
Pemeliharaan fasilitas dan aset perusahaan sangat penting untuk menjaga kelancaran operasional. Dengan begitu, risiko terjadinya kecelakaan kerja atau hal-hal yang dapat menghambat produktivitas pekerja dapat diminimalisir.
MENGATUR KEBUTUHAN ADMINISTRASI DAN PERIZINAN
Perusahaan yang akan melakukan kegiatan atau mengadakan suatu proyek, pasti membutuhkan berkas administrasi dan perizinan untuk kelancaran acara/proyeknya tersebut.
Dalam hal ini, GA berperan dalam mengidentifikasi, mengajukan, dan memperbarui izin dan lisensi yang diperlukan untuk operasi perusahaan, termasuk izin yang diperlukan untuk kegiatan perusahaan.
Mereka juga akan mengelola semua dokumen penting perusahaan, seperti kontrak, dokumen hukum, sertifikat dan catatan perusahaan lainnya.
PENGELOLAAN INVENTARIS DAN ASET PERUSAHAAN
Pengelolaan inventaris dan aset adalah tugas general affair yang penting untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki catatan yang akurat dan up-to-date tentang semua asetnya.
GA akan melakukan pencatatan, pemeliharaan, pengadaan, hingga penghapusan aset untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya perusahaan, ini juga dilakukan untuk menghindari kerugian.
Dengan memiliki catatan yang akurat tentang aset dan inventaris, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik terkait perencanaan anggaran, pemeliharaan, dan penggantian aset yang diperlukan.
Baca juga: Virtual Assistant: Tugas, Estimasi Gaji, Cara Cari Klien
JENJANG KARIER GENERAL AFFAIR
Jenjang karier GA sebenarnya sangat bervariasi pada setiap perusahaan tergantung pada ukuran perusahaan, struktur organisasi, dan kebutuhan organisasi tersebut. Namun, secara umum berikut adalah jenjang karier yang ditemukan dalam profesi GA:
- Staff GA: Tugas general affair staff adalah melibatkan tugas-tugas administratif dasar, seperti mengelola dokumen, menyusun jadwal rapat, atau mengurus perjalanan bisnis.
- Supervisor (SPV) GA: SPV GA adalah pemimpin tim GA yang mengawasi staff yang lebih junior. Bertanggung jawab atas koordinasi tugas-tugas GA sehari-hari dan memastikan pekerjaan dilakukan dengan efisien.
- Manajer GA: Manajer GA adalah pemimpin departemen GA atau divisi GA dalam perusahaan yang lebih besar. Bertanggung jawab atas pengelolaan keseluruhan GA, termasuk perencanaan strategis, pengelolaan anggaran, dan perencanaan sumber daya.
- Direktur GA: Direktur atau Kepala GA adalah level kepemimpinan tertinggi dalam GA di perusahaan. Bertanggung jawab atas strategi departemen GA, kebijakan perusahaan, dan hubungan dengan pihak eksternal yang terkait dengan GA.
Baca juga: 5 Perbedaan Diploma dan Sarjana beserta Kelebihan Kekurangannya
BERAPA GAJI GENERAL AFFAIR?
Setelah memahami tugas dan jenjang karirnya, pasti kamu penasaran dengan gaji general affair di perusahaan. Hal ini tentu sangat bervariasi, tergantung ukuran perusahaan, domisili, hingga kebijakan lainnya.
Dilansir dari Indeed, gaji rata-rata GA di Jakarta adalah sebesar Rp5,4 juta per bulan. Gaji tersebut, belum termasuk dengan bonus dan intensif lainnya yang mungkin lebih tinggi daripada gaji pokok.
Untuk gaji tertinggi, GA bisa mencapai Rp8-10 juta per bulan, terutama di perusahaan multinasional. Semakin berpengalaman, akan semakin besar gaji yang didapatkan.
Baca juga: 10 Profesi Menjanjikan yang Berani Bayar Kamu Gaji Dua Digit
Tugas general affair seringkali cukup besar. Siapkan dirimu untuk bekerja keras dan berdisiplin dalam menjalani tugas-tugas. Teruslah belajar dan mengembangkan diri. Dunia bisnis dan tugas GA mungkin berubah, jadi upayakan untuk selalu mengikuti perkembangan terbaru.
Pahami bahwa peran GA memiliki dampak besar pada berjalannya operasi perusahaan karena peranmu membantu menjaga kelancaran dan efisiensi perusahaan. Oleh karena itu, jagalah motivasi kamu dan selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam pekerjaan!
Dapatkan informasi tentang profesi dan dunia kerja lainnya dengan bergabung ke komunitas Girls Beyond Circle sekarang!
Baca juga: Hari Pertama Kerja? Ini 5 Tips untuk Beri Impresi Baik di Kantor Baru
Sumber foto: Envato
Comments
(0 comments)
You need login/sign up to post comment
Login / Sign UpYuk, Jadi yang Pertama Berkomentar!
Bagikan pendapatmu!