Waspada! Kenali Tanda Pelecehan Seksual di Tempat Kerja, Ini Cara Menghadapinya!
Pelecehan seksual bisa terjadi di mana saja, di tempat kerja sekalipun. Hal ini merupakan masalah serius yang bisa menyerang siapa saja, baik perempuan maupun laki-laki. Lalu, apa sih tanda pelecehan seksual?
Sebagian orang mungkin tidak yakin apa yang termasuk dalam pelecehan seksual, sehingga mungkin tidak tahu bahwa mereka adalah korban pelecehan seksual. Terkadang, mereka juga takut untuk melaporkan tindakan tersebut karena berhubungan dengan pekerjaan.
Di sini, kamu akan tahu apa saja tanda mengalami pelecehan seksual dan cara menghadapinya!
Baca juga: Kita Bisa Berperan untuk Memerangi Pelecehan Seksual
TANDA PELECEHAN SEKSUAL DI TEMPAT KERJA
Tindakan pelecehan seksual mencakup segala bentuk perilaku yang tidak diinginkan dengan sifat seksual yang membuat seseorang merasa terancam, tidak aman, atau tidak nyaman di lingkungan kerja.
Berikut adalah tanda kamu mengalami pelecehan seksual di kantor.
DIKOMENTARI TENTANG PENAMPILAN FISIK
Memberikan pujian dan mengomentari penampilan fisik secara seksual memang beda tipis. Sebenarnya kita tidak tahu niat mereka, apakah untuk memuji atau melecehkan. Coba kamu lihat perbedaan komentar di bawah ini:
“Kamu bagus deh pakai baju itu.”
“Wah, bajunya bagus banget di kamu, jadi kelihatan lebih seksi. Mau ketemu bos ya?”
Jika dilihat dari cara komentarnya, tentu saja komentar yang kedua termasuk pelecehan seksual, ntah disampaikan oleh perempuan maupun laki-laki. Meski itu hanya bercanda, pasti membuat kamu tidak nyaman, bukan?
MENYENTUH BAGIAN TUBUH YANG BERSIFAT SEKSUAL
Sebenarnya tidak semua sentuhan fisik bersifat seksual. Namun, ada beberapa bagian tubuh yang sensitif dan “tabu” untuk disentuh oleh lawan jenis.
Misalnya, menyentuh atau menggosok bahu lawan jenis, menyentuh tubuh bagian sensitif, menghalangi pergerakan orang secara fisik, atau mendekati diri ke tubuh seseorang.
Jika hal-hal tersebut tidak dilakukan secara sengaja, mungkin masih bisa ditoleransi. Namun, jika itu dilakukan terlalu sering hingga membuatmu tidak nyaman, itu bisa menjadi tanda pelecehan seksual.
MENGGODA SECARA TERUS MENERUS
Menggoda tak hanya dilakukan oleh orang yang jatuh cinta, namun juga bisa dilakukan oleh orang yang hanya “iseng” saja.
Menggoda secara terus-menerus dengan rayuan romantis atau mengarah ke seksual, sudah termasuk ciri-ciri pelecehan seksual.
Jika kamu terus menerima godaan tersebut, padahal sudah memberikan peringatan, sebaiknya tanggapi ini dengan serius.
MENGUNTIT MELALUI MEDIA SOSIAL
Pelecehan seksual tidak hanya terjadi secara nyata, namun juga bisa melalui media sosial. Contohnya, berkomentar di postingan/story Instagram yang mengarah ke seksual, mengirim foto/video tidak pantas, hingga menguntit dan mengumpulkan informasi pribadi.
Pelaku mungkin mengambil kesempatan dengan membicarakan soal pekerjaan kemudian lanjut untuk mengobrol ke topik lain. Jika dilakukan dengan persetujuan kedua pihak, mungkin ini bukan pelecehan. Tapi, jika sebaliknya dan kamu merasa terganggu, maka bisa disebut sebagai pelecehan.
MENGANCAM KORBAN DENGAN MENYEBARKAN AIB
Menjalin hubungan romantis di tempat kerja seringkali terjadi. Jika hubungan baik-baik saja, tentu bukan masalah, tetapi jadi masalah jika hubungan tersebut memburuk atau berakhir.
Tak jarang salah satu pihak memohon dan mengancam hingga mengungkapkan rahasia/aib yang mengarah ke seksual dengan menyebarkan gosip tentang hubungan mereka dahulu. Ini sudah termasuk contoh pelecehan seksual di kantor yang jarang disadari.
Baca juga: Red Flag dalam Hubungan? Kenali 5 Ciri-cirinya
BAGAIMANA CARA MENGHADAPI PELAKU PELECEHAN SEKSUAL DI KANTOR?
Jalan satu-satunya menghadapi pelecehan seksual di kantor adalah dengan angkat bicara. Jika orang yang melecehkanmu sudah tidak bisa dihentikan, sebaiknya laporkan kepada supervisor atau departemen SDM/HR.
Kamu bisa membuktikannya dengan berbagai macam hal, seperti:
- Menunjukan bukti melalui email atau chat
- Membawa kesaksian dari rekan kerja
- Mendokumentasikan semua tindakan yang mengarah ke pelecehan
- Membawa bukti rekaman jika pelecehan dilakukan secara verbal
- Membawa bukti berupa screenshot yang berisikan kata-kata menyinggung
Jika kamu sudah merasakan tanda pelecehan seksual di tempat kerja di atas, jangan segan untuk menghubungi firma hukum untuk mendapatkan bantuan apabila kamu merasa khawatir dengan tindakanmu.
Tak perlu takut jika memiliki bukti yang kuat. Pastikan bukti-bukti tersebut dikumpulkan secara rapi, dan pastikan kamu siap untuk membela diri. Konsultasikan dengan psikolog, jika kamu merasa kesehatan mentalmu memburuk, ya!
Join Girls Beyond Circle untuk tahu lebih banyak informasi seputar kesehatan mental di lingkungan kerja. Klik di sini!
Baca juga: Hindari Self Diagnosis, Segera ke Psikolog atau Psikiater Kalau Kamu Alami 10 Gejala Ini
Sumber foto: Pexels