
Prosedur Medical Check Up Kerja, Apa Saja yang Diperiksa?
Medical check up kerja atau MCU merupakan salah satu langkah yang sering dilakukan dalam seleksi kerja oleh suatu perusahaan. Proses ini melibatkan sejumlah tes dan pemeriksaan untuk memastikan bahwa seseorang dalam kondisi kesehatan yang baik dan siap untuk menjalani tugas-tugas pekerjaan yang dihadapi.
Biasanya tes pemeriksaan kesehatan dilakukan setelah interview user atau setelah mendapatkan offering letter. Dengan mengetahui kondisi kesehatan calon karyawan, perusahaan dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terkait masalah kesehatan yang mempengaruhi produktivitas kerja.
Lalu, apa saja medical check up untuk kerja? Untuk memahami prosedurnya, yuk simak ulasan berikut ini.
Baca juga: Sehat Nggak Perlu Mahal, Inilah Olahraga yang Cocok Dilakukan di Rumah Aja
PROSES MEDICAL CHECK UP KERJA
Medical check up untuk kerja melibatkan sejumlah tes dan pemeriksaan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Namun, secara umum proses medical check up untuk kerja adalah sebagai berikut:
PRA MEDICAL CHECK UP
Agar hasil pemeriksaan lebih akurat, sebelum medical check up pastikan untuk melakukan beberapa hal, seperti:
- Puasa (tidak makan) selama 8-12 jam sebelum MCU (tergantung jenis pemeriksaan yang dilakukan).
- Tidur malam setidaknya 6 jam. Tidur yang tidak cukup dapat mempengaruhi denyut jantung, tekanan darah, dan suhu tubuh.
- Dianjurkan membawa hasil laboratorium atau rontgen APABILA pernah atau sedang mengalami gangguan kesehatan.
PEMERIKSAAN RIWAYAT KESEHATAN
Tahap awal yang dilakukan oleh calon karyawan adalah memeriksa riwayat kesehatan. Kamu akan melakukan sesi tanya-jawab bersama dokter untuk ditanyakan beberapa hal, seperti:
- Riwayat kesehatan, termasuk penyakit yang pernah diderita atau pernah dialami akhir-akhir ini.
- Riwayat kesehatan keluarga.
- Riwayat operasi yang pernah dijalani.
- Obat-obatan yang sedang dikonsumsi.
- Riwayat alergi.
- Gaya hidup.
PEMERIKSAAN TANDA VITAL
Setelah melewati tanya-jawab riwayat kesehatan, selanjutnya pemeriksaan tanda vital. Pemeriksaan ini mengecek berbagai tanda vital, seperti frekuensi denyut jantung, frekuensi pernapasan, tekanan darah, hingga suhu tubuh.
Masing-masing tanda vital memiliki angka normal. Berikut adalah angka normal alat-alat vital manusia:
- Denyut jantung, berdetak 60 - 100 kali per menit.
- Pernapasan, bernafas 12 - 20 kali per menit.
- Tekanan darah normal. 90/60 mmHg - 120/80 mmHg.
- Suhu tubuh, rata-rata 36 - 37 derajat.
TES NARKOBA DAN ALKOHOL
Beberapa perusahaan mungkin akan melakukan tes narkoba dan alkohol untuk mencegah dan mengurangi risiko kecelakaan kerja dampak dari penggunaan narkoba dan alkohol.
Tes narkoba dan alkohol meliputi:
- Tes urine
- Tes rambut
- Tes darah
- Tes air liur
- Tes pernapasan
TES KEMAMPUAN FISIK
Tes kemampuan fisik merupakan pengukuran dan evaluasi kemampuan tubuh calon karyawan untuk menjalankan tugas-tugas fisik tertentu. Tes ini dapat dirancang untuk menilai kebugaran fisik, kekuatan otot, daya tahan, kelenturan, dan aspek fisik lainnya yang relevan dengan pekerjaan atau aktivitas tertentu.
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik pada medical check up kerja seringkali dilakukan pada perusahaan yang membutuhkan calon karyawan dengan intensitas kerja berat, tapi beberapa perusahaan juga membutuhkan pemeriksaan fisik untuk tujuan tertentu.
Saat pemeriksaan, dokter menggunakan otoskop untuk memeriksa mata, hidung, telinga, tenggorokan, dan juga menggunakan stetoskop untuk mendengarkan organ hati dan paru-paru. Tak hanya itu, dokter juga mungkin akan memeriksa saraf untuk mengetahui refleks tubuh serta beberapa bagian tubuh lainnya, seperti rambut, kulit, dan kuku.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Perusahaan tertentu mungkin akan melakukan pemeriksaan penunjang untuk hasil yang lebih akurat, yakni dengan pemeriksaan laboratorium, rontgen/USG, elektrokardiografi (EKG), spirometri, dan tes buta warna.
Dengan pemeriksaan yang lebih mendalam ini, perusahaan dapat memilih calon karyawan sesuai dengan kriteria kesehatan yang dibutuhkan.
Baca juga: 5+ Tipe dan Situs Psikotes Kerja untuk Latihan, Pernah Coba?
CATATAN
Medical check up kerja dilakukan menyesuaikan dengan jenis pekerjaan dan lingkungan kerja yang beresiko. Pekerjaan yang melibatkan aktivitas fisik berat mungkin memerlukan pemeriksaan kebugaran fisik mendalam. Sementara, di industri kimia atau pabrik memerlukan monitoring kadar zat kimia dalam darah.
Medical check up merupakan proses yang penting bagi beberapa perusahaan sebelum memulai bekerja. Dengan melakukan MCU sebelum bekerja, kita dapat mencegah dan mendeteksi dini adanya masalah kesehatan yang mungkin mempengaruhi kinerja kita di tempat kerja.
Baca juga: Hari Pertama Kerja? Ini 5 Tips untuk Beri Impresi Baik di Kantor Baru
Ketahui lebih banyak informasi seputar proses seleksi kerja dengan bergabung komunitas Girls Beyond Circle sekarang!
Sumber foto: Pexels
Comments
(0 comments)
You need login/sign up to post comment
Login / Sign Up