gagal menampilkan data

Article

Mau Merantau di Ibukota? Ketahui Estimasi Biaya Hidup di Jakarta bagi Pekerja dan Mahasiswa

Written by Adila Putri Anisya

Jakarta merupakan kota yang paling banyak ditempati untuk merantau. Selain karena ibukota, Jakarta juga memiliki banyak lapangan pekerjaan dibandingkan dengan di daerah lain. Salah satu hal yang banyak ditanya oleh calon perantau adalah berapa biaya hidup di Jakarta? Nah, jika kamu seorang pekerja atau mahasiswa yang berencana untuk merantau ke Jakarta, sebaiknya simak estimasi biaya hidupnya berikut ini ya!

Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata Seru ala Gen Z di Jakarta, Dijamin Gratis!

BERAPA ESTIMASI BIAYA HIDUP DI JAKARTA?

Menentukan biaya hidup di Jakarta per bulan pada setiap orang tentunya berbeda-beda, tergantung dari kebutuhan dan gaya hidup individu.

Jika kebutuhan dan gaya hidupmu tinggi, tentu saja biaya yang dikeluarkan juga tinggi. Sementara jika kamu irit dan kebutuhan hidup sedikit, kamu bisa mengeluarkan uang lebih sedikit.

Lalu, berapa biaya hidup di Jakarta? Dilansir dari laman Bank Neo Commerce, menurut survei dari Badan Pusat Statistik per 2023, biaya hidup tinggal di Jakarta mencapai Rp 2,156,112 per bulan.

Jakarta menjadi kota dengan biaya hidup tertinggi dibandingkan dengan dua teratas lainnya, yaitu Kepulauan Riau. Rp 1,778,150 per bulan dan Kalimantan Timur Rp 1,617,640 per bulan.

Baca juga: 5 Tempat Workshop Museum di Jakarta, Cocok untuk Healing!

BERBAGAI FAKTOR YANG MENENTUKAN BIAYA HIDUP DI JAKARTA

Ada beberapa faktor yang dapat menentukan biaya hidupmu di Jakarta, ini bisa berlaku pada pekerja maupun mahasiswa yang merantau. 

TEMPAT TINGGAL

Saat merantau, hal pertama kali yang kamu cari adalah tempat tinggal, seperti kost-kostan atau kontrakan. Harga sewa tempat tinggal tersebut sangat bervariasi, tergantung lokasi, fasilitas, dan lain-lain.

Secara umum, biaya kost di Jakarta dimulai dari harga Rp800 ribu – Rp3 juta per bulan. Namun, bisa lebih dari itu, misalnya untuk apartemen mewah, bisa mencapai puluhan juta rupiah.

PENGELUARAN MAKAN

Makan merupakan salah satu kebutuhan primer selain tempat tinggal. Ada dua pilihan untuk pengeluaran makan, yaitu masak sendiri atau beli di tempat makan/restoran.

Tak ada yang lebih hemat antara masak sendiri atau beli di tempat makan/restoran. Ini semua tergantung dari makanan yang kamu masak dan tempat makan yang kamu pilih. Namun, jika kamu ingin berhemat, warteg bisa menjadi pilihan, biasanya Rp10 ribu untuk sekali makan.

TRANSPORTASI

Untuk pergi ke kantor atau kampus, kamu membutuhkan transportasi, entah itu angkot, ojek online, MRT, KRL, atau TransJakarta. 

Setiap transportasi memiliki harga berbeda. Jika kamu mengutamakan kenyamanan, kamu bisa memilih ojek online dengan harga sekitar Rp,1850-Rp2,600 per kilometer. 

Sementara itu, untuk tarif angkot RP6 ribu sekali naik. MRT berkisar Rp3 ribu – Rp14 ribu, dan tarif TransJakarta adalah Rp2 ribu – Rp3,5 ribu saja.

Biaya transportasi akan lebih hemat jika kamu memiliki kendaraan pribadi, terkhusus motor. Pengeluaran bensin per bulan anggap saja Rp100 ribu – Rp200 ribu per bulannya.

KEBUTUHAN RUMAH

Adapun kebutuhan-kebutuhan rumah yang harus kamu bayar, seperti biaya air, listrik, WiFi, perlengkapan mandi dan gas. Ini tergantung tempat tinggalmu. Untuk kost biasanya sudah termasuk dengan biaya kost, sementara untuk rumah kontrak maka ini harus diperhitungkan.

Perkiraan biaya kebutuhan rumah tergantung dari kebutuhan dan pemakaian, yaitu berkisar Rp 500 ribu – Rp1 juta.

HIBURAN

Hiburan termasuk dalam biaya hidup di Jakarta pekerja dan mahasiswa yang harus diperhitungkan. Hiburan ini bisa berupa nongkrong di kafe, beli makanan fancy, nonton bioskop, atau berlangganan aplikasi streaming.

Anggap saja jika itu semua kamu lakukan, diperkirakan kamu menghabiskan Rp300 ribu-Rp 500 ribu untuk hiburan. Belum lagi, beli perlengkapan fashion yang mungkin diinginkan.

KEBUTUHAN LAINNYA

Jangan lupa dengan kebutuhan lainnya, yang mungkin diperlukan sewaktu-waktu, seperti skincare, paket data, obat-obatan, dan lain sebagainya. Biaya hidup di Jakarta untuk mahasiswa, mungkin lebih banyak, misalnya untuk keperluan tugas yang mungkin harus mengeluarkan lebih.

Apabila kamu beruntung atau ada momen yang pas, tak ada salahnya loh menggunakan promo atau diskon untuk menghemat biaya hidupmu!

Estimasi biaya hidup di Jakarta dapat bervariasi tergantung pada gaya hidup, kebutuhan, dan preferensi individu. Mengatur keuangan memang tak mudah, namun, kamu bisa membuat anggaran bulanan yang mencakup semua pengeluaran tersebut. 

Semoga informasi ini membantu!

Mau banyak tahu tentang kota Jakarta? Yuk, gabung Girls Beyond Circle dan bertemu banyak teman di sana!

Baca juga: Homesick saat Kuliah karena Merantau? Ini 5 Tips untuk Mengatasinya

Sumber foto: Pexels

Comments

(0 comments)

Sister Sites Spotlight

Explore Girls Beyond