gagal menampilkan data

Article

Berikut 5 Cara Membuat CV untuk Beasiswa yang Benar [Panduan & Contohnya]

Written by Adila Putri Anisya

Beberapa penyelenggara beasiswa mengharuskan calon pelamar untuk melampirkan Curriculum Vitae (CV) sebagai sarana untuk mempresentasikan diri. CV untuk beasiswa sebaiknya mencakup informasi terkait latar belakang, pengalaman, dan keterampilan yang dimiliki. 

Dengan menyusun CV yang baik, peluang untuk mendapatkan beasiswa lebih besar. Oleh karena itu, pemahaman tentang contoh CV yang baik menjadi hal yang sangat penting untuk memikat pihak penyelenggara.

Kalau kamu bingung cara membuat CV untuk melamar beasiswa, Girls Beyond berikan panduan dan contohnya berikut ini!

Baca juga; 10 Bocoran Pertanyaan Interview Beasiswa dan Contoh Jawabannya [Untuk LPDP, IISMA, Unggulan, dll]

PANDUAN MEMBUAT CV UNTUK BEASISWA

Membuat CV beasiswa memang sangat mudah. Namun, untuk menghasilkan CV yang berkualitas dan mampu menarik perhatian, dibutuhkan panduan yang tepat. Terutama bagi para mahasiswa, mungkin mereka belum sepenuhnya familiar dengan struktur, isi, dan elemen-elemen yang sebaiknya dicantumkan dalam CV.

Maka dari itu, simak panduan berikut untuk menghasilkan CV yang baik.

PILIH DESAIN CV YANG SEDERHANA

CV yang sederhana lebih disukai ketimbang CV yang ramai dan penuh dengan atribut. Pilihlah desain yang bersih, mudah dibaca dan mampu menonjolkan isi yang relevan. Untuk penggunaan warna pada CV, setidaknya terdiri dari kombinasi 2-3 warna saja.

MENGGUNAKAN FONT YANG JELAS

Menggunakan font yang jelas adalah salah satu pedoman penting dalam pembuatan CV. Pemilihan font yang tepat dapat memberikan kesan profesional, mudah dibaca, dan memberikan tampilan yang bersih.

Simak panduan berikut ini dalam memilih font CV:

  • Pilih font yang umum digunakan, misalnya Calibri, Arial, Times New Roman, Georgia, Helvetica, dll
  • Ukuran font yang sesuai, antara 10-12 (tergantung jenis font yang digunakan). jangan terlalu besar dan terlalu kecil.
  • Penekanan pada tulisan tertentu, tepatnya pada judul, nama instansi, atau jabatan.
  • Konsisten dalam menggunakan jenis font, jangan menggunakan jenis font berbeda-beda untuk tampilan yang rapi dan profesional.
  • Berikan jarak font yang sesuai, sesuaikan ruang antara huruf agar pembaca nyaman membaca CV kamu.

GUNAKAN STRUKTUR CV YANG TEPAT 

Struktur CV sangat penting diperhatikan dalam menyusun CV. Dengan mengikuti struktur yang tepat, informasi yang disajikan dapat tersusun secara sistematis, memudahkan pembaca untuk memahami riwayat pendidikan, pengalaman organisasi, dan skill yang dimiliki. 

Lalu, apa saja isi dari CV beasiswa? Berikut adalah isi dan urutan struktur CV yang tepat:

1. Informasi pribadi

  • Nama lengkap
  • Tempat tanggal lahir
  • Domisili
  • Nomor telepon
  • Email aktif

2. Ringkasan profil/summary

3. Riwayat pendidikan

4. Pengalaman organisasi/volunteer/kepanitiaan/komunitas

5. Pengalaman magang

6. Keterampilan 

7. Kemampuan bahasa asing

8. Sertifikasi

9. Referensi (jika ada)

BUAT CV DENGAN METODE KISS (KEEP IT SHORT AND SIMPLE)

Menerapkan metode KISS (Keep It Short and Simple) dalam CV adalah salah satu rahasia yang membuat CV-mu menarik. Pembaca mungkin memiliki banyak CV yang harus dibaca dan dipilih. Dengan membuatnya singkat dan padat, membuat mereka lebih mudah menemukan poin inti dari CV-mu.

Ada beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam membuat CV dengan metode KISS, yaitu:

  • Fokus pada informasi yang paling relevan dan penting. Hindari informasi yang tidak terlalu berhubungan dengan tujuan beasiswa.
  • Gunakan kata-kata sederhana (to the point). Hindari penggunaan frasa atau kalimat yang terlalu rumit dan membingungkan.
  • Gunakan poin-poin untuk menyusun riwayat pendidikan, pengalaman organisasi/magang, dan keterampilan.
  • Letakkan informasi yang paling penting di bagian atas CV. Pembaca mungkin hanya memiliki waktu singkat untuk meninjau CV, jadi pastikan informasi utama langsung terlihat.
  • Gunakan heading yang jelas.

TULIS BERDASARKAN FAKTA

Pastikan CV untuk beasiswa berisi informasi berdasarkan fakta. Hindari menyampaikan informasi yang palsu, terutama terkait dengan pengalaman organisasi, jabatan, atau sertifikasi yang dimiliki. 

Pihak penyelenggara beasiswa umumnya akan melakukan wawancara jika CV kamu berhasil lolos seleksi. Pada tahap ini, mereka akan menanyakan sejumlah pertanyaan terkait isi CV kamu. 

Ketidakmampuan memberikan jawaban yang konsisten dapat menjadi pertimbangan serius bagi pihak penyelenggara beasiswa. Selain itu, apabila ditemukan adanya kebohongan, pihak beasiswa berpotensi membatalkan aplikasi kamu dan mendiskualifikasi kamu dari proses seleksi, yang berdampak negatif pada peluang untuk mendapatkan beasiswa

Baca juga; 10+ Contoh Hobi dalam CV yang Bisa Dicantumkan dan Disukai HRD!

CONTOH CV UNTUK BEASISWA KULIAH

Inilah contoh CV yang bisa kamu jadikan referensi untuk melamar beasiswa.

CONTOH CV BEASISWA LPDP

Contoh CV untuk beasiswa LPDP
Sumber foto: Kabar24

CONTOH CV BEASISWA BAHASA INGGRIS

Contoh CV bahasa Inggris
Sumber foto: Detik Finance

CONTOH CV BEASISWA LUAR NEGERI

Contoh CV untuk beasiswa luar negeri
Sumber foto: Cake Resume

Untuk mendapatkan beasiswa, membuat CV untuk beasiswa yang baik dan menarik adalah langkah awal yang penting. Dengan mengikuti panduan dan contohnya di atas, CV kamu akan terlihat rapi dan menarik. Penting untuk melakukan evaluasi ke teman yang berpengalaman mendapatkan beasiswa sebelumnya agar kesempatan diterima semakin besar.

Diskusi seputar beasiswa dengan bergabung dengan komunitas Girls Beyond Circle!

Baca juga; 10 Contoh Keahlian dalam CV untuk Berbagai Bidang, Siap-siap Dilirik HRD!

Sumber foto: Pexels

Sister Sites Spotlight

Explore Girls Beyond