
7 Fakta Film Until Dawn yang Terinspirasi dari Game Horor Terkenal!
Kalau kamu suka film seru dan game, pasti sudah enggak asing lagi dengan Until Dawn, ‘kan? Nah, buat yang belum tahu, film horor ini baru saja tayang di bioskop Indonesia pada Rabu, (25/4) dan langsung jadi bahan perbincangan, terutama bagi para penggemar game-nya.
Dibuat dalam versi live-action, Until Dawn menawarkan cerita yang enggak kalah menegangkan dan penuh kejutan. Kalau kamu lagi cari tontonan horor yang bikin deg-degan, film ini harus banget masuk dalam daftar!
Baca juga: 10+ Film Horor Komedi yang Menegangkan Tapi Kocak!
Diproduksi oleh Nama-Nama Besar di Balik Layar
Until Dawn adalah film horor bergenre survival yang produksi Amerika yang disutradarai oleh David F. Sandberg, sutradara yang juga dikenal lewat film horor seperti Lights Out dan Annabelle: Creation.
Naskah film ini ditulis oleh Gary Dauberman, sosok yang juga pernah menggarap skenario IT dan The Nun.
Film ini merupakan kolaborasi antara Screen Gems dan PlayStation Productions, dan resmi tayang di bioskop pada 25 April 2025.
Dari nama-nama di balik produksinya saja, sudah terasa bahwa film ini punya pondasi horor yang kuat.
Terinspirasi Game, Tapi Bukan Adaptasi Langsung
Film ini memang terinspirasi dari video game Until Dawn yang dirilis pada 2015 oleh Supermassive Games, tetapi dengan pendekatan yang berbeda.
Jika dalam game kita mengikuti delapan teman yang berjuang bertahan hidup melalui pilihan-pilihan yang kita buat, di film ini kita fokus pada lima teman yang terjebak dalam mimpi buruk waktu yang terulang (time-loop) dipaksa untuk mengulang malam yang sama setiap kali ada yang mati.
Meskipun enggak mengikuti cerita game secara langsung, film ini tetap berada dalam dunia yang sama, menghadirkan suasana horor yang familiar namun dengan twist cerita yang baru.
Baca juga: 5 Kategori Film Horor dan Rekomendasinya, Seru dan Layak Ditonton
Daftar Pemain dan Karakter
Until Dawn menampilkan sejumlah aktor muda berbakat seperti Ella Rubin, Michael Cimino, Ji-young Yoo, Odessa A’zion, Maia Mitchell, dan Belmont Cameli.
Salah satu yang paling menarik adalah karakter Peter Stormare sebagai Dr. Alan J. Hill, karakter yang memang ada dalam game sebagai psikolog misterius.
Di film ini, Dr. Hill tampaknya memiliki peran yang lebih besar, mungkin sebagai orang yang mengatur jalan cerita yang mematikan.
Cerita Penuh Misteri yang Buat Penonton Penasaran Sampai Akhir
Until Dawn mengisahkan sekelompok sahabat yang dipimpin oleh Clover, yang memutuskan untuk pergi ke sebuah lembah terpencil, setahun setelah saudara perempuannya, Melanie, menghilang secara misterius.
Mereka menyusuri sebuah tempat yang sudah lama ditinggalkan, tanpa tahu bahwa bahaya mengintai. Malam itu berubah menjadi mimpi buruk ketika satu per satu dari mereka diburu dan dibunuh secara brutal oleh sosok bertopeng.
Tapi ada yang aneh, setiap kali mereka mati, mereka kembali terbangun di awal malam yang sama, seolah terjebak dalam lingkaran waktu tanpa akhir.
Clover dan teman-temannya harus mencari cara untuk bertahan hidup dari serangan mematikan ini, sambil mengungkap rahasia kelam yang tersembunyi di balik lembah tersebut.
Baca juga: Selain Exhuma, Ini 10 Film Korea Horor Rating Tertinggi, Sudah Nonton?
Ada Easter Egg Tersembunyi yang Bikin Penggemar Game Pasti Senang
Buat kamu yang jeli, Until Dawn versi film ternyata menyimpan easter egg yang terinspirasi dari mekanik Butterfly Effect di game-nya.
Dikutip Screen Rant, menurut sang sutradara, David F. Sandberg, mereka sengaja menempatkan simbol rune tersembunyi di beberapa adegan, seperti di rumah penyihir dan di kapak yang digunakan para karakter.
Rune ini melambangkan “fajar” atau “hari baru”, mirip bentuk sayap kupu-kupu, dan menjadi cara kreatif film ini menghormati tema Butterfly Effect tanpa mengadaptasinya secara harfiah.
Selain itu, rune-rune ini juga berfungsi seperti Totem di game, memberi petunjuk soal bahaya atau peluang untuk selamat.
Meskipun jalan cerita filmnya berbeda, detail kecil seperti ini jadi penghormatan menarik buat para penggemar setia Until Dawn.
Syuting di Budapest dan Fokus pada Efek
Proses syuting utama film ini berlangsung di Budapest, Hungaria, pada Agustus hingga Oktober 2024.
Sinematografinya dipimpin oleh Maxime Alexandre, sementara musiknya digubah oleh Benjamin Wallfisch.
Salah satu hal yang membuat film ini lebih menarik adalah penggunaan efek yang lebih dominan daripada CGI, memberikan nuansa yang lebih nyata dan menegangkan pada setiap adegan.
Konsep Time-Loop yang Bikin Tegang
Salah satu hal yang paling dipuji dari film ini adalah konsep time-loop ala video game. Setiap kematian bukanlah akhir, melainkan awal baru dari mimpi buruk yang sama.
Banyak yang membandingkan konsep ini dengan film Edge of Tomorrow, hanya saja di sini dikemas dengan gaya horor yang lebih kelam dan intens.
Trailer Until Dawn
Baca juga: Selain Drakor Light Shop, Ini 5 Drama Horor Seru Lainnya!
Gabung Girls Beyond Circle untuk dapatkan informasi ter-update lainnya seputar dunia film!
Comments
(0 comments)