gagal menampilkan data

ic-gb
detail-thumb

White Day Adalah Balasan Kasih Sayang Hari Valentine, Kenali Perbedaannya!

Written by Adila Putri Anisya

White Day adalah sebuah tradisi perayaan hari kasih sayang yang berasal dari Jepang, dan dirayakan setiap tanggal 14 Maret. Pada hari ini, laki-laki memberikan hadiah kepada perempuan yang sebelumnya telah memberikan hadiah kepada mereka pada Hari Valentine.

Lalu, apa bedanya dengan Hari Valentine? Simak ulasan selengkapnya di sini, ya!

Baca juga: Selain Valentine, Ini 12 Perayaan Hari Kasih Sayang di Korea Selatan!

WHITE DAY ADALAH BALASAN KASIH SAYANG DARI HARI VALENTINE

White Day artinya Hari Putih, adalah sebuah momen yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 14 Maret, satu bulan setelah perayaan Hari Valentine. 

Dilansir dari National Today, hari kasih sayang ini semacam Valentine kedua yang dirayakan di Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan.

Jika pada Hari Valentine seseorang memberikan hadiah kepada orang lain untuk mengungkapkan cintanya, maka saat White Day, orang yang menerima hadiah akan memberikan hadiah tiga kali lipat kepada orang yang dicintainya.

Baca juga: 10 Kegiatan Hari Valentine Antimainstream & Romantis Bareng Pacar!

SEJARAH PERAYAAN WHITE DAY DI JEPANG

Tanggal 14 Maret White Day tidak muncul begitu saja. Di balik tradisi ini, terdapat sejarah yang melatarbelakanginya.

Pada tahun 1930, Hari Valentine pertama kali diperkenalkan ke Jepang, tetapi baru mulai dirayakan secara resmi pada tahun 1936. Namun, perayaan ini tidak begitu populer hingga mencapai tahun 1960. 

Perayaan Hari Valentine di Jepang saat itu berbeda, Valentine menjadi momen bagi perempuan untuk mengungkapkan rasa ketertarikannya pada laki-laki yang mereka cintai. Perempuan akan mengekspresikan cinta mereka dengan memberikan coklat mahal.

Berlanjut pada tahun 1978, pada saat itu, sebuah perusahaan produsen permen bernama Ishimura Manseido meluncurkan kampanye iklan yang bertujuan untuk mempromosikan permen Marshmallow yang mereka produksi. 

Dalam kampanye iklan tersebut, Ishimura Manseido menyarankan kepada para laki-laki untuk memberikan hadiah kepada perempuan yang telah memberikan mereka hadiah pada Hari Valentine, sebagai balas budi.

Kemudian, pada tahun 1979, Asosiasi Industri Permen Jepang secara resmi mengumumkan bahwa tanggal 14 Maret akan menjadi White Day. White Day dipilih sebagai nama perayaan ini karena warna putih merujuk pada simbol kesucian dan dikaitkan dengan cinta remaja dalam budaya Jepang.

Pada White Day, laki-laki akan memberikan hadiah kepada perempuan dalam bentuk permen, coklat, bunga, atau barang-barang lainnya sebagai balasan atas hadiah yang diterima pada Hari Valentine.

Baca juga: 10+ Rekomendasi Workshop Valentine’s Day Bisa Ajak Pacar!

APA TRADISI YANG DILAKUKAN SAAT WHITE DAY?

Tradisi White Day sangat beragam di berbagai negara yang merayakannya. Di Jepang, laki-laki seringkali memberikan hadiah berupa permen putih, marshmallow, bunga, atau coklat putih. 

Ada juga yang memberikan hadiah lain seperti aksesoris atau barang-barang kecil lain yang dihiasi dengan warna putih. Beberapa toko juga mengadakan promosi khusus menjelang White Day dengan menawarkan diskon besar-besaran untuk produk-produk putih.

Hampir sama dengan Jepang, di Korea, laki-laki akan memberikan perempuan permen berwarna putih (Satang) hingga bunga berwarna putih. Meski sebenarnya harus memberikan hadiah berwarna putih, namun sekarang beberapa dari mereka memberikan hadiah dengan warna apa pun. Bahkan membelikan hadiah mewah, seperti pakaian dalam, gadget mahal, atau perhiasan. 

Baca juga: Hari Valentine Bisa Memicu Depresi? Intip 5 Langkah untuk Mengatasinya!

WHITE DAY VS VALENTINE DAY

White Day adalah perayaan hari kasih sayang yang berbeda dengan Valentine Day, simak beberapa perbedaannya berikut ini.

VALENTINE DAYWHITE DAY
Tanggal14 Februari 14 Maret
Negara yang merayakanSeluruh duniaJepang, Korea, Taiwan, Negara-Negara Tiongkok
Siapa yang memberi hadiahLaki-Laki dan Perempuan Laki-Laki

Kesimpulannya, perbedaan utama antara Hari Valentine dan White Day yaitu terletak pada siapa yang memberi hadiah kepada siapa. Pada Hari Valentine, tradisinya adalah perempuan memberikan hadiah kepada laki-laki yang mereka sukai atau orang-orang yang mereka cintai, baik itu pacar, suami, teman laki-laki, atau keluarga. 

Sedangkan pada White Day adalah laki-laki memberikan hadiah sebagai balasan kepada perempuan yang telah memberikan hadiah pada mereka pada Hari Valentine. Hal ini menjadikan White Day sebagai kesempatan bagi laki-laki untuk menunjukkan rasa terima kasih dan penghargaan mereka kepada perempuan tersebut.

Mau tahu fakta menarik lainnya seputar White Day Valentine? Yuk, diskusi bareng teman-teman di Girls Beyond Circle!

Baca juga: Ada 6 Film Asal Barat dan Asia yang Cocok Ditonton Saat Hari Valentine 2023, Apa Saja?

Sumber foto: Pexels