Awas Bajakan! Ini 7 Aplikasi Baca Buku Gratis Legal dan Terlengkap
Bagi kamu si pecinta buku atau Bookish, dengan kemajuan teknologi saat ini ternyata bisa, lho, membaca dari aplikasi baca buku gratis yang tentunya legal dan juga koleksinya pun lengkap. Dari mulai novel, buku pelajaran, komik, sampai buku-buku yang direkomendasikan oleh beberapa Idol K-pop juga bisa kamu pinjam di deretan aplikasi ini.
Kali ini Girls Beyond akan mengulas aplikasi berikut yang wajib kamu unduh dengan beberapa kelebihan dan juga kekurangannya yang bisa kamu jadikan pertimbangan.
Baca juga: TERBARU! 7 Rekomendasi Buku Maudy Ayunda yang Bahas tentang Personal Growth
7 Rekomendasi Aplikasi Baca Buku Gratis
Tenang aja, semua buku yang ada di aplikasinya bisa dibaca secara offline dan tampilannya bisa disesuaikan dengan yang kamu mau. Ada beberapa aplikasi yang waktu peminjamannya cukup lama, jadi kamu puas deh untuk baca bukunya sampai selesai.
Tertarik untuk mengunduhnya? Baca artikel ini sampai habis ya untuk menentukan aplikasi baca buku gratis yang sesuai dengan keinginanmu!
Libby
Jika kamu tertarik untuk membaca buku dalam bahasa Inggris, seperti novel, bacaan non fiksi, sampai buku cerita anak-anak, kalian wajib unduh aplikasi baca buku bahasa Inggris gratis yang satu ini.
Bahkan judul buku yang akhir-akhir ini sering ramai dibicarakan di media sosial seperti: Love For Imperfect Things, Atomic Habit, Welcome to The Hyunam-dong Bookshop sampai buku biografi idol K-pop BTS yang berjudul Beyond the Story juga ada di Libby.
Untuk masuk ke dalam aplikasi Libby, kamu perlu membuat kartu perpustakaan. Terdapat beberapa jenis kartu, namun yang sering dipakai oleh banyak orang karena proses daftarnya mudah adalah kartu dari British Council dan juga Library of Korean Literature.
Untuk kamu yang tertarik untuk mendaftar silahkan cek akun X @ @acifairy, karena sudah tertera jelas caranya, dijamin nggak akan bingung.
Kelebihan:
- Waktu peminjaman buku lama, yaitu 14 hari dan bisa diperbarui.
- Koleksi bukunya sangat beragam, sampai majalah dari luar negeri pun juga tersedia.
- Ada koleksi audiobook.
- Bisa dibaca secara offline.
- Tampilan design aplikasinya bagus, kata perkata bisa di highlight.
- Bisa di screenshoot kalau ingin menyimpan kata-kata yang bagus dari buku.
Kekurangan:
- Daftar judul buku yang terkenal biasanya antrinya lama untuk dipinjam, bisa sampai tiga minggu bahkan satu bulan.
Ipusnas
Siapa yang tidak tahu aplikasi baca buku gratis yang satu ini? Ipusnas dibuat oleh Perpustakaan Nasional dengan harapan memudahkan akses banyak orang untuk mencari buku, jadi tidak perlu datang jauh-jauh ke Perpustakaan Nasional yang lokasinya di Jakarta Pusat itu.
Akhir-akhir ini, Ipusnas sedang ramai dibicarakan di aplikasi X karena terdapat banyak koleksi buku yang menarik seperti; Laut Bercerita, beberapa novel karya Keigo Higashino, salah satunya Keajaiban Toko Kelontong Namiya, ada juga buku self development seperti Filosofi Teras dan masih banyak lainnya.
Kelebihan:
- Koleksi buku dengan bahasa Indonesia sangat lengkap dari semua jenis buku hampir ada semua.
- Cara daftarnya mudah hanya menggunakan email.
- Bisa dibaca secara offline.
Kekurangan:
- Waktu peminjamannya singkat, lima hari.
- Buku yang terkenal persediaannya relatif sedikit dan lama antrenya.
- Tidak bisa di-screenshoot.
EPerpusdikbud
Aplikasi baca buku gratis bahasa Indonesia selanjutnya ada EPerpusdikbud yang dibuat oleh Kemendikbud. Walaupun masih terbilang baru, di sini tidak hanya ada buku, namun ada beberapa arsip koran atau majalah lama dari beberapa media yang bisa kamu pinjam.
Kelebihan:
- Tampilan aplikasinya bagus dan jarang error.
- Antrian bukunya lebih sedikit dari Ipusnas.
- Tersedia buku pelajaran untuk anak sekolah.
Kekurangan:
- Koleksinya tidak selengkap Ipusnas.
Wattpad
Pecinta cerita fiksi merapat! ini dia aplikasi baca buku gratis yang bisa menjadi favorit kalian. Semua genre cerita fiksi ada di sini, gak cuma membaca saja, tapi kamu juga bisa belajar menulis cerita juga.
Ada banyak juga cerita AU atau alternate universe dari idol K-pop. Sudah banyak sekali cerita fiksi dari aplikasi ini yang akhirnya dilirik oleh penerbit dan bahkan difilmkan.
Kelebihan:
- Cara daftar akunnya mudah.
- Tampilan aplikasinya eye catching.
- Semua isinya cerita fiksi dari berbagai genre.
Kekurangan:
- Banyak cerita fiksi yang tata bahasanya masih belum sesuai PUEBI.
- Beberapa cover bukunya cenderung vulgar.
- Buku yang bagus dan ditarik penerbit biasanya tidak akan dilanjutkan lagi ataupun di kunci.
Google Play Book
Aplikasi baca buku gratis selanjutnya adalah buatan dari Google. Meskipun beberapa bukunya berbayar namun ada juga yang gratis, seperti novel Pulang karya Tere Liye, Pride and Prejudice, The Age of Innocence dan masih banyak lainnya.
Kelebihan:
- Bisa dibaca secara offline.
- Ada audiobook-nya.
- Aplikasinya tidak pernah error, tampilannya bagus.
Kekurangan:
- Koleksi gratisnya relatif sedikit.
Ruang Buku Kominfo
Kalau tadi ada dari Kemendikbud, baru-baru ini Kominfo juga membuka aplikasi baca buku gratis yang bisa kamu unduh bagi pengguna android maupun iOS. Sama dengan Ipusnas, Ruang Buku Kominfo juga sedang ramai dibicarakan di media sosial karena mempunyai koleksi diantaranya novel Jakarta Sebelum Pagi, Teka-Teki Rumah Aneh, dan Dear Hyun Nam.
Kelebihan:
- Koleksinya cukup banyak, apalagi novelnya.
Kekurangan:
- Tampilan aplikasinya kurang menarik.
- Untuk melakukan pendaftaran sangat panjang alurnya dan lama.
iJakarta
Rekomendasi aplikasi baca buku gratis yang terakhir adalah iJakarta yang dibuat oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta yang bekerja sama dengan Aksaramaya. Tenang, buat kamu yang tinggal di luar kota Jakarta, tetap bisa mendaftar.
Kelebihan:
- Antreannya sedikit karena belum banyak peminatnya.
- Koleksinya beragam.
- Bisa dibaca offline.
Kekurangan:
- Fitur pencarian buku masih sulit untuk digunakan.
- Aplikasinya terkadang masih sulit untuk login.
Gimana setelah artikel ini, jadi langsung mau unduh kan? Jadi, tidak ada alasan lagi untuk membaca buku secara ilegal, ya. Mari hargai para penulis!
Mau tahu informasi menarik lainnya seputar buku? Gabung komunitas Girls Beyond Circle sekarang, yuk!
Baca juga: Dalami Isu Mental Health Lewat 5 Buku Ini!
Sumber foto: Pexels
Kenalin, namaku Lintang Olivia, penulis artikel ini. Let’s connect on LinkedIn!