gagal menampilkan data

Article

4 Contoh Portofolio Content Creator & Cara Membuatnya

Written by Adila Putri Anisya

Portofolio content creator, menjadi salah satu dokumen penting yang dibutuhkan ketika melamar posisi tersebut. Dengan memiliki portofolio, kamu dapat memperlihatkan potensi, keahlian, dan karya-karya terbaik kepada perusahaan.

Ketika kamu memiliki portofolio yang kuat, kamu dapat memberikan bukti nyata atas kemampuan dan kualitasmu. Selain itu, portofolio juga dapat digunakan untuk membangun citra personal branding dan memperluas jaringan profesional.

Namun pertanyaannya, bagaimana cara buat portofolio untuk content creator, terutama yang masih pemula? 

Temukan jawabannya di artikel ini, ya!

Baca juga: 5 Cara Menjadi Content Creator untuk Pemula, Cuan Banget!

ALASAN PORTOFOLIO CONTENT CREATOR PENTING

Dalam dunia digital dan industri kreatif, portofolio menjadi salah satu faktor penting dalam memperoleh kesempatan kerja atau bisa juga sebagai alat promosi untuk menarik perhatian klien.

Jadi, mengapa portofolio bagi content creator penting?

MENUNJUKKAN KOMPETENSI

Portofolio adalah cara terbaik untuk menunjukkan kepada perusahaan tempat melamar, bahwa kamu memiliki kompetensi yang dibutuhkan dalam dunia konten kreatif. 

Maka dari itu, penting memasukan karya terbaik kamu. Dengan demikian, kamu dapat membuktikan bahwa kamu memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghasilkan konten yang menarik dan berkualitas.

MENINGKATKAN KREDIBILITAS

Dalam dunia konten kreatif yang penuh persaingan, memiliki portofolio yang solid dapat meningkatkan kredibilitas baik sebagai content creator. 

Perusahaan atau klien akan lebih percaya pada kemampuanmu jika mereka dapat melihat bukti konkrit dari karya-karya terdahulu yang telah kamu kerjakan.

MEMPERLIHATKAN KREATIVITAS

Portofolio juga berfungsi untuk memperlihatkan kreativitas kamu sebagai content creator. Dengan menampilkan berbagai jenis konten yang berbeda, seperti artikel, foto, video, dan desain grafis, kamu dapat menunjukkan kepada orang lain bahwa kamu memiliki kemampuan untuk berpikir di out of the box dan menciptakan konten yang unik dan menarik.

MENINGKATKAN PELUANG KERJA

Dengan memiliki portofolio yang kuat dan menarik, kamu dapat meningkatkan peluang kerja kamu sebagai content creator. 

Perusahaan akan lebih cenderung memilih kamu daripada kandidat lain jika mereka melihat bahwa kamu memiliki pengalaman dan kemampuan yang relevan dengan jobdesk yang mereka tawarkan.

Baca juga: Mau Buat Fake Project untuk Portofolio Kerja? Pakai 9 Website Ini!

CARA MEMBUAT PORTOFOLIO CONTENT CREATOR

Membuat portofolio untuk content creator tak berbeda jauh dengan portofolio pekerja kreatif lainnya. Namun, jika kamu bingung dengan isi portofolio untuk content creator yang bisa dimasukkan, kamu bisa membuatnya dengan cara berikut.

PILIH PLATFORM UNTUK MEMBUAT PORTOFOLIO

Langkah awal adalah dengan memilih platform untuk portofolio. Saat ini, tersedia banyak website atau portofolio online, bahkan PDF yang bisa kamu gunakan, tergantung preferensi, jenis konten dan target audiens kamu.

Pilihan website portofolio untuk content creator misalnya, Behance, Dribbble, Adobe Portfolio, WordPress, Notion, dan lain-lain.

KATEGORIKAN KONTEN

Setelah menentukan platform yang tepat, saatnya mengkategorikan konten berdasarkan topik, gaya, dan timeline. Seorang content creator biasanya menciptakan beberapa konten di berbagai platform, kamu bisa membaginya berdasarkan jenis konten tersebut.

Hal tersebut dapat membantu rekruter atau pengunjung menemukan konten yang relevan. Kamu dapat menggunakan tag, filter, folder, menu atau sub halaman untuk memudahkan pengunjung.

PILIH DAN TONJOLKAN KARYA TERBAIK

Pilih karya-karya terbaik kamu yang mewakili kemampuan dan keahlian sebagai content creator. Kamu dapat memilih foto terbaik, video terbaik, atau tulisan terbaik yang pernah dibuat.

Untuk bagian karya terbaik ini, kamu bisa menampilkannya di beranda pada bagian terpisah, misalnya dengan menambahkan testimonial, penghargaan, atau menggunakan elemen visual lainnya. 

Jangan lupa juga sertakan tools yang kamu gunakan untuk membuat karya tersebut agar rekruter tahu bahwa kamu memiliki hard skill yang mumpuni sebagai content creator.

UPDATE PORTOFOLIO SECARA BERKALA

Setelah memiliki portofolio, pastikan untuk meng-update portofolio kamu secara berkala. Tambahkan karya-karya terbaru dan hapus karya-karya yang sudah tidak relevan.

Jika kamu meng-update portofolio secara berkala, kamu akan terus dapat menunjukkan perkembangan dan kemajuan dalam karya-karyamu.

SERTAKAN INFORMASI KONTAK DAN PROFIL PRIBADI

Jangan lupa untuk menyertakan informasi kontak dan profil pribadi kamu pada bagian akhir portofolio. Ini akan memudahkan calon klien atau rekruter untuk menghubungi kamu jika tertarik dengan karya-karyamu. Kamu bisa menyertakan alamat email, nomor telepon, dan tautan media sosial kamu.

Baca juga: 5+ Aplikasi untuk Content Creator Pemula yang Wajib Dimiliki!

CONTOH PORTOFOLIO CONTENT CREATOR

Berikut adalah contoh portofolio untuk content creator yang dapat kamu gunakan sebagai referensi:

CONTENT CREATOR PORTOFOLIO DI WEBSITE

portofolio content creator
Sumber foto: Authory
portofolio content creator
Sumber foto: Prototion.com

CONTENT CREATOR PORTOFOLIO DI PDF

Portofolio content creator adalah alat penting dalam dunia digital dan industri kreatif. Dengan memiliki portofolio yang kuat, kamu dapat memperlihatkan kemampuan, keahlian, dan kreativitas kepada calon klien atau perusahaan tempatmu melamar.

Semoga dengan ulasan di atas, dapat membantu kamu membuat portofolio yang tepat!

Mau tahu lebih banyak soal profesi content creator? Diskusi, yuk, bareng komunitas di Girls Beyond Circle!

Baca juga: 15 Contoh Portofolio Fresh Graduate dan Panduan Membuatnya

Sumber foto: Pexels

Comments

(0 comments)

Sister Sites Spotlight

Explore Girls Beyond