gagal menampilkan data

Article

Cara Membangun Jaringan Profesional yang Efektif dan Terus Terjaga

Written by Aurelia Lois

Membangun jaringan profesional atau networking adalah salah satu aspek terpenting dalam pengembangan karier. Jaringan yang kuat tidak hanya membuka peluang karier baru, tetapi juga membantu kamu memperluas pengetahuan dan keterampilan.

Di era digital ini, membangun jaringan profesional tidaklah sulit. Kamu bisa berbagi kontak maupun email, sampai membangun citra diri yang baik ketika bertemu dengan koneksi secara offline dan online.

Berikut adalah beberapa cara untuk membangun jaringan profesional yang layak.

Mengapa Membangun Jaringan Profesional Itu Penting?

Sumber foto: Pexels/Matheus Bertelli

Jaringan profesional yang baik memberikan banyak manfaat terutama dalam hal pengembangan karier. Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang dengan jaringan yang kuat cenderung memperoleh gaji lebih tinggi dan lebih sering menerima promosi.

Hal ini masuk akal karena semakin banyak koneksi yang kamu miliki di berbagai tingkat fungsional, baik di dalam maupun di luar organisasi, semakin besar kemungkinan kamu melihat peluang baru yang muncul.

Mengetahui bahwa karyawan senior di perusahaanmu melakukan pekerjaan dengan baik akan meningkatkan peluangmu untuk dipromosikan.

Hal yang sama berlaku untuk koneksi eksternal. Jika pemberi kerja mencari seseorang dengan keterampilan dan ambisi yang tepat, memiliki koneksi yang tepat di dalam perusahaan dapat membantu kamu menarik perhatian perekrut.

Selain itu, interaksi dengan berbagai orang memungkinkan pengumpulan informasi secara terus menerus.

Tergantung dengan siapa kamu terhubung, kamu dapat menerima umpan balik mengenai proyek-proyek penting dari kolega, wawasan  industri dari para pemimpin pemikiran di LinkedIn, dan tips tentang cara menonjol dalam budaya perusahaan dari para pemimpin senior di tim kamu. Interaksi ini dapat mengarah pada pembelajaran, pertumbuhan, dan peningkatan kinerja.

Baca juga: Cek Fakta: Beauty Privilege di Dunia Kerja, Nyata atau Isu Belaka?

Bagaimana Memulai Membangun Jaringan Profesional

Sumber foto: Pexels/Zen Chung

Apakah membayangkan berjejaring berarti membayangkan ruangan besar yang penuh dengan orang asing? Pikirkan lagi.

Seorang penulis Amantha Imber dalam artikelnya “Easy Networking Tips for the Networking Haters” menawarkan beberapa nasihat berguna bagi orang-orang yang benci berbicara dengan orang asing. Cara terbaik untuk memelihara jaringan adalah dengan menghubungi kembali koneksi lama.

Menurut Marissa King, profesor perilaku organisasi di Yale School of Management, cara terbaik untuk menjaga jaringan kamu adalah dengan memulihkan koneksi lama.

Koneksi lama adalah orang-orang yang kamu kenal tetapi belum pernah kamu temui atau ajak bicara selama beberapa tahun.

Penelitian menunjukkan bahwa koneksi lama lebih cenderung memberi kamu nasihat kreatif dibandingkan koneksi baru. Hal ini akan lebih mungkin terjadi jika kepercayaan dibangun.

Seminggu sekali, tuliskan nama dua atau tiga koneksi lama. Pikirkan seseorang yang membuat kamu merasa sangat terhubung dan kirimkan pesan sederhana seperti: Apa kabar dan bagaimana keadaannya?

Mulailah dari sini dan kamu mungkin memiliki pertanyaan yang lebih spesifik untuknya, namun fokuslah untuk menghubungkan kembali terlebih dahulu.

Apakah Membangun Jaringan Profesional Hanya untuk Mencari Pekerjaan?

Jawaban singkatnya adalah tidak. Membangun jaringan profesional melibatkan agenda seperti menghadiri acara tatap muka, berbasa-basi, dan mendapatkan peran baru meskipun sering kali dikaitkan dengan upaya untuk mencoba melakukan sesuatu, beberapa orang memanfaatkan jaringan mereka dengan cara ini.

Di era digital, membangun jaringan profesional lebih mudah dengan melakukan cara baru dalam berjejaring, seperti berbagi pengetahuan, dan mengenal orang lain lebih baik di seluruh dunia.

Berikut beberapa cara untuk mengubah cara berpikir kamu tentang membangun jaringan profesional.

Baca juga: Tren Bangun Pagi Kunci Sukses Seseorang: Mitos atau Fakta?

Tips Membangun Jaringan Profesional yang Efektif

Sumber foto: Pexels/Felicity Tai
  1. Mulailah berjejaring sebelum kamu membutuhkannya

Jika kamu memiliki pengalaman berjejaring, kamu dapat merasakan suasana keputusasaan. 

Orang merasakan ketika seseorang ingin berjejaring, ada rasa cemas seperti ingin membantu dirinya sendiri, gestur mata panik dan portofolio yang penuh dengan resume akan membuat mereka menjauh.

Sebaliknya, dengan berjejaring tanpa motif tersembunyi, kamu bisa mulai membangun hubungan dan reputasi sebagai orang yang murah hati dan tidak egois.

  1. Jangan menganggap siapa pun tidak penting

Tips networking lainnya adalah menjadikan misi kamu untuk menemukan nilai dalam diri setiap orang yang kamu ajak bicara. Ajukan pertanyaan dan dengarkan dengan penuh minat.

Jangan membuat kesalahan dengan mengabaikan orang karena jabatannya. Orang yang kamu temui mungkin “hanya” seorang pegawai biasa, namun dia mungkin memiliki koneksi dan pengetahuan berharga yang tidak akan pernah kamu ketahui jika kamu abaikan. Kemudian, ketika percakapan berakhir, ingat apa yang orang itu tawarkan saat beralih ke percakapan berikutnya.

  1. Cari tahu bagaimana kamu dapat membantu

Selalu bertanya sebelum percakapan berakhir. “Bagaimana saya bisa membantu kamu?” atau “Apa yang bisa saya bantu?” disertai dengan senyuman.

Meskipun mereka tidak memiliki jawaban untuk kamu di hari itu, mereka mungkin akan mendapatkan ide nanti.

Selalu akhiri dengan mengatakan sesuatu seperti, “Jika kamu butuh sesuatu, silakan hubungi saya atau hubungi saya di LinkedIn” dan serahkan kartu nama kamu.

  1. Lupakan rencana pribadi

Kamu mungkin tergoda untuk berjejaring hanya untuk mencari pekerjaan atau berbicara dengan orang yang biasanya tidak dapat kamu akses, namun itu adalah kesalahan.

Sebaliknya, berusahalah untuk bersikap terbuka, baik hati, jujur, dan membangun hubungan antara orang-orang yang dapat saling membantu. Kemurahan hati adalah kualitas yang menarik dan diingat orang.

  1. Melakukan follow-up terhadap koneksi

Saat kamu memberitahu seseorang bahwa kamu akan menghubungi mereka, tegaskan kembali niat kamu untuk melakukannya dan membantu semampu kamu.

Jika kamu berjanji untuk memperkenalkan seseorang yang kamu kenal, luangkan waktu. Semua orang sibuk akhir-akhir ini dengan pekerjaan, keluarga, acara, dan komitmen, namun hanya perlu satu menit untuk mengirim email yang memperkenalkan dua orang yang ingin kamu hubungi. 

Dari sana, kamu bisa pergi dan bekerja. Hal kecil seperti ini sangat berarti bagi orang-orang, dan satu rujukan saja bisa mengubah hidup seseorang menjadi lebih baik.

Membangun jaringan profesional adalah investasi jangka panjang yang akan membuahkan hasil di masa depan.

Membangun jaringan profesional yang efektif membuka pintu peluang baru, memberikan wawasan berharga, dan membangun hubungan yang bermanfaat. Mulailah hari ini dan pastikan jaringan kamu berkembang dan berdampak positif pada kariermu.

Itulah cara membangun jaringan profesional yang bisa kamu ketahui. Penasaran dengan informasi menarik lainnya? Gabung di komunitas Girls Beyond Circle.  

Baca juga: Work-life Harmony, Samakah dengan Work-life Balance? Simak Mana yang Lebih Menguntungkan

Comments

(0 comments)

Sister Sites Spotlight

Explore Girls Beyond