Kenali Jenis-Jenis Musik yang Menenangkan, Bisa Meredakan Stres
Stres dan kecemasan dapat memengaruhi produktivitas, kualitas hidup, serta mengganggu fungsi kognitif kita. Salah satu cara efektif untuk mengatasinya adalah dengan mendengarkan jenis-jenis musik yang menenangkan hati dan pikiran. Musik dapat memengaruhi perasaan dan emosi kita, serta membantu mengoptimalkan fungsi kognitif.
Faktanya, mendengarkan musik dengan tempo lambat dan nuansa tenang dapat mengurangi denyut jantung dan tekanan darah, yang dikenal sebagai efek relaksasi fisik dari musik. Oleh karena itu, mendengarkan musik yang menenangkan dapat membantu meredakan stres dan kecemasan, serta mengatasi insomnia.
Sayangnya, jenis-jenis musik modern seringkali memiliki irama yang lebih cepat serta suara yang lebih bising, sehingga jenis musik rock tidak efektif dalam meredakan stres dan kecemasan. Bagi kamu yang sedang mencari ketenangan, simak beberapa rekomendasi jenis-jenis musik yang perlu kamu dengar untuk mengurangi stres dan kecemasan.
Baca juga: [CEK FAKTA] Pengaruh Musik pada Kesehatan: Bisa Sembuhkan Kanker hingga Stroke?
Musik Tradisional
Musik tradisional termasuk dalam jenis-jenis musik yang sering menggabungkan unsur-unsur alam, seperti suara air, angin, maupun kicauan burung, sehingga menciptakan perasaan tenang dan damai. Oleh karena itu, musik tradisional terbukti efektif dalam meredakan stres dan kecemasan.
Misalnya, musik tradisional Jepang (shakuhachi) menggunakan seruling bambu untuk menghasilkan suara yang mirip dengan angin atau air mengalir, sehingga memberikan efek menenangkan saat mendengarnya. Bahkan, musik Sunda dengan suara lembut kecapi, suling, serta kicauan burung juga dapat membantu merelaksasikan pikiran dan mengurangi stres.
Musik Meditasi
Musik meditasi adalah salah satu jenis-jenis musik yang dirancang khusus untuk mendukung praktik relaksasi. Jenis musik ini sering kali terdiri dari suara alam, melodi lembut, dan irama stabil, yang membantu menciptakan lingkungan tenang dan fokus, sehingga sangat baik untuk meredakan stres dan kecemasan.
Kehadiran suara-suara alam seperti ombak pantai atau burung berkicau dalam musik meditasi dapat mengalihkan perhatian dari perasaan cemas dan membantu menenangkan pikiran. Selain itu, ritme yang lambat dan melodi yang lembut dalam musik meditasi membantu menurunkan denyut jantung dan tekanan darah, serta menciptakan perasaan relaksasi yang mendalam.
Musik meditasi juga berfungsi untuk menstimulasi otak agar mencapai frekuensi alpha. Frekuensi alpha, yang berada dalam rentang 8-12 Hz, adalah kondisi otak saat kita merasa rileks dan tenang, namun tetap waspada. Frekuensi ini membantu dalam mengatasi stres karena otak berada dalam kondisi yang lebih optimal untuk relaksasi dan penyembuhan diri.
Selain itu, mendengarkan musik meditasi sebelum tidur dapat membantu seseorang lebih mudah terlelap dan tidur lebih nyenyak. Jenis-jenis musik seperti ini bisa menjadi alat yang sangat berguna dalam menciptakan rutinitas tidur yang sehat, sehingga meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan.
Musik Instrumental
Musik instrumental adalah jenis musik yang tidak mengandung kata atau suara vokal apa pun. Oleh karena itu, musik instrumental dapat membantu kita tetap fokus tanpa distraksi lirik. Ketika mendengarkan musik instrumental, kita cenderung lebih fokus pada melodi, menciptakan perasaan ketenangan dan relaksasi.
Jenis-jenis musik instrumental yang sangat efektif untuk meredakan stres adalah alunan piano dan petikan gitar akustik. Melodi dari kedua alat musik ini dapat menciptakan suasana yang damai, membantu mengurangi ketegangan dan kecemasan. Menariknya, musik instrumental dapat menjadi teman belajar dan bekerja yang ideal. Hal ini karena musik tanpa lirik membantu menjaga konsentrasi dan mengurangi gangguan, sehingga dapat tetap fokus dan produktif.
Musik Jazz
Musik jazz meliputi berbagai aliran, seperti blues, ragtime, brass-band, dan bahkan bossa nova. Jenis musik ini menggunakan instrumen utama seperti gitar, piano, trompet, dan saksofon, sehingga menciptakan suasana tenang.
Waktu yang tepat untuk menikmati musik jazz yaitu menjelang tidur atau saat relaksasi malam hari. Musik jazz dengan tempo lambat dapat membantu menenangkan pikiran dan mempersiapkan tubuh untuk tidur. Selain meredakan stres, mendengarkan musik jazz juga dapat meningkatkan fungsi kognitif, memperbaiki konsentrasi dan daya ingat. Dengan demikian, musik jazz cocok dijadikan latar saat belajar atau bekerja.
Musik Klasik
Salah satu jenis-jenis genre musik yang patut kamu dengar adalah musik klasik. Dengan melodi yang harmonis dan tempo yang tenang, musik klasik dapat menciptakan suasana relaksasi yang mendalam. Umumnya, jenis musik ini terdiri dari orkestra besar dan tanpa vokal, sehingga bisa membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi ketegangan otot.
Mendengarkan musik klasik selama 25 menit sehari dapat menurunkan tingkat kecemasan. Bahkan, karya terkenal seperti Canon in D oleh Johann Pachelbel dan Clair de Lune oleh Claude Debussy sering digunakan dalam terapi musik untuk mengatasi kecemasan. Selain itu, musik klasik juga dapat meningkatkan mood, memperbaiki pola tidur, dan meningkatkan fokus, yang semuanya bermanfaat untuk produktivitas. Untuk itu, mendengarkan musik klasik di pagi hari dapat membantu menjaga pikiran tetap tenang dan mempersiapkan tubuh untuk menjalani aktivitas harian dengan lebih baik.
Hindari musik dengan lirik atau suara yang terlalu bising, karena bisa mengganggu konsentrasi. Jadi, pilihlah jenis-jenis musik yang tepat, seperti musik klasik maupun instrumental, yang membuat otak merasa lebih rileks dan fokus. Tertarik untuk mencobanya?
Baca juga: Manfaat Musik Klasik Bagi Otak dan Tubuh, Bisa Bikin Anak Pintar?
Ayo, gabung ke komunitas Girls Beyond Circle untuk dapatkan update-an tberbagai informasi terkait musik, produktivitas maupun hal menarik lainnya! Jangan lewatkan kesempatan ini!
Sumber Foto: Pexels
Comments
(0 comments)